Share

60. Penjahat kelas Kakap

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2025-03-28 12:59:17

Ternyata yang menelpon Jason adalah Kapten Valdo. Kapten Valdo memberitahu pada Jason informasi tambahan tentang pergerakan Saryani.

Dan setelah itu, Jason kembali tenggelam dalam pikirannya. Hal yang paling Jason pikirkan yaitu tentang pemberitahuan dari sistem yang mengatakan bahwa telah muncul dua orang lagi yang terpilih menjadi User Sistem. Dan salah satu dari orang itu adalah Susan.

Alasan Susan menjadi orang terpilih karena hatinya dan hati Jason mempunyai hubungan yang kuat. Karena mereka saling mencintai, hal itu ternyata dapat memicu terhubungnya jiwa Susan dengan dimensi sistem.

Akan tetapi, sistem tidak memberitahu Jason tentang satu orang lagi yang entah keberadaannya ada di mana.

"Sebenarnya, siapakah satu orangnya lagi ya?" Jason yang sangat penasaran, akhirnya berulang kali menanyakan beberapa hal lagi tentang pengguna Sistem lain.

Dari semua jawaban sistem, Jason hanya mengetahui bahwa pengguna yang sistem maksud saat ini berada jauh darinya, mungkin berada d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   61. Berkumpul

    Sebenarnya, Jason memang ingin menghadapi para perampok itu sendirian. Namun, Kapten Valdo langsung menghentikannya."Jason, aku tahu dengan kemampuanmu. Tapi untuk kali ini, aku sangat tidak menyarankan jika kau ingin bergerak sendirian melawan para perampok itu. Jika memang kau berniat mencari mereka, aku rasa dapat membantumu. Tapi, aku tidak mau jika kau bergerak sendiri." Kapten Valdo beberapa kali menegaskan pada Jason bahwa ia tidak boleh bergerak sendirian.Karena melihat sikap Kapten Valdo yang sangat perhatian padanya, Jason pun akhirnya mengerti. "Em..., kalau begitu baiklah. Aku mohon bantuannya, Kapten Valdo."Dan saat mereka sedang berbincang, rupanya terdengar smartphone Susan yang berdering."Halo...? Iya?" Susan menjawab panggilan teleponnya.Dan ternyata, yang menghubungi Susan adalah Tuan Besar Rendi. Susan diminta pergi ke kediamannya bersama dengan Martis. Nampaknya ada sesuatu hal penting yang perlu mereka bicarakan."Jason, bagaimana? Bisakah kita pergi ke sana

    Last Updated : 2025-03-29
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   62. Penghianat

    Tuan Besar Rendi akhirnya menceritakan semua kejadian di masa lalu. Akan tetapi, setelah Tuan Besar Rendi selesai bercerita, ada satu hal lagi yang membuat suasana menjadi ramai."Dan ada satu hal lagi. Karena semua keluarga kita sudah hadir dalam pertemuan hari ini, aku sekalian ingin memastikan. Ternyata ada musuh dalam selimut! Ada penghianat di antara kita!"Duar... Member...!Berita ini membuat gempar. Mereka saling melihat ke sekeliling, mencoba menebak siapakah penghianat yang dimaksud oleh Tuan Besar mereka.Kemudian, setelah beberapa menit kemudian, ada seorang pria yang berdiri dan berkata, "Ehem...! Semuanya, tolong perhatiannya," ucap pria bernama Junaidi itu.Kini semua perhatian tertuju pada Junaidi. "Tadi kita semua telah mendengar bahwa Tuan Besar kita mengatakan adanya penghianat di dalam keluarga kita ini. Kalau begitu, aku ingin menyampaikan pendapatku, bahwa dialah pasti penghianatnya!"Junaidi menunjuk ke pria lain."Junaidi, apa maksudnya ini...?!" Pria yang ditu

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   63. Misi berlanjut

    Ternyata Junaidi menembakkan senjata api itu ke arah Tuan Besar Rendi."Tidak...!" Jason yang melihat ayahnya ditembak pun berteriak seraya berlari mendekati ayahnya.Kemudian keadaan menjadi kacau, semua yang ada di sana berteriak histeris. Karena panik, mereka lari keluar kocar-kacir demi menyelamatkan diri masing-masing.Lalu Junaidi mengambil kesempatan dari kepanikan ini untuk melarikan diri. Namun Jason melihat Junaidi yang ingin kabur."Tidak akan aku biarkan...!" Jason bergegas menangkap Junaidi.Bam...!Dengan sekuat tenang Jason menendang bokong Junaidi hingga tersungkur."Mau lari ke mana kau, sialan...?!" Jason mendekati Junaidi, berniat ingin meraih kerah baju Junaidi.Akan tetapi, Junaidi kembali menembakkan senjata apinya ke arah Jason. "Rasakan ini...!"Dor, dor, dor...!Junaidi menembakkan semua peluru yang tersisa di senjata apinya.Namun, Jason sudah memprediksi apa yang akan Junaidi lakukan. Jason berhasil menghindari semua peluru yang ditembakkan ke arahnya."A-ap

