Share

149. Bagian 14

last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-19 01:03:16

Sepanjang perjalanan, tak henti-hentinya Putri Shorouq tersenyum melihat alam yang begitu indah, Bintangpun sedikit menceritakan tentang keindahan alam tersebut, karena Bintang mengerti Putri Shorouq yang memang begitu lama terkurung di istana berar.

Saat melewati sebuah kota, Bintang mengajak Putri Shorouq untuk turun dari kuda dan dengan satu tangan memegang tali kekang Sembrani, satu tangan lagi Bintang menggengam tangan Putri Shorouq, Putri Shorouq hanya tersenyum merasakan hal itu. Bintang kemudian mengajak Putri Shorouq untuk melihat-lihat pasar, dipasar itu Bintang membeli sepasang caping yang kemudian digunakan keduanya, Putri Shorouq juga masih menggunakan cadarnya untuk menutupi wajahnya.

Ramainya pasar membuat Putri Shorouq terlihat begitu takjub dan bahagia karena bisa melihat orang seramai itu dipasar yang begitu ramai. Banyak yang belum pernah Putri Shorouq lihat, terutama jajanan dan hiasan-hiasan pasar yang sangat indah dan banyak ragamnya dipa

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ksatria Pengembara Season 2   149. Bagian 15

    Hari itu banyak hal baru yang Putri Shorouq ketahui dari Bintang, kejutan demi kejutan yang menyenangkan yang membuat hati Putri Shorouq begitu takjub dan bahagia. Putri Shorouq benar-benar tak menyangka keadaan diluar jauh lebih menyenangkan daripada didalam istana.“Terima kasih sudah membuat Shorouq senang hari ini, kak” ucap Putri Shorouq seraya memeluk erat lengan Bintang dan berjalan beriringan.“Tidak usah berterima kasih sayang, itu sudah kewajiban kakak sebagai suami untuk menyenangkan dan membahagiakan Shorouq” ucap Bintang lagi. Paras jelita dibalik cadar Putri Shorouq terlihat berubah mendengar ucapan Bintang. Ini pertama kalinya dirinya disebut sayang oleh suaminya, entah kenapa Putri Shorouq saat itu merasa senang sekali dipanggil sayang oleh Bintang. “Masih ada kejutan lagi yang kakak persiapkan untuk Shorouq” ucap Bintang hingga membuat Putri Shorouq menatap Bintang dengan bingung.“Ayo ikut kakak”

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Ksatria Pengembara Season 2   149. Bagian 16

    Uffhhh!Desah tertahan dari bibir indah Putri Shorouq saat akhirnya Bintang mengecup lembut bibirnya, Putri Shorouq merasakan tubuhnya menjadi dingin dan kaku sekali, Putri Shorouq tidak tahu apa yang harus dilakukannya, karena tak ada balasan, Bintang akhirnya melepaskan sentuhan bibirnya di bibir indah Putri Shorouq.Kedua mata masih saling memandang, Putri Shorouq sendiri merasakan waktu seolah berhenti berjalan, Bintang kembali menundukkan wajahnya dan kembali mencium lembut bibir Putri Shorouq. Putri Shorouq cepat belajar dan mengambil kesimpulan apa yang harus dilakukannya, diikutinya apa yang dilakukan Bintang terhadap dirinya. Kalau Bintang mengisap bibirnya, maka Putri Shorouq juga melakukan hal yang sama. Dan ternyata ciuman bibir begitu menyenangkan sekali. Putri Shorouq mulai menyukainya, apalagi disaat memainkan lidah. Ada perasaan nikmat tersendiri ketika Putri Shorouq mengulum bibir dan lidah Bintang.Sambil berciuman, tangan Bintang kemudian meme

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Ksatria Pengembara Season 2   149. Bagian 17

