Share

Bab 183. Kedatangan Bu Ratna

Setelah sarapan bersama, aku baru teringat. Ada Bu Ratna di rumah. Apalagi bunda juga belum mengetahui keberadaan Bu Ratna di rumah karena bunda semalam sudah tidur.

“Owh, ya, Bi. Nanti pulang sebentar ya, Umi lupa belum memberi tahu Bunda kalau Bu Ratna nginep di rumah. Nanti sekalian belikan sarapan.“

“Ya.“

“Emak, Bapak mau ikut sekalian?“

“Ikut enggak papa, Sherly.“ Bapak yang menjawab.

Aku memandang ke arah Bu Leni yang sedari tadi hanya mengaduk-aduk bubur di mangkok nya.

“Bu Leni enggak suka bubur?“ tanyaku kemudian.

Bu Leni hanya menggeleng. Lalu meletakkan sendoknya di atas mangkok.

“Bu Leni pengen makan apa? Bu Leni belum sarapan, nanti perutnya sakit, Bu.“

“Enggak. Ayo sudah, lekas antarkan Ibu ke Panti.“

“Baik, Bu.“

“Bi, Umi pesan untuk dibungkus dulu ya sekalian bayar.“

Zen menggangguk dan melanjutkan mengobrol dengan bapak entah apa yang dibicarakan.

Aku bangkit berdiri, lalu berjalan menuju kasir.

“Mbak, pesan bubur ayamnya tiga bungkus ya, kuahnya dipisah. Ditotal se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status