Share

Chapter 106

Author: Asayake
last update Last Updated: 2025-04-20 13:36:44

“Dia satu-satunya orang yang merawatku selama aku sakit! Dia selalu hadir saat aku kesulitan selama kehamilanku! Dan dia yang sudah menghentikanku setiap kali aku ingin bunuh diri di rumah ini!”

Pupil mata Dante bergetar, amarah yang meledak-ledak telah menghilangkan akal sehat lenyap dalam sekejap. Tangisan Audrey yang terdengar dibawah hujan menghancurkan egonya, dan semua kata-katanya yang terucap menjadi penegasan bahwa Dante tidak pernah ada saat Audrey benar-benar membutuhkan pertolongannya.

Dante mundur satu langkah, pria itu menarik napasya dengan sesak melihat kemenangan dalam senyuman Jach.

Memang ini tujuan Jach diam tidak melawan, membiarkan Audrey tahu keributan yang sedang terjadi. Jach ingin Audrey turun langsung dan membelanya, mengatakan segalanya untuk menyadarkan Dante bahwa selama ini Jachlah yang berusaha mempertahankan kewarasan Audrey di tempat pengurungannya.

“Masuklah, nanti kau sakit,” perintah Dante terdengar lembut.

“Jangan menyakitinya lagi Dante, aku mo
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nita Marlisa Marlisa
aaiss romantis Nye,jach dan Dante q TDK bisa memilih diantara kedua nya smuanya sm2 memiliki karakter pria sejati ,,TPI Dante SDH menyesap bunga' mawar yg pertama JD SMG SJ Dante mnjd cinta sejati audey,...
goodnovel comment avatar
Lussy Alyanii
jadi galau deh mau pilih jack atau dante
goodnovel comment avatar
Tuti Triyani
pliss thor satukan jach dan audrey, mereka saling mencintai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 107

    Audrey mengusap kasar wajahnya, menyingkirkan sisa-sisa air mata yang membasahi pipi. Beberapa kali dia mencoba memfokuskan diri, untuk memastikan bahwa dia tidak salah dengar dengan permintaan Dante.Audrey tidak menyangka, Dante tidak berteriak marah ataupun melakukan sesuatu yang mengerikan kepadanya dengan tuduhan-tuduhan menyakitkannya seperti biasa.Apa Audrey dapat mempercayai kesungguhannya? Lelaki yang dulu setengah mati membencinya, dengan begitu mudahnya kini dia ingin memperbaiki keadaan.Memang benar, semua ini sepenuhnya bukan kesalahan Dante. Harus diakui, Audrey ikut andil dalam kekeliruan hidup Dante karena dia telah membohonginya selama berbulan-bulan dan berperan menggantikan Aurelie.Dante bertujuan untuk balas dendam pada Aurelie Harper bukan dirinya.Audrey terjebak di rumah ini dan mengandung anak untuk Dante adalah karena keputuasan Audrey sendiri. Bukan atas dasar paksaan siapapun.Semua ini adalah konsekuensi yang harus Audrey terima setelah melakukan kesepa

    Last Updated : 2025-04-20
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 108

    Hamparan putihnya salju menutupi jalanan, dikelilingi pepohonan besar dan sebuah gubuk yang samar-samar terlihat dari luar hutan. Terbalut pakaian tipis, Aurelie berdiri dengan rantai yang mengekang pergelangan kakinya.Sepasang mata zambrud itu bergerak liar seperti bola kristal, kontras dengan kulitnya yang pucat pasi. Aurelie melihat kesekitar, terjebak dalam tempat asing yang membawa perasaan familiar mendebarkan dada.Sudah lama Aurelie telah mati rasa, dia tidak lagi merasakan apa itu iba, takut, jijik maupun terkejut.Aurelie sudah lupa bagaimana rasanya bahagia, dia sudah lupa bagaimana caranya menangis, dan dia tidak tahu bagaimana caranya tersenyum. Yang tersisa di dalam dirinya, hanya ada kemarahan yang selalu meledak-ledak. Namun, berdiri di tempat asing ini, dia merasakan getaran aneh yang membuatnya merasa seperti dihidupkan kembali.Gemersik suara rantai terdengar kala dia berjalan, melewati tumpukan salju yang meninggalkan jejak setiap langkahnya.Langkah Aurelie perl

    Last Updated : 2025-04-21
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 109