    Buum! Buum! Buum! Buum! Buum! Buum!Kembali suara dentuman itu terdengar, Bintang bangkit berdiri ditempatnya, Putri Shorouq sendiri kini sudah berjalan mendekati Bintang.“Aaa..apa itu kak?” tanya Putri Shorouq dengan gugup.“Bukan apa-apa Shorouq.. ayo kita tinggalkan tempat ini!” ucap Bintang tersenyum mencoba menenangkan Putri Shorouq.Putri Shorouq mencoba tersenyum lalu segera mengikuti tarikan tangan Bintang yang segera mengajaknya pergi meninggalkan tempat itu. Kali ini keduanya hanya menggunakan kedua kaki mereka untuk berjalan, karena Sembrani sudah tidak tampak lagi. Putri Shorouq heran kemana kuda tunggangan mereka, tapi melihat Bintang yang tenang-tenang saja, maka Putri Shorouq pun tak mempermasalahkannya.Buum! Buum! Buum! Buum! Buum! Buum!Di kejauhan kembali terdengar suara dentuman beruntun itu. Putri Shorouq yang berada dibelakang terlihat menolehkan pandangannya kebelakang, terlihat jelas

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Ksatria Pengembara Season 2   149. Bagian 18

    Putri Shorouq yang keheranan terlihat menatap kearah Bintang yang tampak menatap tajam kedepan, tanpa sadar Putri Shorouq menolehkan pandangannya kedepan, dan ;“Ahhh!!”Betapa terkejut Putri Shorouq saat melihat dihadapan mereka, tepatnya 7 tombak dihadapan mereka telah berdiri sesosok tubuh besar yang tampak memikul sebuah peti yang terbuat dari besi berkepala banteng, peti besi itu tampak dililit oleh rantai panjang yang juga terikat ditangan kiri dan kanan lalu bermuara dipinggang sosok tersebut. Yang mengerikan dari sosok ini adalah ukuran peti besi yang dibawanya itu, sangat panjang, persis seperti ukuran peti untuk orang mati. Mengenakan pakaian zirah besi ditubuhnya, di pinggangnya terlihat sabuk besar berkepala banteng. Dibagian dada, sosok ini tampak tidak tertutupi oleh zirah besi yang dikenakannya, hingga dadanya yang bidang dan kekar terlihat dengan jelas. Peti besi besar yang dipanggulnya itu terlihat sangat ringan sekali, padahal dari bentuk

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Ksatria Pengembara Season 2   150. Pewaris Purana Awatara

    WARNA RONA kemerahan terlihat diufuk barat, dimana matahari sudah tampak condong kebarat, sebuah kilatan cahaya biru menyambar cepat melewati kaki sebuah lembah, dan kilatan cahaya biru itu terus bergerak cepat bagaikan kilat membelah jalan setapak yang terlihat sedikit becek karena baru diguyur hujan semalam, tapi kilatan cahaya biru itu mampu melewatinya tanpa kesulitan sedikitpun. Begitu cepatnya kilatan cahaya itu sehingga sulit bagi kita untuk melihat benda atau sosokkah kilatan cahaya biru tersebut, tapi bila kita zoom dan perlambat gerakan kilatan cahaya biru itu, kita dapat melihat ternyata kilatan cahaya biru itu adalah sosok seorang lelaki muda tampan yang mengenakan jubah biru yang tengah melesat cepat. Di gendongannya terlihat sosok seorang wanita berparas cantik yang saat ini tengah menatap dengan tatapan penuh arti kearah lelaki muda tampan yang tengah menggendong dan membawanya melesat dengan sangat cepat.Bila kita lihat di bibir lelaki muda tampan itu terliha

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-20
  • Ksatria Pengembara Season 2   150. Bagian 2

    Walau berat bagi Putri Shorouq untuk meninggalkan Bintang dengan kondisi terluka, tapi akhirnya hal itu dilakukannya juga saat melihat Bintang mulai duduk mengambil sikap meditasi. Bintang sendiri berniat untuk menggunakan Ajian bayang-bayangnya untuk menutupi tempat itu. Ajian bayang-bayang adalah ajian yang diajarkan oleh kakeknya, Dewa Tanpa Bayangan yang biasa digunakan untuk menutupi Bukit Bayangan.Sementara itu Putri Shorouq sendiri tampak sudah menemukan goa seperti yang Bintang katakan tadi, Putri Shorouqpun segera masuk kedalam goa tersebut, cukup luas dan panjang lorongnya, tapi Putri Shorouq tidak berjalan memasuki lorong goa tersebut, melainkan kini menunggu sosok Bintang untuk menyusulnya kedalam goa. Tapi setelah sekian lama ditunggu, Bintang tak juga datang menyusulnya dan ini membuat Putri Shorouq mulai cemas. Setelah cukup lama, Putri Shorouq akhirnya memutuskan untuk kembali ketempat dimana Bintang tadi berada.Den

