Share

Bab 182. Ke Panti

“Apa sih, Mi. Kok serius banget?“

“Ada tawaran kerjasama produk kosmetik, Bi. Aku lihatnya sih bagus lihat dari komposisi yang diraciknya.“

“Maksudnya gimana? Abi enggak paham.“

J

“Gini lo, Bi. Si penawar itu menyediakan produk tanpa merek dengan harga sekian. Lalu kita yang memberi merek dan memasarkan produk itu.“

“Asli itu?“

“Iya, banyak testimoni nya kok.“

“Yasudah coba saja dulu satu paket, kalau memang cocok baru terima kerja samanya.“

“Baik, Bi. Tapi awal modal itu kita harus bayar 35jutaan untuk biaya pasang merk dan label.“

“Gampang itu, Bunda banyak uangnya.“

“Abi ini. Mandiri dong.“

“Belum bisa, Sayangku. Abi lagi menikmati masa pernikahan ini. Nanti ya. Abi akan kerja keras.“

Aku tersenyum ke arahnya. Bahkan tanpa kerja pun dia tidak pernah kehabisan uang.

“Loh, Bi. Kok sudah sampai ke ruko?“ tanyaku keheranan kala laju mobil sudah mulai pelan dan diparkirkan di depan ruko.

“Tadi lupa mau beli bubur. Nanti saja kita sarapan di luar sama bapak emak.“

Aku manggut-manggut la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status