Ukuran Garuda Kencana kini berbeda dari ukuran dirinya sebelum masuk ke dalam Tanda Api milik Lanting Beruga. Dia hampir sebesar sapi, dengan dua sayap yang mulai bercabang pada bagian pangkalnya.
Benar, mutasi Garuda Kencana setelah menyerap banyak sekali sumber daya di dalam tanda api, membuat sayapnya kecil tiba-tiba muncul tepat di belakang sayap utama.Hal ini membuat Lanting Beruga benar-benar terpesona sekaligus bangga. Rasa sesal karena sumber daya pelatihannya dihabiskan oleh Garuda Kencana, akhirnya terobati pula.Klikkkkk ....Teriakan mahluk tersebut juga lebih keras lagi, mengandung tekanan udara yang membuat benda apapun di sekitar dirinya terpental beberapa depa ke belakang.Dia berdiri dengan dua kakinya yang kuat, dengan dada membusung ke depan dan tatapan mata yang tajam mengintimidasi.Bulu putih kini mulai memiliki motif emas pada bagian ekor dan sayap serta di tengah kepala."Huaaaaa!" Lanting BerugPerseteruan masih terjadi hingga hari menjelang petang. Kini matahari mulai condong ke ufuk barat, dan udara mulai terasa lebih dingin jika dibandingkan dengan sebelumnya.Setengah dari Kastil Gagak Hitam hampir luluh lanta oleh karena perbuatan Lanting Beruga dan panter sejatinya, Garuda Kencana.Kombinasi serangan antara dua teman berbeda jenis itu, tidak dapat diantisipasi oleh pendekar Gagak Hitam. Ketika Garuda Kencana menghujani mereka dengan ratusan jarum sekeras perak, Lanting Beruga bertugas membersihkan lawan-lawan yang terluka.Bantuan dari Garuda Kencana memang benar-benar menguntungkan, karena sekarang Lanting Beruga tidak perlu menggunakan banyak kekuatan untuk menumpas lawan-lawannya.Klik klik.Teriakan yang keluar dari mulut Garuda Kencana, adalah tanda kematian bagi musuh yang mendengarnya."Hehehe .... tidak sia-sia kau menghabiskan sumber daya pelatihanku." Lanting Beruga tidak henti-hentinya memuji Garuda Ken
Ledakan cahaya terjadi tepat di hadapan Omiros, tapi entah kenapa sinar menyilaukan tidak membuat Omiros mati.Apa yang terjadi sebenarnya?Beberapa menit sebelum Achiles melepaskan jurus level tinggi untuk membunuh Omiros, Neon melihat tindakan itu dari dalam Pabrik Sumber Daya Pelatihan.Tentu saja, dirinya tidak akan membiarkan salah satu petingginya mati karena jurus yang sesaat lagi akan dilancarkan oleh Achiles. Oleh karena itu, pria itu dengan sangat terpaksa, meninggalkan Pabrik Sumber Daya, untuk menyelamatkan Eksekutif Keluarga Gagak Hitam."Apa yang terjadi?" Omiros bertanya-tanya saat ini, karena dirasanya cahaya yang begitu panas itu malah tidak berhasil melukai dirinya.Di sisi lain, Achiles merasa sangat yakin, jika serangannya dapat membunuh Omiros, atau paling tidak melumpuhkan organ dalam pria itu. Namun tiba-tiba."Neon, kau menyelamatkan diriku?" tanya Omiros, setelah menyadari jika Tuan dari Keluarga Gagak
Beberapa menit yang lalu, sebelum meletusnya pertarungan antara Neon melawan Achiles, di ruangan bawah tanah, tepatnya di dalam penjara ruangan ke empat, Damon dan Sach telah melakukan pertukaran ratusan serangan yang silih berganti.Namun dalam sebuah momen, Sach yang juga dijuluki sebagai pendekar rambut rantai perak, hampir saja berhasil membunuh Damon yang lengah.Rambutnya mulai berbentuk seperti ujung sengatan kalajengking, dan hampir saja menikam jantung Damon. Kala itu terjadi, ujung rambut keras Sach hanya berjarak dua jari lagi dari dada kiri Damon, tapi hal tak terduga akhirnya terjadi, yang malah menyelamatkan nyawa Damon.Jurus Bintang Tunggal yang digunakan oleh Achiles, ternyata tida sepenuhnya sia-sia. Ya, meskipun tidak berhasil mengenai tubuh Neon, tapi rupanya sinar padat dan tajam itu malah berhasil mengenai ujung rambut Sach yang hampir membunuh Damon.Melihat hal tersebut, Damon langsung melompat beberapa depa ke belakang, m
Meskipun pihak pemberontak telah berhasil mengalahkan dua orang eksekutif tinggi, tapi nyatanya jumlah prajurit dari Keluarga Gagak Hitam, baru berkurang setengah bagian saja.Itu artinya, jalannya pertarungan ini belum dapat dipastikan siapa pemenangnya.Namun di sisi pertarungan tersebut, tampaknya petinggi keluarga Camar Putih belum mampu menekan Yunan yang memiliki teknik kutukan atau pula Yorgo yang dapat bertarung lebih lama dengan menyantap logam yang ada di sekitar tempat tersebut.Sementara itu, Julio dan Timon harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan dua eksekutif yang memiliki kekuatan cukup aneh itu."Ahhkkkk!" tiba-tiba, Timon berteriak keras, sekeras yang bisa dia lakukan, ketika lengan kirinya terkena sentuhan tangan Yunan yang mengandung kekuatan kutukan.Rasa sakit yang dialami oleh Timon beriring dengan munculnya bintik-bintik batu tepat pada bagian yang disentuh oleh Yunan. Hanya dalam hitungan detik saja, bagian itu
