Share

Dia Bisa Melihat Kita

Cacing besar tersebut sekali lagi menyerang Lanting Beruga, tapi sekali lagi pula dia bisa menghindari semua serangan tersebut.

Dan saat-saat terakhir, pemuda itu menarik pedang dari tanda api, dengan jurus tarian dewa angin dia memotong cacing itu menjadi dua bagian.

Tidak terlalu kuat, pikir Lanting Beruga.

Di sisi lain pintu gerbang ini, hampir 20 peserta telah kembali dengan tangan kosong. Mereka gagal memasuki pintu pusaran energi tersebut.

Sebagain dari mereka telah berusaha menembus pusaran energi dengan berniat menghancurkannya bersama-sama, tapi mereka malah mendapatkan luka dalam yang sangat parah.

Setelah beberapa lamanya, hampir semua orang menyerah kecuali Pemuda Gendut. 

"Aku harus masuk," ucap pemuda itu. "Aku tidak bisa mengecewakan keluargaku."

Suaranya dipenuhi dengan nada putus asa, tapi dia masih menolak untuk menyerah begitu saja. Jika Lanting Beruga bisa melewati gerbang itu tanpa hambatan, tentu saja ada ce

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zulfiah Isk
Mantap pppppppppppp
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
mulai banyak yg tertarik dg lanting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status