Share

Bab 66. Sudah jatuh tertimpa tangga

Aku terhenyak, 6 tahun katanya. Bahkan ia berkhianat sebelum Pram menikah?

Aku menggeleng, menangis lalu memukul dada bidangnya berulangkali.

“Kamu jahat, Pak!“ desisku sembari menangis meronta-ronta. Tidak aku pedulikan aku di mana. Para tetangga dan para tukang sepertinya sedang menatap kami.

Aku tidak peduli!

Aku terus memukul dadanya. Kuluapkan rasa kecewaku. Kenapa Tuhan memberi ujian yang sangat berat?

Aku tidak ingin kehilangan Bapak. Diusiaku saat ini sungguh sangat memalukan bila bercerai.

“Sudah, Bu! Malu dilihat banyak orang!“ bisik Bapak dengan menekankan suaranya, tangannya menahan tanganku.

“Bapak, kenapa bisa tega begitu!“ lirihku tak tinggal diam.

“Tega gimana, bahkan, Ibu secara terang-terangan mendukung Pram untuk menikah lagi dan selalu membuly Sherly karena hanya wanita biasa. Harusnya Ibu adil dan menerima kalau diperlakukan sama Kalau ditinggal nikah lagi.“

Aku menggeleng, tidak terima dengan apa yang dia ucapkan. Aku hanya ingin membuat Pram bahagia, itu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status