Share

Panik

Raka panik, sangat panik. Ia terbirit-birit meninggalkan kampus begitu mendapatkan telepon dari Kyra bahwa ia sedang kesakitan. Saat sampai di rumah minimalis pemberian orang tua mereka, ia telah menemukan Kyra tergeletak di atas lantai dengan tidak sadarkan diri. Dari pakaian yang Kyra pakai, istrinya itu sepertinya baru sampai di rumah. Memang, hari itu Raka tidak bisa pulang bersama Kyra, dan ia merasa sangat bersalah.

Kini, Raka berdiri dengan panik di depan ruang tindakan IGD. Ia tak tenang, bahkan ia tak bisa berpikir dengan jernih. Sudah dua hari sejak mereka pulang dari berbulan madu, dan memang dua hari ini ia lihat Kyra kehilangan nafsu makannya, kerap batuk di malam hari dan tidak bisa tidur nyenyak. Meski selalu berkata baik-baik saja dan menolak dibawa ke rumah sakit, Raka tak percaya. Dan, benar saja. Kelalaiannya ini menyebabkan Kyra sampai harus dilarikan ke IGD dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

"Ka!"

Raka menoleh cepat ke arah pintu IGD, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status