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-20
  • Ksatria Pengembara Season 2   150. Bagian 3

    “Cantik juga. Hehehe...” ucap Iblis Penghancur tertawa terkekeh.Sejenak kedua Utusan Iblis Langit ini tampak menatap kearah Bintang yang berdiri gagah didepan Putri Shorouq.“Kau tak bisa membohongi kami. Kami dapat merasakan aura kedewiannya masih kuat sekali. Itu artinya Putri Shorouq masih suci!” ucap Iblis Pedang Neraka membentak kearah Bintang. Wajah Bintang terlihat berubah mendengar hal itu, Bintang kemudian menoleh kearah Putri Shorouq yang juga terlihat berubah wajahnya.“Tuan Iblis Langit hanya butuh kesuciannya, setelah itu kau boleh mengambilnya lagi!” ucap Iblis Penghancur juga tak kalah keras. Lagi-lagi wajah Bintang dan Putri Shorouq berubah mendengar hal itu. Wajah Bintang berubah memerah mendengar ucapan Iblis Penghancur. Sementara itu wajah Putri Shorouq berubah karena Putri Shorouq juga baru mengetahui ternyata yang diincar oleh orang-orang selama ini darinya adalah kesuciannya.&ld

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-20
  • Ksatria Pengembara Season 2   150. Bagian 4

    “Hebat juga kau bisa menghadapi Pedang Neraka-ku, siapa kau?!” bentak Iblis Pedang Neraka.Kali ini Bintang yang tampak tersenyum sinis mendengar pertanyaan Iblis Pedang Neraka.“Katakan pada Iblis Langit, kalau dia menginginkan istriku. Suruh dia datang sendiri menghadapiku!” ucap Bintang dengan tegas dan wibawa.Hal ini membuat wajah Iblis Pedang Neraka dan Iblis Penghancur berubah mendengar hal itu, terlihat keduanya saling pandang satu sama lain.“Besar juga nyalimu berani menantang tuan Iblis Langit!” ucap Iblis Pedang Neraka dengan sinis.“Ha ha ha..!” Bintang justru tertawa mendengar hal itu, hal ini membuat Iblis Pedang Neraka dan Iblis Penghancur lagi-lagi saling pandang.“Kalau memang Iblis Langit begitu hebat, kenapa dia lari sewaktu berhadapan denganku dulu!” ucap Bintang tak kalah sinis. Lagi-lagi wajah Iblis Ped

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-20

Bab terbaru

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 17

    Setelah melihat Jejaka Emas memahami maksud perkataannya, Bintang segera melangkah ke arah Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal.Berjarak 3 tombak dari Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal, Bintang menghentikan langkahnya.“Tidak ada yang kalah juga tidak ada yang menang dalam sebuah peperangan. Lebih baik kita berdamai dan hidup berdampingan Ayah Mertua” ucap Bintang dengan menyebut Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal sebagai ayah mertuanya. Tentu saja kenyataan itu tak bisa Bintang pungkiri. Walau bagaimana, Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal adalah ayah mertua baginya.Tatapan Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal masih terlihat dingin kearahnya, dan terdengar suara beratnya. “Kenapa kau menolak untuk menjadi penguasa dunia, Bintang? Bukankah itu keinginan semua laki-laki didunia ini! Tahta dan Kekuasaan?!”Bintang menggeleng, lalu berkata, “Aku lebih suka kedamaian. Buat apa meraih kekuasaan, kalau hidup selalu tidak tenang” Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal terdiam saat mendengar kata-kata Bintang.Binta

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 16

    Semua terdiam!Sunyi!Tak ada satu suarapun yang terdengar, kecuali desau angin!Sementara itu, keadaan semua orang yang tadinya terpaku, kini sudah bisa bergerak, masing-masing saling menatap satu sama lain, lalu mengedarkan pandangan mereka ke arah sekitar. Apa yang baru saja terjadi, berasa seperti mimpi.Sementara itu, Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal pun masih terpaku berdiri ditempatnya, memandangi jari manis tangan kanannya yang sudah kosong, tidak ada lagi Cincin Sulaiman yang biasa terpatri.Di pihak Jejaka Emas, Bintang lebih dulu tersadar dengan keadaan yang terjadi. Masih terlihat keringat dingin di sekujur tubuh Bintang. Rasa sakit yang baru saja dialami oleh Bintang bukan sekedar dalam angan-angan, tapi Bintang benar-benar dapat merasakan bagaimana tubuhnya terhempas dengan keras ke sebuah alam, dimana di alam itu, berbagai macam orang dengan segala macam siksaannya. Bintang benar-benar merasakan kesakitan yang amat sangat yang membuat tubuhnya seperti ditusuk oleh ribuan