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   64. Para penghianat

    Jason kemudian kembali ke rumahnya bersama Susan. Awalnya, ia ingin melanjutkan latihannya bersama pasukan militer. Namun, hal ini ia tunda terlebih dahulu karena ia ingin menyelesaikan misi menumpas para penghianat."Jason...," ujar Susan, ia merasa jika Jason tengah banyak pikiran. "Apakah ada hal yang bisa aku lakukan untuk membantumu?"Jason menoleh, "Susan, tidak apa. Aku bisa menangani masalah ini sendiri. Aku ingin, yang kau lakukan saat ini adalah berlindung. Aku tidak mau kau ikut dalam bahaya. Dan jujur saja...," Jason berhenti sejenak, ia nampak ragu-ragu."Ada apa, Jason? Katakan saja apa yang ingin kau katakan." Susan meraih telapak tangan Jason lalu menggenggamnya.Jason melirik telapak tangannya yang digenggam Susan. "Susan..., sebenarnya..., Ayahmu terlibat dalam masalah ini. Jujur saja, aku bingung harus melakukan apa nantinya terhadap Ayahmu."Susan tidak terkejut, ia justru tersenyum. "Jason..., aku sudah tahu. Ayahku memang bukan orang baik. Aku justru senang jika

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   65. Kabur

    Jason kemudian membahas tentang penghianat yang namanya telah ia kantongi berkat sistem bersama ayahnya di ruang pribadi ayahnya. "Jason, apakah kau yakin, nama-nama yang kau sebutkan tadi adalah penghianat keluarga kita juga? Dari mana kau mengetahuinya?" tanya ayah Jason penasaran. "Ayah, sebenarnya..., ada satu rahasia besar yang ingin aku beritahukan pada Ayah." Jason menatap ayahnya dengan wajah serius. "Rahasia besar? Tentang apa itu, Jason?" "Sebenarnya...," Jason lalu memberitahu ayahnya tentang keberadaan sistem yang ia miliki. Awalnya, ayah Jason masih tidak percaya. Namun Jason menunjukkan pada ayahnya sedikit tentang cara kerja sistem. "Ayah, coba perhatikan ini." Jason mengeluarkan ramuan mujarab dari sistem. "Hah...?! Dari mana munculnya benda ini, Jason?" "Ya inilah yang aku maksud dengan Sistem tadi, Ayah. Dan coba lihat lagi yang ini." Jason mengeluarkan Belati yang ada di pinggangnya, ia lalu menggoreskan lengannya dengan belati itu hingga terluka. "

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   66. Berdebar-debar

    Dua hari kemudian, Susan mendapati kabar bahwa ayahnya saat ini sedang berada di luar Negeri. 'Kapan Papi ke luar Negeri? Dan lagi..., kenapa sepertinya kepergian Papi terasa seperti dadakan? Biasanya, jika Papi ingin pergi ke luar Negeri, dia pasti menghubungiku. Oh, iya! Astaga...! Aku lupa! Aku kan belum memberitahu nomor kontak ponsel baruku pada Papi! Haish...! Susan..., Susan..., kau ini bodoh sekali, ya?!' Susan menggerutu dalam hatinya. Ternyata ia mendapat informasi dari group yang ada di media sosial yang mengatakan bahwa jika ada pertemuan untuk ayahnya dibatalkan, karena sedang ada urusan keluarga dadakan ke luar Negeri. Begitulah kabar dan berita dari group di media sosial yang Susan dapatkan. Kemudian, Susan memutuskan untuk bertemu dan berbicara dengan Jason tentang ayahnya. Ia mengirim pesan pada Jason, bahwa malam ini ada yang ingin ia katakan. Pada malam hari, tibalah waktu yang telah Susan dan Jason tetapkan untuk berbicara di ruang tamu, rumah milik Jason yang sa

    Last Updated : 2025-04-06
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   67. Bimbang