    Chapter 109“Kenapa dengan wajahmu? Apa anggota yakuza itu menyadari keberadaanmu?” tanya Elisio Hemilton, ayah Jach.Wajah Jach yang lebam-lebam babak belur dan tidak seperti biasnya membuat Elisio keheranan. Dia memiliki anak-anak yang terlatih secara khusus, dan andaipun anak-anaknya dalam bahaya, harusnya sebelum dia terluka selalu ada anak buah yang lebih dulu menghalangi agar tidak bisa menyentuhnya.Tidak ada satupun anak buah Jach yang terluka, justru dia yang seharusnya baik-baik saja malah terluka.Jach berdeham tidak nyaman, menghindari kontak mata dengan Elisio dengan berpura-pura sibuk melihat Mante yang kini tengah berada di dalam kandang puma. “Semalam pekerjaanku berjalan dengan bersih. Aku hanya terlalu terlalu mabuk dan saling pukul dengan Michaelin.”“Selamat siang Paman,” sapa Michaelin tiba-tiba muncul setelah beberapa detik dibicarakan.“Kau terlihat baik-baik saja Michaelin,” gumam Elisio melihat penampilan Michaelin dari ujung kaki hingga ujung rambut, “aku d

    Last Updated : 2025-04-21
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 110

    Mata Salma bergerak pelan melihat penampilan Arman yang sudah sekian lama tidak pernah dijumpai. Lelaki itu berpakaian kedodoran dengan tubuh kurus kering tidak terawat.Tanpa menunggu dipersilah, dengan tidak sopannya Salma melanggang masuk ke dalam rumah itu. Tatapannya begitu jijik saat meneliti rumah jelek yang sudah sangat lama dia tinggalkan kini sudah hampir membusuk dengan atap yang bocor, kayu yang lapuk, dinding terkelupas, perabotannya yang seadanya telah usang, dan suara deritan jendela rumah yang berhias jendela pecah.Tidak ada yang baru di dalam rumah itu, selalu menggambarkan kemiskinan.Betapa bersyukurnya Salma telah mengambil keputusan yang tepat dalam hidupnya. Jika dia masih bodoh, mungkin saat ini dia akan menjadi gembel dengan dua anak kembar tidak berguna dan seornag suami penyakitan.“Tidak ada yang berubah dengan gubuk jelek ini. Kau begitu betah hidup miskin Ya Arman,” hina Salma dengan begitu mudahnya dia ucapkan.Gigi Arman mengetat menahan amarah. Belas

    Last Updated : 2025-04-22
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 111

    Chapter 111Sebuah ambulance bergerak cepat melewati hutan, suara sirine yang terdengar membuat beberapa kendaraan disekitarnya menepi memberi jalan.Arman dilarikan ke rumah sakit setelah Dom, sahabatnya menemukan dirinya dalam keadaan tergeletak tidak sadarkan diri di malam hari.Dom tidak begitu tahu apa yang sebenarnya telah terjadi, namun seluruh warga di desa tidak berhenti membicarakan sosok Salma yang kembali terlihat setelah belasan tahun lamanya pergi.Dom menduga, bahwa Arman telah bertemu dengan mantan isterinya itu.Entah apa yang akan terjadi jika Dom tidak datang mengunjungi rumah Arman, mungkin seterusnya dia akan terus tergeletak sampai meninggal.Kini, Arman tengah ditangani oleh bantuan medis karena tidak kunjung sadar. Seorang dokter yang menangani mengatakan, jika dilihat kondisinya yang cukup parah kemungkinan Arman telah jatuh pingsan berjam jam.Setengah jam setelah melalui perjalanan yang menegangkan, Arman akhirnya sampai di rumah sakit dan mendapatkan penang

    Last Updated : 2025-04-22
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 112

    Audrey bergerak gelisah mengubah posisi tidur untuk yang kesekian kalinya, hatinya terus menerus digelayuti oleh perasaan gundah. Lagi dan lagi ayahnya tidak dapat dihubungi, dan sampai detik ini Audrey tidak tahu keadaannya seperti apa.Dilihatnya jendela kamar yang selalu terbuka lebar membawa dingin sepanjang malam, kini telah tertutup rapat secara permanent dan Audrey tidak bisa pergi ke balkon lagi.Sambil menyangga perutnya, Audrey berusaha bangkit untuk bisa duduk. Bersandar pada sofa, Audrey memijat kakinya yang linu akibat bengkak. Detak suara jarum jam terdengar dikesunyian, menemani kegundahan hatinya yang tidak kunjung mendapatkan jawaban.Apakah Arman baik-baik saja disana?Audrey sudah berusaha mengenyahkan pikiran buruknya, dia tidak berhenti merapalkan do’a, berharap bahwa semuanya baik-baik saja. Tetap saja, intuisinya berkata lain, merasakan bahwa telah terjadi hal buruk.Andai saja Jach ada disampingnya, mungkin Audrey bisa berbagi cerita dengannya.Jach..Audrey

