Beranda / Pendekar / LANTING BRUGA / Kenangan Pahit Ketua Devisi

Share

Kenangan Pahit Ketua Devisi

Di dalam ruangannya, Lanting Beruga menemui Ketua Devisi, tapi tidak seperti ruangan-ruangan pribadi Ketua Devisi yang lain, ruangan ini cukup sederhana meskipun memang luas.

Tidak ada benda-benda istimewa di dalam ruangan ini, hanya ada beberapa tong tuak yang diletakan bersusun di sudut lantai.

Kursi sang ketua juga tidak terlalu mewah, terkesan sangat sederhana padahal jika dia mau dia bisa membeli apapun dengan gajinya sebagai Ketua Devisi.

Satu-satunya yang berharga bagi orang itu hanya pedang yang ada di pinggangnya.

"Tuak!" ucap Ketua Devisi.

"Tidak," jawab Lanting Beruga, "air putih saja."

Pria itu tertawa mendengar ucapan Lanting Beruga, biasanya pemuda yang telah beranjak dewasa mulai penasaran dengan tuak dan wanita. Namun dua hal itu tidak terlalu menarik bagi Lanting Beruga.

Ketua Devisi meletakan pedang di atas meja. "Aku hanya memiliki satu benda berharga, yaitu pedang ini."

Pedang itu mungkin bukan sebuah pusaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
rahmat sadami
mantullllll
goodnovel comment avatar
Herman Wali
kalau bisa pembelian koin pakai Telkomsel saja agar lebih mudah belanjanya
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
mantaapp.. bijak2 bbrpa org
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status