Share

93. Pergi dan Menghilang

Di rumah sakit, Regan keluar dari kamar ICU dengan wajah kusut. Tenaganya seakan habis, ekspresinya menyedihkan. Tatapannya turun ke bawah, sampai tubuhnya menabrak Yohan yang tadinya tepat di depan pintu.

"Hei, kau kenapa?" Tanya Yohan mencekal lengan Regan."Ayah bagaimana?"

Tatapan Regan naik ke atas, bersitatap dengan Yohan yang kini ada di depannya."Dia baik-baik saja. Kalian boleh masuk bergantian atau sekalian berdua juga tidak apa. Dimana Jane? Kenapa dia tidak masuk ke dalam?"

Dahi Yohan mengkerut heran,"Apa maksudmu dia tidak masuk ke dalam? Mendengar ayah sudah melewati masa kritis, Jane masuk untuk menyusulmu."

Ekspresi Regan berubah,"Apa maksudmu? Dia tidak ke dalam sama sekali. Kalau pun benar dia masuk, aku akan langsung tahu."

"Dia sungguh masuk. Tanya Juan kalau kau tidak percaya."

Juan menyahut,"Iya. Dia masuk saat melihat kau ada di dalam. Jane bahkan sampai menangis dan berkata kalau dia terharu melihat ayah siuman."

Perasaan Regan mendadak tidak enak. Faktanya, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status