    Last Updated : 2025-04-22
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 113

    “Daud izinkan aku masuk! Kita perlu bicara, aku mohon padamu!” teriak Salma didepan gerbang rumah, berharap bisa mendapatkan izin masuk ke dalam rumahnya sendiri yang kini tertutup rapat tidak menerima kehadirannya.Salma mengguncang gerbang itu sekuat tenaga, menangis penuh permohonan. Para pekerja yang menyaksikan hanya bisa diam meski iba, mereka harus patuh mengikuti aturan Daud.“Daud, aku tidak mungkin menemukan Aurelie tanpa bantuanmu! Izinkan aku masuk Daud!” teriak Salma sekali lagi, berharap Daud bisa mendengarkan permintaannya.Dengan putus asa Salma mengambil handponenya dan berkali-kali mencoba menelpon Daud yang mengabaikan.Salma tidak tahan hidup dalam kesulitan lagi, tanpa uang dia tidak mampu membayar siapapun untuk menemukan Aurelie yang kini masih belum diketahui keberadaannya dimana. Tanpa uang, Salma tidak bisa melakukan apapun untuk dirinya sendiri yang sudah belasan tahun sudah terbiasa hidup dalam kemewahan tanpa perlu bekerja.Teriakan Salma terdengar sampa

    Last Updated : 2025-04-23
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 114

    “Apa kau sudah mendapatkan informasi baru?” tanya Dante menyambut kedatangan Naoki yang telah dia tugaskan mencari informasi dalam waktu mendesak karena Dante enggan menunggu lebih lama.Naoki mengangguk, dia menyerahkan sebuah tablet dari dalam tasnya dan menunjukannya kepada Dante. “Raiden dan Salma tidak saling berkomunikasi setelah pengiriman uang satu juta dollar itu. Saya mendapatkan informasi bahwa Raiden membatalkan layanan reservasi restaurant setelah satu hari kejadian penikaman nyonya Serena.”Dante melihat tablet yang telah Naoki berikan kepadanya, menunjukan sebuah website restaurant yang tidak jauh dari keberadaan villa keluarga Arnud. Tertera didalamnya jika Raiden sempat melakukan layanan reservasi sebuah restaurant.“Apa tujuannya?” tany Dante lagi.“Seorang manajer disana mengatakan bahwa Raiden ingin melamar tunangannya. Dia juga sudah menyerahkan cincin yang tadinya direncanakan akan disimpan di makanan.”***Semenjak Dante menyerahkan kamarnya kepada Audrey, pria

    Last Updated : 2025-04-23

Latest chapter

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 123

    Sopir yang dipanggil segera keluar, Aurelie yang semula duduk perlahan beranjak dengan sorot mata waspada dan napas memburu menahan gejolak amarah. Aurelie tahu apa yang akan terjadi setelah ini, dan dia sangat membencinya karena tidak bisa berlari pergi.“Bawa Aurelie, dia sedang sakit,” perintah Salma begitu sopirnya sudah datang menghampiri.“Ayo, Nona,” ajak sopir itu mengulurkan tangannya menawarkan bantuan.“Aku tidak mau,” geram Aurelie.“Anda harus pulang.” Sopir itu menarik tangan Aurelie dengan paksa dan tidak mempedulikan teriakannya yang menolak dibawa pergi.Karena takut menjadi perhatian pengendara lain, Salma akhirnya ikut menarik tangan Aurelie dan memaksanya pergi meninggalkan emperan halte.“Jika kau tidak menjadi anak yang penurut, kau akan dimasukan ke dalam bangsal rumah sakit jiwa lagi Aurelie,” peringat Salma mengancam.“Aku tidak mau!” teriak Aurelie mulai beringas, menggigit tangan Salma yang mencengkramnya.“Arrght!” ringis Salma menggunjing tangannya agar gi

