"Tidak peduli apa statusku, kami adalah tentara, sedangkan musuh itu adalah tentara bayaran dari kerajaan lain. Sekarang, tentara bayaran ini mencoba mencuri harta Kerajaan Spade. Mereka sudah menjadi musuh bersama kita. Bagaimana Norman bisa menolak menyelamatkan kita?" kata Kenji."Ternyata Wini diculik oleh tentara bayaran." Elena heran. Dia mendengar tentang tentara bayaran sebelumnya tetapi tidak pernah melihat mereka. "Iya. Tentara bayaran ini sama dengan orang yang ingin membunuhku di Universal Group tadi malam," kata Kenji."Kudengar semua tentara bayaran pandai bertarung. Bukankah kita dalam bahaya jika hanya kita berdua yang pergi ke sana?" Tanya Elena."Aku tidak punya pilihan. Kamu bersikeras untuk pergi ke sana. Bagaimana mungkin aku tidak pergi denganmu?" Kata Kenji."Aku khawatir orang-orang itu akan membunuh kita jika aku tidak bisa memecahkan permainan akhir," kata Elena."Mungkin kamu bisa secara tidak sengaja menemukan cara untuk meme
"Aku sangat lelah. Aku tidak bisa memelukmu lagi. Kamu harus memelukku." Elena ingin istirahat di tempat yang aman dimanapun dia berada.Kenji heran mendengarnya."Bertahanlah sebentar lagi. Kita akan segera mendarat di tanah," kata Kenji. Elena mencoba memeluknya, tetapi akhirnya dia perlahan meluncur ke bawah."Aku tidak bisa bertahan. Pegang aku sekarang," kata Elena ketakutan."Baik." Kenji buru-buru memegang Elena dengan tangan kirinya dan terus turun.Karena hanya satu tangannya yang memegang tali, Kenji tidak ounya pilihan selain meluncur turun. Elena sempat berteriak ngeri saat Kenji meluncur, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain mempercayai Kenji agar tidak melepaskan tali ditangannya. Akhirnya, mereka sampai di dasar terowongan. Kenji menurunkan Elena yang kemudian bernapas lega.Saat ini, banyak tentara bayaran yang mengarahkan senter mereka ke pintu masuk sambil memandang Kenji dan Elena.Elena tidak bisa membuka matanya k
"Ini adalah permainan akhir yang aneh dan tidak dapat diprediksi. Bagaimana mungkin aku bisa mengetahuinya dalam waktu singkat? Lagipula, ini bukan permainan akhir yang umum. Biar aku pikirkan dulu," kata Elena.Kenji telah menyuruh Elena untuk mencoba mengulur waktu, menunggu kedatangan bala bantuan. Bahkan jika dia menemukan cara untuk memecahkan permainan akhir, Kenji meminta agar dia tidak terburu-buru menyelesaikannya.Terlebih lagi, Elena benar-benar tidak tahu saat ini."Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memecahkannya?" William setuju dengan Eliza. Lagipula, sebagai juara catur berpengalaman, Claude tetap tidak bisa menyelesaikan permainan setelah lama memikirkannya."Aku tidak tahu. Permainan akhir ini terlalu rumit. Aku sendiri tidak yakin kapan aku bisa memecahkannya," kata Elena.Sebenarnya, Elena terlah mempelajari permainan akhir inj. Namun, dia belum siap untuk memecahkannya untuk saat ini."Waktunya terbatas, jadi aku tidak bisa memb
"Tidak, aku belum tahu bagaimana menyelesaikannya. Kamu tidak bisa menjadi pemainku. Kamu mungkin akan mati," kata Elena."Kita tidak punya pilihan. Jika aku tidak melakukannya, Wini akan mati, " kata Kenji.Karena Wini ada di tangan musuh dan bala bantuan Kenji belum tiba, dia tidak dapat bertarung dengan lebih dari dua ratus tentara bayaran sambil melindungi Wini dan Elena. Dia harus menjadi pemain catur dan memberi mereka waktu."Baik. Aku akan berdiri di depan gerbang batu bersamamu. Kita bisa mati bersama jika aku melakukan kesalahan," kata Elena tegas.Kenji ketakutan mendengar kata-katanya. Dia berkata, "Elena, apa kamu gila? Kamu tidak perlu melakukannya. Aku dapat memindahkan bidak-bidak itu untukmu. Kamu tidak perlu berdiri di depan gerbang batu denganku.""Aku harus bersamamu. Jika kamu mati, aku juga akan mati," kata Elena.Kenji terharu. Tapi dia tidak setuju."Kamu tidak boleh mati disini. Meski aku mati, kamu harus tetap menjalani hidu
