Malam semakin larut.
Tunggg!! Tunggg!!
Peronda malam di kota Alexandria terdengar membunyikan suara gong sebanyak 2x yang menandakan dalam beberapa jam kedepan matahari akan segera terbit. Malam yang semakin larut, rupanya tak begitu dirasakan oleh sepasang muda mudi yang tengah dimabuk asmara. Bintang dan Sheeva.
Di kamarnya, Sheeva tampak dengan manja merebahkan kepalanya dipangkuan Bintang. Bintang sendiri tampak menyandarkan dirinya didinding ranjang. Keduanya tampak begitu mesra dengan sesekali berciuman dan saling melumat bibir dengan mesranya. Terlihat jelas kebahagiaan diwajah Sheeva sehingga Sheeva menolak tidur malam ini. Sheeva tak ingin melewatkan kesempatan yang begitu sangat membahagiakan malam ini terlewat begitu saja dengan memilih untuk tidur. Sheeva lebih memilih untuk menikmati kebersamaannya dengan Bintang.
Bintang sendiri dengan sabar melayani kemanjaan Sheeva kepada dirinya. Bintang memaklumi kalau ini adalah untuk pertama kalinya Sh
Pagi datang, Bintang dan Sheevapun melanjutkan perjalanan mereka untuk menuju Qairo, pusat kotaraja Mesir. Dengan menggunakan 2 ekor kuda yang mereka beli di Alexandria, keduanya memacu kudanya dengan cepat. Perjalanan Alexandria menuju Qairo cukup jauh, bisa memakan waktu 4-5 hari perjalanan bila menggunakan kuda. Bila waktunya beristirahat, keduanya beristirahat dimanapun mereka berada. Disepanjang perjalanan, Sheeva terlihat sangat bahagia dengan senyum sumringah dibalik cadar yang dikenakannya.Siang itu, Bintang dan Sheeva melintasi padang gurun pasir yang cukup gersang dan tandus, untunglah Bintang sudah mempersiapkan kuda mereka dengan segala perbekalannya dan yang lebih menguntungkan lagi, hari itu matahari tidak bersinar dengan terik, cuaca mendung, tapi masih cukup jauh untuk mendatangkan hujan.“Berhenti Sheeva!” ucap Bintang tiba-tiba seraya merentangkan tangannya kesamping. Sheeva yang berkuda disebelah Bintang segera menghentikan lari kudanya.
“Kau akan mati dalam satu seranganku!” ucap komandan kanan lagi seraya berjalan kearah Bintang. Ditempatnya tiba-tiba saja wajah Bintang berubah, Bintang tiba-tiba saja tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan ;“Kau telah terkena Kagemane no Jutsuku” ucap komandan kanan lagi hingga membuat Bintang langsung memandang kebawah, Bintang baru menyadari kalau saat ini bayangan komandan kanan telah memanjang dari sosok komandan kanan dan menyentuh kedua kaki Bintang.Bintang lebih terkejut lagi saat tiba-tiba saja tangan kirinya terangkat dengan sendirinya dan saat Bintang memandang kearah komandan kanan, terlihat tangan kiri komandan kanan juga terangkat. Dan Bintang segera menyadari kalau dirinya kini telah terikat oleh bayangan komandan kanan dan akan mengikuti semua gerakan komandan kanan.“Tak ada orang yang bisa selamat dari jurus pengikat bayanganku ini!” ucap komandan kanan lagi tersenyum sinis kearah Bintang.Ko
Dengan tatapan tak percaya, komandan kanan terlihat menatap kearah pedang ditangan Bintang. Sebilah pedang dengan desain yang sangat unik, pedang berwarna hitam dari ujung pedang hingga sampai ke gagang pedang, bintik-bintik putih dan keemasan tampak disepanjang hulu pedang, tapi bila diperhatikan dengan seksama, warna hitam pada pedang ternyata adalah sebuah sebuah gambar ruang angkasa, sedangkan bintik-bintik putih dan keemasan yang ada disepanjang hulu pedang adalah bintang-bintang yang bertaburan. Bagaimana mungkin sebilah pedang dibuat dengan desain gambar seperti itu disepanjang hulu pedangnya. Tentu pembuat pedang ini sangatlah ahli.“Pedang ditangannya bukan pedang biasa” batin komandan kanan lagi.Komandan kanan kembali melakukan segel tangan, dan ;“Kage Nui no Jutsu!”Wuuuttt!! Wuuuttt!! Wuuuttt!! Wuuuttt!!Tiba-tiba saja dari dalam tanah tempat Bintang berdiri muncul sulur-sulur bayangan yang langsung me