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 122

    Aurelie menjatuhkan tubuhnya di emperan halte bus, mendengar derasnya suara hujan yang membasahi bumi dan angin kencang yang membuat kulitnya meremang kedinginan. Hari ini Aurelie sudah tiga kali naik pesawat, tubuhnya yang mulai lelah berbanding balik dengan isi pikirannya yang masih bergejolak liar membutuhkan obat penenang.Suara helaan napas terdengar dari bibirnya, dengan mata terpejam dia kembali terbayang-bayang wajah Audrey yang baru pertama kali dilihat.Pertemuan singkat itu mengingatkan Aurelie kembali pada mimpinya masa kecilnya selama ini terus muncul disetiap tidurnya.Ada sebuah ketenangan aneh yang Aurelie rasakan saat menyentuh Audrey, begitu persis seperti obat yang meredakan dirinya dari gejolak kegilaan.Apakah mereka akan kembali bertemu? Apakah Aurelie juga akan bertemu dengan seseorang Audrey sebut 'ayah'.Aurelie membuka matanya lagi. “Aku punya ayah dan saudara,” ucapnya seperti sedang bertanya.Aurelie mulai menggigit kukunya dengan keras, tenggelam dalam ke

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 121

    Malam begitu gelap dan pekat, hujan turun begitu deras, butirannya yang berjatuhan terlihat seperti ribuan cahaya kala tersorot lampu jalanan.Dante duduk sendirian didalam mobilnya sendirian, berkali-kali memukuli kemudi kesulitan untuk menggambarkan hatinya yang saat ini sedang hancur berkeping-keping.Ingin Dante berteriak sekencang mungkin, ingin dia menangis, dan ingin tertawa menertawakan segala kebodohan yang telah dilakukannya selama ini.Sakit yang begitu keras dia terima membuatnya linglung kehilangan akal.Dante sudah tidak mengerti lagi, apa yang kini harus dia lakukan, apa yang dia mau dan kemana arah tujuannya setelah dunianya hancur luluh lantah oleh pengkhianatan.Gemuruh suara petir terdengar menyambar dikegelapan. Dante keluar dari mobilnya dan membiarkan seluruh tubuhnya terbasahi oleh air hujan. Dante berjalan sendirian tanpa arah, membawa semua kebenaran yang masih sulit untuk dia terima bahwa ini semua memang nyata adanya.Tidak ada tempat untuknya pulang, tidak

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 120

    “Dante!” teriak Serena menangis histeris memanggil Dante yang lebih memilih pergi membawa Raiden dibandingkan disampingnya, menjaganya dari Aurelie yang masih berada disisi ranjang dengan gerak-gerik yang menakutkan.Serena menutup lehernya yang kini mulai mengelurkan darah hingga bercucuran menodai pakaian, wanita itu tersedu-sedu menangis kesakitan menatap tajam Aurelie yang sedang mencari-cari sebotol minuman didalam tasnya.“Ini caramu balas dendam padaku Aurelie! Apa sekarang kau puas?” tangis Serena meratap, masih bisa bersikap seperti seorang korban yang telah terdzolimi. Tangan Aurelie berhenti bergerak, gadis perlahan mengangkat wajahnya dan membalas tatapan Serena.“Aku tidak akan pernah memaafkanmu Aurelie, jika Dante meninggalkanku gara-gara ulahmu! Akan aku buat kau membusuk dipenjara karena telah membunuh ibuku dan menyakitiku!”Pupil mata Aurelie melebar bersama senyuman cerahnya seakan menikmati ancaman Serena. Aurelie menjatuhkan tasnya segera di lantai, menyisakan

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 119

    Telinga Dante berdenging, bersahutan dengan suara jantung yang bergemuruh kencang. Seluruh tubuhnya membeku kaku, yang tersisa hanya rasa sakit yang teramat kuat disetiap denyut nadinya mendengar sebuah pengakuan yang jauh lebih mengerikan dari apa yang selama ini Dante takutkan.Pengakuan yang begitu gila sampai membuatnya berpikir ini tidak mungkin!Serena isterinya, orang yang telah Dante bela mati-matian dengan berbagai cara ternyata adalah puncak penyebab semua masalah yang ada.Serena telah berkhianat dengan adik kandung Dante sendiri! Jadi, inilah alasan mengapa Raiden berusaha untuk membuat Aurelie tidak dipenjara? Dia takut Aurelie buka suara saat ingatannya kembali?Jadi, inilah alasan dulu Raiden sempat mereservasi restaurant untuk melamar Aurelie, namun semuanya gagal karena Serena tidak suka, lalu terjadilah pertengkaran antara Serena dan Aurelie.Jadi, inilah alasan Serena tidak pernah ngotot meminta Aurelie Harper dipenjarakan dan lebih memilih untuk memaafkannya seper

