Share

Bab 68. Ternyata rival

Ah mungkinkah blokiranku sudah dibuka? Segera aku tekan untuk mengirimi permintaan pertemanan. Segera aku mengirimi pesan untuknya.

Mengabari kelahiran Amira. Aku berbohong kepadanya bahwa Amira adalah anaknya.

Tidak menyangka responnya sangat antusias dan langsung membalas pesanku. Ia mengatakan ingin memboyongku beserta anaknya.

Hari yang dijanjikan tiba, dengan perasaan yang tidak menentu aku menanti kehadirannya, akupun sudah mempersiapkan surat pengunduran diri.

Siang itu Pram datang bersama ibunya, perasaanku bercampur antara takut dan cemas. Biasanya akan melabrak atau pun mencaci, dan siapa sangka sifatnya jauh dari perkiraanku.

Ibunya menerimaku, dia selalu membicarakan menantunya. Tentu saja membicarakan kejelekannya, akhirnya perjuanganku usai. Amira sudah punya Bapak, dan akupun sebentar lagi akan menjadi bagian dari keluarganya.

Lepaslah penderitaanku.

Di hari pertama aku membuka pintu rumahnya, mataku tertuju dengan wanita yang bernama Sherly. Dia mempunyai wajah canti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status