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 15

    “Bangunlah kalian berdua!” kembali suara lembut tapi tegas itu terdengar menyapa keduanya, hampir bersamaan Bintang dan Jejaka Emas memalingkan wajah mereka kearah depan. Wajah keduanya berubah. Berjarak hanya beberapa tombak dihadapan mereka, terlihat sosok seorang laki-laki tua berwajah agung dan teduh. Mengenakan pakaian putih disekujur tubuhnya. Senyumnya terlihat begitu agung dan teduh. Bintang dan Jejaka Emas terkejut, karena tadi, tidak ada seorangpun yang ada ditempat itu selain mereka berdua.Lelaki tua berparas agung itu terlihat duduk diatas sebuah batu putih yang bila diperhatikan dengan seksama. Batu itu tidaklah menyentuh tanah, alias mengapung diudara.“Kemari!” Terdengar suara lembut dan tegas kembali menyapa Bintang dan Jejaka Emas. Walau keduanya tak melihat bibir lelaki tua itu bergerak, tapi Bintang dan Jejaka Emas yakin, kalau lelaki tua itulah yang menyuruh mereka.Lagi-lagi Bintang dan Jejaka Emas diliputi keheranan, karena tubuh mereka tiba-tiba saja bangkit be

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 14

    Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal terlihat geram saat melihat tak satupun dari pihak lawan yang mau bersikap setia kepadanya. “Kalian semua rupanya benar-benar ingin mati, jangan katakan kalau aku tidak memberikan kalian kesempatan...” ucap Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal. Lalu Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal berpaling kearah seluruh pasukannya yang ada dibelakangnya.“Bunuh mereka semua!”Satu perintah Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal sudah cukup untuk membuat pasukannya bergerak kedepan dengan senjata terhunus. Siap untuk membunuh lawan-lawan mereka yang sudah tak berdaya ditempatnya.Mendengar perintah Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal, membuat pucat wajah-wajah dari pihak lawannya. Sebagian mengeluarkan keringat dingin membayangkan kematian yang akan segera mendatangi mereka, sementara sebagian lagi tampak mampu bersikap tenang dan sudah siap menerima nasib, karena memang sejak awal pertempuran, mereka sudah siap untuk mati. Ada satu hal yang setidaknya membuat mereka mati dengan tenan

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 13

    Sementara itu dipihak Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal juga ikut bingung melihat kejadian itu, Bintang yang kini tampak tengah diperebutkan oleh ke-4 wanita cantik. Di benak mereka terbersit pikiran, ‘Apa mereka tidak menyadari kalau saat ini tengah berperang’. Hal ini membuat semua orang geleng-geleng kepala melihatnya.Sementara itu, Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal terlihat menatap ke arah Bintang dengan tatapan dingin. Lalu Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal maju beberapa langkah kedepan. Seketika keadaan riuh ditempat itu langsung berhenti. Hening. Bahkan keributan kecil diantara Bintang dengan ke-4 gadisnya juga ikut terhenti dan kini mereka ikut menatap kearah Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal.Tak ada yang bersuara, semua perhatian tertuju langsung ke arah Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal.Tiba-tiba saja dari pihak seberang, sesosok tubuh melangkah kehadapan Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal. Dia adalah Jejaka Emas. Jejaka Emas memang sangat kesal melihat keberuntungan Bintang yang dike

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 12

    “Hai! Utusan Dewa. Kami akan menghentikan peperangan ini bila Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal sudah terkalahkan, tapi bila tidak. Bahkan Sang Hyang Guru Dewa sendiripun tak akan bisa berbuat apa-apa!” Raja Munaliq Dari Timur memberikan jawaban diiringi anggukan oleh kedua raja jin lainnya, juga para prajurit yang berada dibawah kendali mereka.Apa yang dikatakan oleh Raja Munaliq Dari Timur memang tidak salah. Selama Maharaja Jin Thathamghi Yam Yal tidak bisa dikalahkan, maka kemenangan akan selalu menjadi milik mereka. Bahkan Sang Hyang Guru Dewa sendiripun tak akan bisa berbuat apa-apa.Kini balik Una Lyn yang terlihat terdiam ditempatnya. Jejaka Emas yang melihat hal itu, segera beranjak maju untuk memberikan tanggapannya.Bleegaarrr!Sebuah suara keras ledakan terdengar keras membahana di tempat itu, begitu kerasnya sampai membuat tempat itu bergetar laksana digoncang gempa skala sedang. Ada yang jatuh terduduk karena tak kuat menahan getaran yang terjadi, tapi masih banyak pula y