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 118

    “Bagaimana keadaan isteri saya Dokter?” tanya Dante.“Beruntung bantuan datang dengan cepat dan segera menanganinya sehingga sampai merusak organ tubuhnya akibat overdosis. Meski begitu, saya sarankan Anda untuk lebih banyak memberi perhatian pada isteri Anda. Nyonya Serena memiliki riwayat korban kejahatan dan pernah keguguran hingga pengangkatan rahim, ini pasti situasi yang sangat berat untuknya, kemungkinan ada faktor psikologis yang membuat isteri Anda nekat meminum obat sebanyak itu,” jawab sang dokter dengan serangkaian penjelasannya.“Saya mengerti Dokter, terima kasih.”Dokter itu mengangguk dengan senyuman. “Kalau begitu saya permisi.”Pandangan Dante mengedar melihat penjuru arah. Sejak dia datang ke rumah sakit, Dante tidak melihat keberadaan keluarganya, terutama ibunya yang selama ini selalu begitu perhatian kepada Serena, kini hanya ada seorang pelayan yang duduk menunggu.Saat Serena masih koma, ibunya selalu datang setiap hari ke rumah sakit dan merawatnya, karena i

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 117

    Kesibukan memadati ibukota, orang-orang berjalan kaki dengan cepat melintasi jalanan selagi lampu lalu lintas belum berganti. Diantara banyaknya orang yang sedang beraktivitas, terlihat Jach melewati lalu lalang keramaian, meninggalkan mobilnya yang terparkir di depan sebuah pertokoan.Jach pergi menghampiri Frederick yang tengah berdiri di dekat lampu jalanan, tidak jauh dari gedung kejaksaan tempatnya bekerja.Begitu dekat dalam jangkauan, Frederick langsung berjalan disamping Jach tanpa saling melihat. “Dokument yang kau berikan sudah naik, setelah terbukti melalui penyelidikan, kemungkinan nanti malam atau besok Daud akan segera ditangkap.”“Aku senang mendengarnya.” Jach menjawab tanpa ekspresi “Kau bisa menjamin jika semuanya akan berjalan bersih?”“Tentu saja. Kejahatan besar orang-orang kelas atas pasti akan berusaha ditutupi oleh pihak keluaga dan pihak berkepentingan lainnya demi mempertahankan citra dan kelangsungan bisnis mereka,” jawab Frederick dengan serius.“Kerja bagu

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 116

    “Victor, hari ini Aurelie akan pergi ke kota Lapolez. Akan ada dokter yang datang memeriksa kesehatan dan kelayakannya melakukan penerbangan, selain itu akan ada seseorang yang datang untuk mengirimkan identitasnya Aurelie. Kabari aku setelah mereka datang, aku akan menyiapkan tiket dan hotel untuk kalian semua.”Victor yang telah mendengarkan baik-baik langsung mengangguk memahami tugas barunya. “Bagaimana dengan Anda Pak?”“Aku akan datang menyusul dari kota lain,” jawab Dante menggantung, tidak berapa lama dia kembali berbicara, “pastikan Aurelie dalam keadaan sehat, jangan lupa langsung memberiku kabar.”“Dimengerti Pak,” jawab Victor dengan satu anggukan.Dante menghela napasnya dengan berat, perlahan dia memutar tubuhnya dan melihat keberadaan Audrey yang kini tengah melihatnya dibalik jendela dengan wajah merah penuh kekhawatiran.Dante sedang terjebak dalam situasi yang cukup membimbangkan, sejujurnya dia masih khawatir dengan kesehatan Audrey yang sakit-sakitan dan bayinya ya

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 115

    -Audrey kau kemana saja? Angkatlah teleponnya, ini sangat penting dan darurat- -Audrey teleponlah saat kau membaca pesan ini. Ayahmu sangat membutuhkabmu-Sebuah pesan singkat yang dikirim dua hari lalu muncul saat Audrey kembali menghidupkan handponenya.Audrey yang sempat khawatir dengan keadaan Arman selama beberapa hari terakkhir ini kian dibuat kalut.Beberapa kali Audrey mengatur napasnya mengumpulkan keberanian untuk segera melakukan panggilan pada Arman.Disetiap deringan yang tersambung, jantungnya berdebar kencang terjebak dalam kecemasan yang meningkat, bertanya-tanya apa yang sebenarnya telah terjadi pada Arman.“Ayah,” panggil Audrey begitu teleponnya terangkat.“Audrey ini paman Dom, bukan ayahmu,” jawab Dom.“kau kemana saja? Ayahmu kritis sejak beberapa hari lalu!” tegur Dom begitu emosional akhirnya bisa menyampaikan kabar Arman kepada putri yang selama ini telah lama dinantikan kepulangannya.Hati Audrey mencelos, kakinya mendadak lemas perlahan mundur dan bersandar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status