Elena tiba-tiba merasakan semua kekuatannya terkuras saat dia melihat satu kesatrianya dilahap. Dia sangat lemah sehingga dia hampir jatuh ke tanah.Kenji sangat malu. Dia tidak menyangka akan melakukan kesalahan bodoh seperti itu. Seorang kesatria ditangkap oleh Hitam secara sia-sia karena kesalahan itu. Ia tahu jelas betapa pentingnya seorang kesatria bagi Putih. Sejak awal, mereka dirugikan karena Putih memiliki bidak catur lebih sedikit daripada Hitam.Kehilangan seorang kesatria seperti kehilangan seorang jenderal perang yang cakap!"Coba aku lihat berapa lama kamu bisa bertahan kali ini. Putih memiliki sedikit bidak catur, dan sekarang kamu telah kehilangan seorang kesatria. Aku dapat menegaskan bahwa Putih akan kalah dalam lima gerakan!" Claude kembali bersuka cita."Tuan Wells, sepertinya kamu sangat berharap Nona Slash kalah dalam permainan catur!" William berkata dengan tidak senang saat melihat tatapan sombong Claude.William menculik Wini dan men
Para prajurit turun menggunakan parasut dan memenuhi langit malam. Begitu para prajurit mendarat, mereka berkumpul mengelilingi Leon dan menunggu perintah selanjutnya.Komandan para prajurit itu mendekat dan melapor pada Leon, "Semua prajurit ada di sini, Jendral! Tolong berikan perintahmu!""Tetap diam dan tunggu instruksi selanjutnya!" kata Leon."Baik, Pak!"Norman mengirim seluruh resimen sebagai bala bantuan, yaitu lebih dari seribu tentara. Dan semuanya sekarang berada di bawah komando Leon, Jendral Bintang Tiga.Seribu elite militer lima kali lipat dari jumlah tentara bayaran. Terowongan itu bahkan mungkin tidak bisa menampung semua prajurit ini. "Merry! " panggil Leon."Ya Pak!" Merry melangkah maju."Bersiaplah untuk menyerang. Kita akan turun ke sana setelah menerima tanda dari Jendral Ken," perintah Leon."Baik!" Kemudian Merry mengatur sekelompok operator khusus untuk mengikat tali di sepanjang terowongan. Dengan begitu, saa
"Aku juga tidak tahu, aku tidak peduli siapa yang menyembunyikannya, yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana melindungi harta karun ini, agar tidak diambil oleh musuh," ujar Kenji."Sekarang musuh tidak bisa masuk, mereka tidak akan bisa mendapatkan harta karun ini. Tetapi kita juga tidak bisa keluar, jadi sekarang harus bagaimana?" tanya Elena."Kita bisa masuk ke ruang harta karun ini, pasti ada mekanisme untuk kita keluar dari sini juga," jawab Kenji."Kalau begitu kita harus segera mencari jalan keluarnya," ucap Elena. "Jangan terburu-buru, kita memang ingin keluar dari sini, tapi ada baiknya jika kita coba melihat-lihat. Selain perhiasan, kita harus pastikan ada harta apa lagi yang berada disini," ucap Kenji.Apalagi William rela memakai segala cara untuk mendapatkan semua harta karun ini, pasti ada barang yang jauh lebih berharga dari semua perhiasan ini."Tapi, Wini masih berada di luar! Jika kita tetap berada didalam sini, apakah dia a
Namun, tidak peduli seberapa keras Kenji menariknya, pedang itu tidak bergerak sama sekali. Seolah-olah telah menjadi bagian dari lempengan itu.Kenji pikir dia cukup kuat tetapi dia tidak menyangka bahwa dia tidak bisa mencabut pedangnya. Dia terus berusaha sampai keningnya berkeringat tapi pedangnya tetap tidak bergerak."Apakah sulit untuk menariknya keluar?" Elena bertanya ketika dia melihat Kenji bercucuran keringat. "Ya, aku tidak menyangka akan sangat sulit," ucap Kenji sambil terengah-engah."Pedang ini sudah ada di sini selama lebih dari dua ribu tahun. Pedangnya pasti sudah berkarat dan menyatu dengan tanah, yang membuatnya sulit untuk dicabut." kata Elena."Karena ini pedang sakti, kurasa pedang ini tidak akan mudah berkarat," kata Kenji."Lalu apa yang harus kita lakukan? Jika kita tidak bisa mencabutnya, gerbang batu tidak bisa dibuka. Apakah kita akan mati di sini?" ujar Elena."Aku akan memikirkan cara untuk keluar dari sini nanti." K