Share

18. Bagian 17

Kini kita melompat sejenak kesebuah tempat yang tepatnya berada disebelah utara dari Puncak Lawu, tepatnya disebuah dataran padang rumput yang cukup luas, disepanjang mata memandang hanya hamparan rumput dan ilalang yang tumbuh subur ditempat itu.

“Hyatt....hiyattt....duarrr....duarrr....duarrrr”. beberapa ledakan kecil terdengar cukup keras ditempat itu. Suara itu berasal dari sosok seorang pemuda yang rupanya tengah berlatih ilmu kanuragan ditempat itu.

Pemuda tampan yang masih berusia muda belia ini tampak begitu bersemangat melatih jurus-jurus tongkat ditangan kanannya, sesekali tongkat ditangannya diputar-putarnya diudara hingga membentuk satu putaran angin yang cukup hebat, keringat tampak sudah membanjiri hampir seluruh pakaiannya dan astaga, ternyata setelah dilihat lebih jelas lagi, ternyata kedua mata pemuda tersebut adalah buta, ini terlihat jelas saat dilihat kedua mata pemuda ini selalu terpejam.

Tapi walaupun begitu, jurus-jurus yang saat ini te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status