Yunan begitu bangga bisa membunuh pria tua malang itu, tapi ketika dia hendak melawan musuh utamanya kembali, yaitu Timon, langkah kaki Yunan mulai tidak seimbang lagi.Dia merasakan seolah bumi ini mengalami gempa, semakin lama gempa itu semakin terasa sangat kuat. Ketika dia menatap ke langit, pria itu melihat awan mulai berputar-putar."Apa yang terjadi dengan diriku?" ucap Yunan.Pria itu kembali melangkahkan kakinya ke depan, tapi yang terjadi kemudian adalah dirinya jatuh bertekuk lutut. Kini, detak jantung Yunan berpacu begitu cepat, dengan keringat dingin yang mulai membasahi sekujur wajahnya.Matanya berdenyut, seolah akan melompat keluar dari dalam kelopaknya sendiri. Pria itu belum menyadari hal yang menimpa dirinya, masih mencoba mencari tahu kenapa dengan tubuhnya saat ini.Namun kemudian, Yunan tersadar setelah menatap sebilah belati usang yang tergeletak tidak jauh di samping kirinya. "Jangan-jangan ...." Yunan ak
Pada saat dua petinggi Keluarga Camar Putih tidak mampu mengahadapi kekuatan eksekutif tinggi Keluarga Gagak Hitam, kini Arkatama muncul sebagai harapan mereka.Yorgo manusia pemakan logam masih berduka cita saat melihat tubuh Yunan terbujur tak bernyawa. Pria itu tampaknya begitu marah, dan berniat untuk membunuh semua anggota dari Kelurga Camar Putih, tapi tiba-tiba.Booom.Yorgo akhirnya terpental entah beberapa puluh depa jauhnya, ketika Arkatama mendaratkan bilah mata pedang ke tubuh pria tersebut.Yorgo memang tidak terluka karena tebasan itu, tapi daya tekan dari serangan Arkatama membuat tubuhnya terpukul hingga membuat dadanya terasa sangat sakit.Tampaknya tebasan itu memang tidak melukai tubuh pisik Yorgo yang sangat keras seperti besi, tapi tebasan itu masih pula dapat menekan organ dalam Yorgo.Suara gemuruh hantaman tubuh Yorgo yang mendarat kasar di banyak perumahan warga terdengar hingga ke wilayah evakuasi warga
Yorgo menarik dua tangan ke samping pinggangnya, mengumpulkan aura alam dan mengalirkan ke seluruh tubuh, hingga kini muncul percikan cahaya kehitaman dari dalam tubuh pria tersebut.Pada saat yang sama pula, Arkatama melompat ke atas awang-awang, kemudian menarik pedang ke samping, pada saat yang sama pula, cahaya emas menyelimuti mata pedang di tangannya.Dalam beberapa detik kemudian, Arkatama meluncur ke bawah. Dari kejauhan, orang lain bisa melihat seolah tubuh Arkatama adalah bintang yang jatuh di siang hari.Yorgo berteriak keras, tapi teriakan Arkatama jauh lebih keras lagi.Pedang dan kulit keras akhirnya beradu pula, menciptakan kilatan cahaya warna-warni sebelum kemudian gelombang energi menyapu benda apapun yang ada di sekitar mereka berdua.Para pendekar atau pula prajurit Keluarga Gagak Hitam, mencoba bertahan dari gelombang kejut yang mampu menghempaskan benda apapun, bahkan meratakan rumah warga yang berada dekat dengan d
Di sisi lain, Neon dan dan Achiles masih melakukan pertukaran serangan, membuat sebagian besar tempat ini telah hancur. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, sepertinya Dataran Tinggi ini sudah mulai runtuh oleh karena pertarungan-pertarungan yang terjadi di atas permukaan tanah itu.Serangan yang dilancarkan oleh Achiles kadang kala dapat melukai tubuh Neon, tapi itu sebelum kejadian sebaliknya, ketika Neon menghantam Achiles dengan serangan yang lebih keras.Darah telah banyak keluar dari tubuh Achiles, mulai dari luka yang ada di pinggir lehernya, atau pula darah yang keluar dari dalam mulutnya sendiri.Neon masih tersenyum angkuh, penuh percaya diri, dapat mengalahkan Achiles sebelum matahari tenggelam di ufuk barat.Di sisi lain lagi, pertarungan hanya tersisa dua pertarungan lagi saat ini, yaitu Eros melawan Areta dan Achiles melawan Neon.Namun, tampaknya pertarungan antara Areta melawan eros sudah mulai memasuki puncaknya. Meksipun