Beranda / Pernikahan / Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya / Bab 408 Pertengkaran Menantu dan Mertua (2)

Share

Bab 408 Pertengkaran Menantu dan Mertua (2)

Raka kaget karena Mila tiba-tiba saja melontarkan pertanyaan seperti itu kepada ibunya.

"Mila, apa yang kamu lakukan?! Kenapa kamu berkata seperti itu kepada ibuku?"

"Loh itu kan benar, Mas. Aku punya hak atas kamu dan ibumu tidak perlu ikut campur terlalu jauh."

"Iya, aku paham. Tapi kamu tidak seharusnya berkata seperti itu kepada orang tua. Di mana sopan santunmu?!" seru Raka membuat semua orang yang ada di sana diam. Baik itu Winda, Maura maupun Bu Sinta sendiri.

Sang wanita paruh baya tidak menyangka kalau ternyata Raka masih membelanya, artinya pria itu masih memihak kepadanya. Mungkin Raka memang benar-benar masih marah kepada Bu Sinta sebab kejadian-kejadian yang menimpa pria itu selama ini.

"Nak, kamu masih membela Ibu?" tanya Bu Sinta dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat itu Raka benar-benar tak kuasa. Hatinya sakit karena ibunya sampai mau menangis. Tetapi dia harus kuat demi mengubah sifat ibunya yang selalu saja pemaksa dan melakukan segala sesuatu sekehendak hati.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status