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 11

    Una Lyn sendiri terlihat melakukan salto beberapa kali diudara hingga akhirnya berhasil mendarat dengan mulus ditanah, sedangkan Ifrit juga mampu mendaratkan kedua kakinya ditanah, setelah terseret cukup jauh kebelakang. Darah terlihat merembes dimulut keduanya, sebagai tanda luka dalam yang mereka derita.Seakan tak ingin membuat waktu percuma, Una Lyn terlihat langsung mengangkat tangannya yang tengah memegang pedang naga emas keatas.Wusshh..!Bayangan seekor naga emas melesat keluar dari hulu pedang ditangan Una Lyn. Sementara itu di ujung sana, Ifrit pun terlihat tak ingin tinggla diam.Dugghh!Tongkat ditangannya dihentakkan ke tanah.Wusshh..! Wusshh..! Wusshh..!Banyak sosok bayangan hitam yang keluar dari kepala tongkat dan sosok-sosok bayangan hitam itu tampak membentuk wujud-wujud jin yang tak terhitung jumlahnya yang hampir memenuhi langit. Di tempatnya, Una Lyn cukup terkejut melihat pamer kesaktian yang diperlihatkan oleh Ifrit. Ternyata Ifrit mampu mengeluarkan banyak j

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 10

    Dughh! Seiring dengan itu Ifrit menghentakkan tongkat ditangannya ke bawah.Werrrr...! gelombang energi terpancar keluar dari tubuh Ifrit yang langsung menyapu seluruh tempat itu. Terjadi keanehan! Pemandangan mencengangkan terjadi. Waktu seolah berhenti, bangsa jin yang tengah bertempur satu sama lain, terdiam seperti patung. Semuanya berhenti bergerak, bukan saja yang ada di tanah, tapi juga yang ada diudara ikut berhenti bergerak.Baik bangsa manusia, bangsa jin, maupun para dewa-dewi, bahkan Jejaka Emas pun ikut berdiri mematung ditempatnya berada. Terlihat perubahan diwajah semua orang, termasuk Jejaka Emas yang berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan dirinya agar bisa kembali bergerak, tapi sejauh ini hanya gerakan yang sangat lamban yang terlihat. Tak ada yang mampu menggerakan tubuh mereka. Sementara itu, di pihak Ifrit, mereka semua tahu, kalau ini adalah salah satu kemampuan Ifrit yang bisa menghentikan waktu.Di depan sana, terlihat Ifrit tersenyum sinis melihat ke arah Jej

  • Ksatria Pengembara Season 2   218. Bagian 9

    Jejaka Emas tak memberi kesempatan sedikitpun bagi Ifrit untuk menghela nafas. Serangan gelang dewanya terus menghantam sosok Ifrit.Sosok Ifrit yang melayang diatas tanah, terus terdesak mundur. Entah sudah belasan ataupun berpuluh-puluh kali serangan gelang dewa menghantam sosoknya, tapi walaupun terdesak. Ifrit sedikitpun tidak terlihat terluka.Jejaka Emas yang melihat hal itu, harus mengakui kekuatan dan kekebalan tubuh Ifrit, tapi anehnya seraya terus melesatkan serangan gelang-gelang dewanya, Jejaka Emas justru tertawa-tawa. Hal ini dikarenakan sosok Ifrit yang terkena serangan beruntun gelang dewanya dari berbagai arah, membuat tubuh Ifrit yang melayang diudara itu tampak terdorong ke kanan, ke kiri, ke belakang dan kedepan, Ifrit seperti tengah berjoget atau bergoyang dangdut. Hal ini pula yang membuat Jejaka Emas kemudian tertawa tergelak-gelak. Bangsa Jin yang ada ditempat itupun bingung dan heran, kenapa Jejaka Emas bertarung sambil tergelak-gelak sendiri.Ifrit terus dig

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status