Share

108. Bagian 17

Putri Maera tampak terbaring pasrah diatas pembaringan, matanya menatap liar kamar yang menjadi tempat peristirahatannya, sudah dicobanya dicari kesana kemari, tapi tetap tidak ditemukan jalan keluar yang bisa digunakannya untuk meninggalkan tempat itu.

Kreaaakk !!!

Terdengar suara pintu kamar terbuka, Putri Maera dengan cepat bangkit berdiri dari pembaringan sambil menatap kearah pintu. Sesosok tubuh tampak muncul dari balik pintu.

“Jendral Saxon Draig...” ucap Putri Maera dengan wajah berubah saat melihat sosok yang baru saja muncul tersebut.

Putri Maera langsung bersikap waspada melihat kemunculan orang yang menjadi musuh nomor 1 di Atlas City.

“Bagaimana keadaanmu putri?” tanya Jendral Saxon Draig dengan lembut.

“Tak perlu basa basi Jendral penghianat. Apa yang kau inginkan dariku?” tanya Putri Maera dengan keras. Jendral Saxon Draig hanya tampak terdiam dan menarik nafas panjang melihat sikap keras Pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status