“Bersiaplah gusti prabu” ucap Bintang lagi seraya mempersiapkan kuda-kuda jurusnya, kuda-kuda jurus Sembilan Buta, Buta Tanpa Arah.
Hyyyaatttt !!!
Bintang melesat kedepan, semua penonton yang ada ditempat itu menahan nafas melihatnya. Gusti Prabu Majapati sendiri yang masih terkejut terpaksa bergerak cepat menghindar karena percuma, ilmu Dasendria tidak bisa digunakan.
Dalam beberapa gebrakan saja, Gusti Prabu Majapati kalah cepat gerakannya, serangan Bintang yang bagaikan tanpa arah, sesuai dengan nama jurusnya, Buta Tanpa Arah membuat Gusti Prabu Majapati kebingungan sendiri dan kewalahan menghadapi serangan gencar Bintang kepada dirinya.
Buuukkk... !! Buuukkk... !! Buuukkk... !!
Tubuh Gusti Prabu Majapati menjadi bulan-bulanan serangan Bintang yang menghantamnya secara beruntun, tubuh tambun Gusti Prabu Majapati terlempar dan terseret cukup jauh kebelakang, tap
DHUARRR !!!Sebuah ledakan keras terjadi saat ajian dahsyat milik Gusti Prabu Majapati dan Bintang bertemu. Gusti Prabu Majapati dengan ajian “Ajian lampah lumpuh” yang dahsyat bertemu dengan ajian dahsyat yang dipergunakan oleh Bintang. Hasilnya, sosok Gusti Prabu Majapati terlihat terlempar kebelakang hingga beberapa tombak jauhnya, setelah bersalto beberapa kali, akhirnya Gusti Prabu Majapati berhasil menjejakkan kakinya ketanah, Gusti Prabu Majapati mencoba bertahan walaupun tubuhnya tampak terhuyung kembali beberapa langkah kebelakang.Sementara didepannya, terlihat sosok Bintang masih berdiri dengan mantap ditempatnya, hanya saja disekujur tubuh Bintang tampak kilatan cahaya petir yang naik turun dari ujung kaki hingga ujung kepala. Rupanya Bintang menggunakan cakra petirnya untuk menghadapi “Ajian lampah lumpuh” milik Gusti Prabu Majapati.Gusti Prabu Majapati sendiri kini sudah mampu mengendalikan gerak
Senyum diwajah Gusti Prabu Majapati pupus saat melihat api hitam yang membakar tubuh lawannya tiba-tiba saja tersedot masuk kedalam mata Ksatria Pengembara dan sampai api yang membakar disekujur tubuhnya habis terhisap masuk kedalam kedua mata Bintang, kini kedua mata Bintang terlihat sudah menghitam semuanya tanpa ada putihnya lagi. Bergidik juga Gusti Prabu Majapati melihat kedua mata Ksatria Pengembara yang serba hitam.Untunglah hal itu tidak berlangsung lama, saat Bintang mengedipkan kembali kedua matanya dan membuka kembali kedua matanya, kedua mata Bintang sudah kembali normal seperti sedia kala. Bintang kini mengalihkan pandangannya kearah Gusti Prabu Majapati yang tampak tersurut mundur melihat apa yang terjadi didepan kedua matanya, rasa gentar terlihat jelas dimata Gusti Prabu Majapati melihat kemampuan Ksatria Pengembara yang benar-benar sulit dipercayanya, bagaimana mungkin ajian Gerhana Senyawa yang selama ini selalu berhasil membunuh lawan-lawannya kin
Olympus, Kuil para dewa di negeri para dewa, sebuah tempat yang menjadi tempat mengabdinya para Saint perunggu, Saint perak dan Saint emas (saint=ksatria) dalam melindungi Putri Athena, dewi kebijaksanaan penguasa Kuil dewa. Sejak peristiwa kuil para dewa dikuasai oleh Raja Kegelapan yang kemudian menyerahnya kepada putranya Pangeran Kegelapan dan Putrinya, Putri Pallas hingga akhirnya Bintang bersama rombongannya datang dan menyelamatkan Putri Athena dan kuil para dewa dari kekuasaan Raja Kegelapan. Untuk mengetahui kisahnya, baca chapter 40-42 di Ksatria Pengembara Season 1. Putri Athena memperkuat kekuatan para saintnya, baik itu Saint perunggu, Saint perak dan Saint emas, jubah masing-masing saint juga diperkuat dengan ditambah kekuatan Putri Athena. Beberapa jabatan saint emas yang kosong, sudah diisi oleh Putri Athena. Dengan berbagai pertimbangan yang diberikan oleh para saint-saint emas yang ada. Hingga jabatan saint-saint emas yang kosong kini akhir
Suasana terasa sangat mencekam, kedua belah pihak telah siap dalam posisi tempur, sementara itu dipuncak bukit Olympus terlihat beberapa sosok tengah berdiri menatap kebawah bukit. Salah satunya adalah sosok seorang wanita berparas cantik jelita dengan rambut panjang mencapai pinggang, berwarna ungu, sungguh luar biasa cantik dengan mata yang sangat biru, kadang-kadang dengan mata yang berkilat abu-abu, yang memberinya julukan Glaukopis ("Mata Berkilat" atau "Mata Cerah"). Dialah Athena atau sebagian orang menyebutnya sebagai Putri Athena. Ditangan kanan Athena terlihat sebuah tongkat emas tergenggam ditangan. Sosok anggun dan cantik jelita Athena tampak semakin gagah dengan pakaian perang yang serba keemasan yang menutupi sekujur tubuhnya.Athena tidak sendiri, terlihat 5 orang saint perunggu yang berdiri bersamanya, sepertinya kelima orang saint perunggu ini merupakan pelindung bagi Athena.Sosok pertama dari kelima saint perunggu tersebut adalah sosok seorang pemuda
