"Tidak kak, kami tidak bisa seperti itu! Jika kami berjaga di pertengahan bukit, kami akan tidak bisa memastikan keselamatanmu. Apalagi, sekarang agen musuh ada dimana-mana. Jika mereka menyerang lagi saat kami berada jauh dari vila, kami tidak akan sepat untuk menyelamatkanmu," ujar Leon yang tidak setuju dengan perintah Kenji.
"Mana mungkin agen musuh akan menyerang lagi setelah mereka baru saja gagal dalam penyerangan yang baru saja mereka lancakan. Mereka tidak akan menyerang lagi setidaknya untuk malam ini. Jangan terlalu khawatir. Sekarang kau bawa anak buahmu dan berjagalah di pertengan bukit!" tegas Kenji.Sebenarnya Kenji bermaksud untuk berhubungan suami-istri dengan Elena. Itu sebabnya ia memerintahkan para penjaga agar berjaga di pertengahan bukit. Karena jika mereka melakukan penjagaan ketat di sekitar vila, mereka mungkin akan mendengar teriakan-teriakan yang memalukan. Jika mereka berjaga di pertengahan bukit, Kenji bisa melakukan hal yang selamaMendengar kata-kata Kenji, membuat detak jantung Wini terasa berdetak lebih cepat. Dalam kepala Wini saat ini terus terbayang situasi apa yang ada di dalam kamar. Ketika Wini masih membayangkan adegan-adegan yang tidak senonoh, tiba-tiba suara Elena terdengar dari arah kamar. "Aah... Kenapa ini terasa sangat sakit? Bisakah kamu melakukaknnya dengan lebih lembut!" ucap Elena. "Aku sudah menekannya dengan sangat lembut! Kalau kamu sudah tidak bisa menahannya, lebih baik kita hentikan saja." ujar Kenji. "Tidak, kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Kamu lanjutkan saja, aku akan coba menahannya," ujar Elena. "Baiklah. Kalau begitu, kali ini aku akan melakukannya dengan lebih pelan. Cobalah untuk menahanya, apa kamu siap?" ucap Kenji. "Iya, aku sudah siap. Ayo kita mulai!" ujar Elena dengan mantap. Wini tahu jika menguping hubungan suami-istri itu perbuatan yang tidak baik. Dia ingin pergi dan berniat untuk melanjuutkan lat
“Apa maksudmu dengan kami yang merusakmu? Isi kepalamu sendiri yang kotor tapi kamu malah menyalahkan kami. Apakah kamu tidak bisa untuk tidak memikirkan hal yang tidak-tidak?” Tanya Elena. “Aku benar-benar tidak tahan melihat kalian. Kalian ini suami-istri yang sudah menikah selama tiga tahun, kenapa kalian begitu takut aku mengetahui hubungan intim kalian?” kata Wini. Melihat percakapan yang taka da ujungnya ini membuat Kenji sedikit kesal. Dia pun akhirnya berkata, “Sudahlah, masalahnya sudah beres. Intinya kami tidak melakukan apapun saat berduaan dikamar. Cepat kalian sarapan. Setelah itu aku akan memngantar kalian ke Universal Group dan siang nanti aku akan kembali ke Markas Pusat Medan Perang Selatan di Kota Baru.” Mendengar perkataan Kenji, Elena dan Wini akhirnya menghentikan perdebatan mereka. Mereka bertiga pergi ke ruang makan untuk sarapan. Jujur saja, sebenarnya Kenji berpikir akan terjadi sesuatu yang membuatnya senang saat Elen
“Aku hanya mengajarimu tentang budaya dan sopan santun. Kamu bisa menjadi seorang Jendral bintang tiga karena perjuanganmu saat mengikuti pelatihan militer dan prestasimu di medan perang. Aku tidak pernah mengajarimu cara menjadi seorang Jendral, jadi aku tidak ada kaitannya dengan prestasimu di militer.” Ujar Serlin. “Ucapanmu memang benar. Tapi, selain mengajariku tentang budaya dan sopan santun, kamu juga mengajariku tentang sikap patriotisme dan nasionalisme, bahkan kamu mengajariku tentang bagaimana aku harus memandang kehidupan dengan baik. Semua hal ini sangat penting dalam perkembangan karirku di milite,” ucap Kenji. Serlin hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar perkataan Kenji. Kemudian dia bertanya, “Aku penasaran, bagaimana ceritannya sampai kamu berhasil menjadi seorang Jendral bintang tiga? Prestasi apa yang kamu dapat saat di medan perang sampai kau di promosikan ke jabatan itu?” “Secara garis besar, semuanya seperti yang kau katak
