Share

BAB 85 — SALAH PAHAM

“Tunggu ... Lorena?” tanpa sadar, bibir Gemintang menggumamkan nama itu.

Baskara yang sedang merapikan ponsel dan dompetnya, menoleh sambil mengangguk pelan. "Ya, dia sudah lama ingin bertemu denganmu. Ada hal yang ingin dibicarakan, jadi kurasa hari ini adalah waktu yang tepat. Kalian bisa berbincang sepuasnya."

Gemintang mengerjap, mencoba mengingat nama itu. Lorena. Ia pernah membaca nama tersebut di ponsel Baskara beberapa waktu lalu dan juga melihatnya pada daftar tamu pesta NovaLuxe kemarin. Namun, ia tidak ingat jelas siapa Lorena dan jabatan apa yang dipegangnya.

“Ada masalah, Gemintang?” tanya Baskara, yang masih menunggu jawaban darinya. Gemintang lalu menggeleng cepat.

“Tidak, hanya saja, aku merasa tidak mengenalnya,” jawab Gemintang. Baskara tersenyum.

“Tidak apa-apa, setelah ini kau bisa mengenalnya lebih baik,” ujarnya sembari mendekat dan mengajaknya keluar. "Ayo."

***

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk tiba di sebuah restoran di pusat kota. Seorang wanita berambut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status