Daggg !!! Daggg !!!Kedua telapak tangan Saint Emas Aries dengan telak menghantam dengan keras kedua tanduk besar Jendral Iblis Aries, tapi lagi-lagi wajah Saint Emas Aries berubah terkejut, karena tenyata kekuatan kedua tanduk Jendral Iblis Aries sangatlah luar biasa kerasnya, hingga pukulan Saint Emas Aries tidak berarti apa-apa.Wuuutt !! Wuuutt !!Jendral Iblis Aries terlihat dengan cepat mengibaskan tangannya keatas untuk menggebah serangan Saint Emas Aries, seperti menggebah nyamuk saja. Untung saja Saint Emas Aries dengan cepat bergerak menghindar sehingga gebrakan Jendral Iblis Aries luput.Saint Emas Aries tampak melompat menjauh, Aries tampak menggerakkan kedua tangannya kearah samping dimana tergeletak bebatuan yang cukup besar ditempat itu, satu demi satu bebatuan tersebut terangkat keudara. Lagi-lagi Saint Emas Aries memperlihatkan kemampuan psikokinesis yang dimilikinya.Wuutt...!! Wuutt...!!Dengan kekuatan psikokinesisnya, Ar
Dari sini kita melompat kearah pertarungan seorang saint emas yang menghadapi Jendral Iblis Gemini yang memiliki 4 kaki, 4 tangan dan 2 kepala yang berbentuk kerucut, sungguh bergidik bila melihatnya. Yang menjadi lawan Jendral Iblis Gemini adalah seorang saint emas yang menggunakan 2 buah pedang dikedua tangannya sebagai senjata, pedang yang satu tampak mengeluarkan api yang berpedar-pedar, sedangkan pedang yang satu lagi tampak berwarna putih salju mengeluarkan hawa dingin yang sangat dingin. Dia adalah Saint Emas Gemini yang memiliki Kekuatan Pedang Api dan Es.Yang menjadi lawan Saint Emas Gemini adalah Jendral Iblis Gemini yang memiliki 4 kaki dan 4 tangan yang digunakan sebagai senjata untuk menghadapi serangan Pedang Api dan Es Saint Emas Gemini. Pertarungan keduanya terlihat sangat sengit sekali.Tranggg !!! Tranggg !!! Tranggg !!! Tranggg !!!Beberapa kali terlihat Pedang Api dan Es milik Saint Emas Gemini mem
Pertarungan yang lain, terlihat sosok Saint Emas yang menggunakan aura tenaga dalamnya sebagai senjata, sebuah jurus yang bernama jurus Pedang Suci Excalibur, kita tentu mengenali sosok saint emas yang satu ini, tidak salah dia adalah Saint Emas Capricorn. Yang menjadi lawan Saint Emas Capricorn adalah mahluk berwujud raksasa yang memiliki dua buah tanduk dikepalanya, mahluk bertanduk kambing berekor yang disebut sebagai Jendral Iblis Capricorn. Kemampuan Jendral Iblis Capricorn ini adalah mampu terbang dengan sangat ringannya, ekornya tidak sedikitpun terlihat menyentuh tanah, dan serangan-serangan Saint Emas Capricorn dengan Pedang Suci Excalibur, sebuah jurus pedang yang mampu membelah apapun dengan tangannya, tapi begitu mengenai tubuh Jendral Iblis Capricorn, Pedang Suci Excalibur seperti tidak bisat berbuat apa-apa, karena sekujur tubuh Jendral Iblis Capricorn menjadi sangat licin, sehingga serangan-serangan Pedang Suci Excalibur
Jendral Iblis Sagitarius sendiri terlihat hanya melindungi kepalanya yang berwujud kuda dengan menyilangkan kedua tangannya, sehingga dengan telak kilauan cahaya putih yang merupakan serangan Saint Emas Sagitarius yang bernama Tinju Meteor Pegasus menghantam tubuh Jendral Iblis Sagitarius.Dagg!! Dagg!! Dagg!! Dagg!! Dagg!! Dagg!!Tubuh Jendral Iblis Sagitarius terlihat menjadi seranngan beruntun Saint Emas Sagitarius, terlihat tubuh besar Jendral Iblis Sagitarius terseret beberapa langkah kebelakang. Hingga sampai kilauan cahaya putih itu habis dengan sendirinya, Jendral Iblis Sagitarius kembali membuka kedua tangannya yang tadi menyilang didepan kepala untuk melindungi kepalanya. Benar-benar tidak ada luka ditubuh Jendral Iblis Sagitarius yang tadi terkena serangan beruntun Saint Emas Sagitarius.Saint Emas Sagitarius terlihat menghimpun kembai kekuatan di tangan kanannya.Wuuusshhh !!!Cahaya kuning keemasan terangkum ditangan kanannya.