Beberapa dari mereka yang memiliki kedudukan tertinggi di pemerintahan kota tahu kalau Kenji adalah ketua Tim Investigasi Khusus, karena mereka yang memiliki kedudukan tertinggi di pemerintahan pernah menghadiri pertemuan rahasia yang diadakan oleh Kenji. Mereka yang tahu identitas Kenji tidak pernah menyangka kalau Kenji yang seorang ketua Tim Investigasi Khusus mau menyetir untuk Serlin, dan bahkan Kenji memperlakukannya dengan sangat hormat. Hal ini menunjukan bahwa serlin benar-benar memiliki murid yang menjadi seorang Jendral Pertahanan Kerajaan. Kalau tidak, bagaimana mungkin tokoh besar seperti Kenji sampai harus bersikap hormat padanya? Orang-orang ini sama sekali tidak tahu kalau Kenji-lah murid Serlin itu, murid Serlin yang merupakan seorang Jendral Pertahanan Kerajaan yang membuat mereka rela menunggu berjam-jam demi mendapat kesan baik dimata sang Jendral. Dari pintu mobil yang Kenji buka, Serlin keluar dengan sedikit gugup. Ini ha
Wajah Elena memerah karena tersipu dan kemudian dia berkata, “Aku sudah bilang kalau aku cukup sibuk sekarang, aku tidak punya waktu untuk pulang.” “Kita tidak perlu pulang untuk melakukannya!” kata Kenji. “Kalau begitu, kamu mau melakukannya dimana? Hotel?” tanya Elena. “Tidak perlu serepot itu, kita lakukan saja disini. Karena itu memang niatku,” ujar Kenji. “Ka..Kamu, apa kamu yakin dengan hal itu? Jika orang kantor tahu aku melakukan itu di siang bolong, mau aku taruh dimana mukaku nanti?” ucap Elena yang benar-benar tidak menyangka kalau Kenji akan mengajaknya berhubungan di kantor. “Kita bisa mengunci pintunya dari dalam agar tidak ada orang yang masuk tiba-tiba, dan menurunkan semua tirai agar tidak ada orang lewat yang bisa melihatnya.” ujar Kenji. “Tapi, aku merasa takut dan tidak nyaman. Jika ada satu saja orang yang mengetah
Empat puluh menit berlalu, Kenji dan Elena baru saja selesai dengan kegiatan mereka berdua.Kenji tampak sangat senang, begitu juga dengan Elena. Meski mereka melakukan hubungan suami-istri ini di tempat yang tidak biasa, tapi mereka sangat senang karena akhirnya status suami-istri yang selama ini menjadi status mereka telah sempurna.Bagi Elena, ini juga merupakan sesuatu yang tidak pernah dia lupakan. Dengan melihat Kenji yang sangat senang, Elena jadi lebih tenang karena dia sudah berhasil mengikat Kenji. Elena juga akhirnya bisa merasakan menjadi wanita yang sempurna.Disisi lain, Kenji senang karena dia sudah mendamba-dambakan hal ini sejak tiga tahun terakhir. Setelah satu langkah ini dia akan lebih berani untuk melakukannya dengan Elena. Kenji tidak begitu yakin kalau hanya satu kali berhubungan Elena bisa melahirkan seorang anak untuknya. Jadi dia akan melakukannya lagi nanti untuk memastikan dia memiliki keturunan.Ketika Kenji dan Elena masih da
Di Kota Baru-Kenji tiba di Kota Baru pada sore hari. Kenji tidak buru-buru pergi ke markas besar setibanya ia di sana. Karena sebelum Kenji pergi, dia telah melakukan hubungan suami-istri dengan Elena, dia merasa sangat lelah. Karena itu adalah kali pertama baginya, Kenji baru tahu kalau melakukan hal itu bisa membuang banyak tenaga. Jadi, ia memilih istirahat dulu sebentar dan baru akan pergi ke markas besar setelah mendapatkan tenaganya kembali.Pada malam hari, setelah merasa cukup beristirahat, Kenji pergi ke markas besar Medan Perang Selatan.Tidak ada petinggi militer yang menyambutnya di sana. Kenji sendiri tidak mengharapkan sambutan apapun, karena ia tahu kalau para petinggi seperti Jendral Pertahanan Dion, Jendral Norman dan lainnya sedang mengatur tentaranya dalam persiapan untuk pelatihan militer esok hari.Kemudian Kenji menghubungi Dion untuk menanyakan persiapan latihan besok melalui saluran telepon khusus. Kenji berkata, “Jendral Di
Disaat yang sama, ketika kapal Kerajaan Elang tinggal beberapa kilometer lagi dari laut internasional, kepolisian Kerajaan Spade yang menaiki perahu motor sudah hampir menyusul.Saat itu juga, ada sekelompok orang yang keluar dari kapal Kerajaan Elang dan mereka semua bersenjata. Orang-orang itu kemudian menembaki perahu motor yang mengejar mereka.Suara tembakan terdengar!Kemudian, anggota kepolisian yang terkena tembakan itu ada yang tergeletak di atas perahu dan ada juga yang jatuh dari perahu.Karena serangan yang begitu tiba-tiba, Dewi sangat terkejut. Tapi Dewi segera pulih dari keterkejutannya dan berteriak, “Serang balik!”Anak buahnya yang selamat segera mengarahkan senjata mereka ke arah kapal Kerajaan Elang dan langsung membalas tembakan setelah mendengar perintah Dewi.Baku tembak antara kedua belah pihak terjadi dengan sengit!Dalam baku tembak itu, kedua belah pihak juga kehilangan beberapa anggotanya.