    Tubuh Susan terasa membeku, ia tak kuasa menahan aliran perasaan yang menurutnya aneh. "Susan..., aku katakan sekali lagi. Aku juga mencintaimu!" Dan akhirnya, kini semuanya sudah jelas. Mereka berdua, Jason dan Susan, adalah sepasang insan yang tengah jatuh cinta. Usia mereka saat ini memang sudah sangat wajar untuk memasuki dunia percintaan. Jason, saat ini usianya dua puluh satu tahun, sedangkan Susan yang lebih muda setahun dari Jason, itu membuat mereka nampak sangat serasi jika berpasangan.Dan kemudian, saat mereka masih terbenam dalam suasana romantis, tiba-tiba suasana berubah saat ponsel pintar milik Jason berdering.(suara nada dering ponsel milik Jason. "Ya..., ya..., iya..., Mama beli kutang...! Ya..., ya..., iya..., Mama beli kutang...!")Karena suara nada dering ponsel pintar Jason terasa mengganggu, ia langsung merogoh sakunya dan mengangkat panggilan telepon itu."Halo...! Iya...? Ada apa, Kapten Valdo?" Ternyata yang menelpon Jason adalah Kapten Valdo.Karena ini c

    Last Updated : 2025-04-06
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   68. Susan bertemu ayahnya

    Esok harinya, Jason mencoba menghubungi Susan. Dan benar saja, sesuai dugaan Jason, Susan menyusul ayahnya ke luar Negeri. "Jadi begitu ya? Tapi tak apa, ini justru hal yang baik untuk Susan. Sementara dia berada di luar Negeri, aku bisa leluasa menghadapi Saryani." Jason lalu pergi menuju markas rahasia Kapten Valdo. Setibanya di markas rahasia, Jason tak mau membuang waktu yang ada. Ia langsung berterus terang pada Kapten Valdo bahwa ia ingin meminta bantuannya dalam menghadapi Saryani. "Jadi Jason, apakah kau sudah yakin, akan menyergap mereka malam ini?" tanya Kapten Valdo sekali lagi, ia ingin memastikan keputusan Jason. "Tekadku sudah bulat, Kapten Valdo. Aku harus segera membasmi para mafia itu, terutama Saryani. Kapten juga tahu, bukan, dia adalah dalang yang membuat keluargaku berantakan." Wajah Jason sangat serius, ia benar-benar ingin membalas semua perbuatan jahat Saryani. "Kalau begitu baiklah, Jason. Nanti malam, kita akan langsung bergerak. Dan sekarang, ayo kita s

    Last Updated : 2025-04-07

Latest chapter

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   82. KomAndo

    Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil.Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati.Bam...!'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan.'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi.Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit untuk did

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   81. Keras kepala

    Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   80. Berani

    Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   79. Error

    Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   78. Ura...!

    "Jumlah followers, dan liker's siaran langsung akun Taring Harimau yang Jason buat saat ini adalah lima juta lebih. Selamat, Jason akan mendapat hadiah cuan dari hasil siaran langsung ini."Jason yang sedang bertarung tersenyum saat membaca pemberitahuan dari sistem miliknya."Hey, kau! Apakah kau juga mau jadi Panda seperti dia?" Jason menyeringai, ia nampak tengil saat bertanya pada Derok."Aku tidak suka Panda! Jangan sombong kau, Jason...! Lihatlah ini, kali ini gerakanku tidak akan dapat kau hindari!" Dengan sangat percaya diri, Derok maju menyerang Jason.Akan tetapi, saat Derok maju, ia tak menyangka bahwa Jason akan melakukan gerakan sleding, itu membuatnya terjatuh.Bam...!Derok yang terjatuh karena disleding Jason kembali bangkit, ia tidak mau seperti Ken dan Bigsaw yang terdiam sesaat setelah terkena serangan Jason. Menurut Derok, itu adalah kesalahan fatal dalam pertarungan menghadapi orang seperti Jason kali ini.Namun, Derok terkejut. Saat ia telah bangkit, ia berbalik

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   77. Mata Panda

    Akhirnya, Jason berdiri di atas ring sendirian. Dia akan menghadapi dua orang pertarungan SmekDon yang sangat terkenal sekaligus.Dan ternyata, saat Jason bertarung melawan Ken tadi, ia diam-diam mengaktifkan rekaman siaran langsung dari sistem. Dan siaran langsung itu bisa terhubung ke seluruh dunia berkat jaringan sistem. Jason sengaja melakukan ini, ternyata ia mendapatkan sebuah ide untuk menambah pundi-pundi pendapatan cuan dari hasil bayaran jika siaran langsungnya ramai penonton.'Sistem, apakah siaran langsung berjalan lancar? Berapa jumlah penonton saat ini?' tanya Jason pada sistem.Tring!"Siaran langsung masih berlanjut. Dan selamat untuk Jason, karena siaran langsung yang dilakukan pertama kalinya ini langsung mendapat cukup banyak penonton. Penonton terus bertambah, sampai saat ini sudah ada dua juta penonton dan terus bertambah setiap detiknya."'Wah...? Dua juta? Mantap...! Kalau begitu baiklah, aku lanjutkan saja siaran langsung ini. Jika memang siaran langsung ini m