Komandan kanan tiba-tiba saja melompat menjauh dari Bintang, selagi melompat, terlihat komandan kanan melakukan segel tangan dan kemudian menggigit ibu jarinya sehingga mengeluarkan darah lalu darah tersebut diusapkannya ketelapak tangan, dan ;“Kociyose no jutsu!” Terdengar suara keras komandan kanan seraya memukulkan kedua telapak tangannya ke pasir dibawahnya.Blleeppp!!Wuussshhh!!Sebuah asap tebal langsung menutupi tempat itu dan begitu asap tebal itu menghilang, terlihat kini dihadapan Bintang sudah muncul sesosok hewan melata yang ukurannya sangat besar sekali. Sosok Ular batu pasir raksasa. Begitu besarnya sehingga sosok Bintang cukup kecil berada dibawah.Huuupp!!Komandan kanan terlihat langsung melompat naik keatas kepala ular batu pasir raksasa tersebut.“Bunuh dia onyx!” perintah komandan kanan kepada ular batu pasir raksasanya.Wwweerrrrr!!Tanpa banyak bicara, si ular batu
“Khhhhaaaaa!” Komandan kanan berteriak dengan keras seiring dengan masuknya bayangan hitam tersebut ke sosok komandan kanan dari kepala komandan kanan lalu membungkus sekujur tubuh komandan kanan.Sosok komandan kanan tiba-tiba saja berubah menjadi sosok mahluk dengan wujud hitam dengan rambut panjang dan sekujur tubuh komandan kanan tampak diliputi oleh kilatan-kilatan petir berwarna hijau terang. Ini ilmu puncak tertinggi yang dimiliki oleh komandan kanan dengan Mangekyô Sharingannya yang memiliki tiga jurus dahsyat, yaituAmaterasu, Susano’o dan Tsukuyomi. Dan komandan kanan sudah menggunakan salah satu dari ketiga jurus dahsyat tersebut, SUSANO’O yang bisa merubah wujud komandan kanan menjadi mahluk super sakti.Di tempatnya Bintang tidak lagi terkejut melihat sosok komandan kanan yang telah berubah wujud, karena dulu sewaktu menghadapi komandan kiri juga berubah seperti yang terjadi pa
Wuuuussshhhh!!Susano’o lebih dulu melepaskan Bijuu dama ditangannya kearah Bintang.“Khhhhaaaa!!!”Bintang tak mau kalah, energi plasma yang terkumpul ditangannya didorong kedepan dengan posisi kedua tangan terbalik, kali ini tapak tangan kanan berputar keatas dan telapak tapak kiri berputar kebawah.Wwwuuusssshhhhh!!Gelombang energi plasma dahsyat terlepas dari dorongan kedua tangan Bintang. Sebuah gelombang energi plasma yang begitu besar memancar keluar dari tangan Bintang. Melesat kedepan dengan sangat cepat. Tapi saat lesatannya semakin kedepan, gelombang cahaya plasma justru terlihat mengerucut mengecil.Deeebbbbbb...!!Bola energi Bijuu dama bertemu dengan gelombang energi plasma. Gelombang energi plasma Bintang yang kecil berbanding terbalik dengan bola energi Bijuu dama yang sangat besar. Susano’o terus mengerahkan seluruh tenaga dalamnya untuk mendorong b
Qairo adalah kotaraja dan kota terbesar di Mesir. Wilayah kotaraja ini adalah yang terbesar di Timur Tengah dan dikaitkan dengan Mesir kuno, karena kompleks piramida Giza yang terkenal dan kota kuno Memphis terletak di wilayah geografisnya. Kairo terletak di utara Mesir, yang dikenal sebagai Mesir Hilir, 165 kilometer selatan Laut Mediterania dan 120 kilometer barat Teluk Suez dan Terusan Suez. Kota ini berada di sepanjang Sungai Nil, ke selatan dari titik di mana sungai tersebut meninggalkan lembah yang terbentang di padang pasir dan bercabang ke daerah Delta Nil yang rendah. Meskipun kota Kairo terbentang jauh dari Sungai Nil ke segala arah, kota Kairo hanya tinggal di tepi timur sungai dan dua pulau di dalamnya dengan luas total 453 kilometer persegi. Sebagai ibukota dan kotaraja dari Dinasti Mamalik, Sultan Mesir, Al-Malik al-Zahir Barquq. Qairo tumbuh sebagai kota metropolitan yang sangat maju, selain menjadi pusat perdagangan, Qairo juga sebagai pusat pengembangan agama islam.
Malam itu, Putri Sheeva tampil begitu angun, manis, cantik dan jelita. Siapapun yang melihatnya pastilah akan terpana. Dan inipula yang terjadi pada orang-orang yang berada di aula istana Sultan Barquq, penguasa mesir. Semua mengagumi, semua terpana, semua takjub melihat kecantikan dan keanggunan Putri Sheeva. Termasuk Sultan Barquq sendiri.“Teryata benar apa yang dikatakan orang-orang, putrimu sungguh cantik jelita sekali Sultan Ahmad Jalair” ucap Sultan Barquq lagi tertawa.“Terima kasih atas pujiannya tuan sultan” ucap Sultan Ahmad Jalair.“Wajahnya sangat berbeda dari gadis negeri timur tengah pada umumnya, apakah istrimu berasal dari negeri diluar timur tengah ini Sultan Ahmad Jalair?” tanya Sultan Barquq.“Itu benar tuan sultan. Istri saya berasal dari Goryeo” jawab Sultan Ahmad Jalair hingga membuat Sultan Barquq mengangguk mengerti.“Dimana istrimu sekarang?”“Istri s