Share

81. Cemburu

Regan menghela napas dalam,"Aku tidak tahu. Yang pasti, kita harus lebih waspada kali ini."

Semua terdiam. Mereka bergelud dengan pikiran masing-masing. Kalau di bilang takut, tentu saja Jane merasakan itu. Tidak mungkin dia hanya diam dan tidak merasakan kekhawatiran. Tapi sekali lagi, di sampingnya, banyak yang ingin melindungi dirinya. Dia tidak akan setakut dulu.

"Jangan terlalu di pikirkan. Ini kan hari bahagia kita bisa berkumpul lagi." Jane memecah kesunyian yang terjadi selama beberapa menit."Sekarang katakan padaku, apa kesibukan kalian selama aku tidak tinggal di sana lagi? Jujur saja, separuh jiwaku hilang saat tidak ada kalian berdua di sisiku," lanjutnya melebih-lebihkan.

Regan memutar bola matanya malas, Yohan tertawa singkat, sedangkan Juan reflek memegang kedua tangan Jane dengan tatapan anak anjing.

"Benar, kan? Aku juga merasa begitu. Hatiku hampa sejak kepergianmu, Jane. Rumah itu bagaikan neraka tanpa dirimu. Bagaimana kalau kau kembali tanpa Regan? Biar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status