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   76. Kata aneh dari Jason

    Saryani tertawa terbahak, ia nampak sangat senang karena melihat kelompok Jason berhasil dikalahkan."Dasar, si Kembar bodoh! Itulah akibatnya jika berkhianat dariku! Hahaha...!""Jangan senang dulu, masih ada aku." Jason memasang wajah serius, ia melompat ke atas ring."Hey Jason, jangan bilang kau mau menghadapi mereka bertiga sendirian? Hahaha...! Jangan konyol!" Saryani sangat percaya diri dengan kemampuan tim miliknya karena sudah berhasil menang dua kali."Oh, ya? Kalau begitu, kita buktikan saja. Jika aku menang melawan dia," Jason menunjuk Ken. "Mereka berdua selanjutnya boleh maju bersama melawanku." Jason menyeringai, ia tidak terlihat gentar sedikitpun. Yang ada, ia nampak sangat percaya diri.Rupanya, saat tadi Zaga dan Zigi bertarung, Jason membuka sistem dan membeli satu teknik baru, yaitu teknik SmekDon. Ia sengaja membeli teknik ini agar bisa menghadapi ketiga musuhnya."Jangan berlama-lama, ayo sini maju!" Jason menunjuk Ken.Dengan tubuh besarnya, Ken naik ke atas ri

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   75. Zaga Zigi

    Jason tak keberatan saat Zigi ingin maju terlebih dahulu. Dan beberapa puluh detik kemudian, pertarungan Zigi melawan Bigsaw dimulai.Batu saja dimulai, Bigsaw langsung melompat ke arah Zigi.Bam...!Karena tubuh Bigsaw sangat besar, membuat Zigi sesak nafas saat tubuhnya ditimpa oleh tubuh Bigsaw.Kemudian Bigsaw bangkit, ia memegang kaki Zigi. Lalu Bigsaw menarik kaki Zigi itu dan membantingnya ke lantai Ring berkali-kali."Gawat!" ujar Jason."Seharusnya tadi aku yang maju!" Zaga menimpalinya.Suara sorakan anak buah Saryani yang telah berkumpul terdengar sangat ramai. Mereka memberikan semangat pada Bigsaw.Sementara itu, Zigi yang ada di dalam ring merasa kepalanya mulai pusing akibat dibanting berkali-kali oleh Bigsaw."Hey Zigi, aku akan membuatmu menyesal karena telah berkhianat pada kami!" Bigsaw kembali menyerang Zigi dengan menginjak-injak perut Zigi.Zigi pun memuntahkan darah segar dari mulutnya. Ia nampak tak berkutik di hadapan Bigsaw.Tapi sepertinya Zigi belum mau men

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   74. Taruhan

    Gelas yang melayang tadi rupanya di arahkan ke arah Jason yang sedang menertawai Rijal. Dan kemudian, setelah suara gelas pecah terdengar, barulah tawa Jason dengan sekejap langsung diam. "Gawat! Hampir saja gelas itu mengenai wajahku, huft...!" ujar Jason, ia nampak sangat terkejut. Saat ini Jason tengah berhadapan dengan tiga orang yang sangat terkenal akan kekuatannya. Nama yang terkenal itu dibuktikan saat Derok yang saat ini langsung maju bertujuan menyerang Jason. Bam...! Akan tetapi, tubuh Derok diseruduk oleh Zigi. "Biar aku yang melawannya! Aku pasti bisa!" Zigi berteriak dengan tatapan penuh tekad yang kuat. "Kalau begitu, aku juga maju...!" Zaga tidak mau kalah, ia langsung menerjang Bigsaw. "Lalu..., aku kebagian melawanmu, ya?" ujar Jason seraya mendongak, ia melihat tinggi badan seorang Ken yang dua kali lipat lebih tinggi darinya. "Mau siapa saja, sama saja...!" Ken berteriak seraya melancarkan serangannya. Jason terkejut. "Wow...! Gaya bertarung apa ini

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status