Share

46. Pertemuan para Mafia

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-20 09:35:30

Susan terbangun dari tidurnya karena telpon selulernya berbunyi dan bergetar.

"Jason...?" Rasa kantuk Susan langsung hilang saat melihat orang yang menghubunginya adalah Jason.

"Halo, Jason? Kamu di mana? Ke mana saja kamu? Kenapa baru menghubungiku?" Rentetan pertanyaan langsung keluar dari mulut Susan.

Jason yang ada di seberang sana terkekeh kecil. "Susan, pertanyaan mana yang harus aku jawab terlebih dahulu?"

Susan kemudian lanjut mengutarakan rasa khawatirnya terhadap Jason. Perasaan Susan saat ini sedang campur aduk. Ada juga sedikit rasa kesalnya terhadap Jason. Ia kesal karena Jason tidak memberitahunya terlebih dahulu jika akan pergi bersama Kapten Valdo.

Namun sepertinya rasa kesal Susan hilang saat Jason mengatakan bahwa dia akan menemui Susan dalam waktu dekat ini.

"Jason, apakah kau yakin, akan bergabung dengan dunia Militer?" Susan sekali lagi bertanya, ia ingin mendengar sekali lagi dari mulut Jason tentang keyakinannya bergabung dalam dunia Militer.

"Susan, aku yakin.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   47. Menemui keluarga Putra Putri

    Sebelum mereka semua berpisah, Aswin menolak tawaran dari Hamsin. Hamsin adalah seorang Ketua Mafia dari kota lain."Aswin, kau akan menyesal telah menolak tawaranku." Hamsin kemudian pergi sambil tertawa. Ia nampak meremehkan Aswin."Akan aku tunjukkan kekuatan dari pasukan kami. Cih!" Aswin juga pergi dengan rasa kesal pada Hamsin. Mereka dari dulu memang terkenal sering berdebat. Kebetulan daerah kekuasan Aswin dan Hamsin saling berdekatan.***Sedangkan jauh di tempatnya, Susan yang berada di rumah Jason memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Dan ternyata, tempat yang Susan tuju adalah kediaman keluarga Putra Putri.Dan setelah tiba di kediaman keluarga Putra Putri, Susan disambut hangat oleh Tuan Besar Rendi secara langsung."Nak, Susan, ada apa gerangan kamu datang menemuiku? Apakah ada hal mendesak? Dan lagi, ke mana Jason?" tanya Tuan Besar Rendi."Tujuanku menemui Tuan Besar ingin membahas tentang Jason. Aku ingin bertanya, bagaimana hasil tes DNA yang waktu itu Jason lakuka

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   48. Rasa kagum Juharman pada Jason

    Betapa terkejutnya Kapten Valdo saat mendengar pernyataan dari Tuan Besar Rendi yang mengatakan bahwa Jason adalah anak kandungnya.Setelah itu, Tuan Besar Rendi mengatakan bahwa dirinya ingin pergi ke Markas rahasia di mana saat ini Jason berada. Namun sayangnya, Kapten Valdo tidak bisa memenuhi permintaan Tuan Besar Rendi tersebut. Sebab, Markas rahasia adalah tempat yang benar-benar dirahasiakan keberadaannya. Dan setelah Kapten Valdo menjelaskan semuanya, Tuan Besar Rendi akhirnya mengerti, ia mengatakan akan sabar menunggu pertemuannya dengan Jason di kemudian hari.Dan kemudian, saat ini Jason tengah menjalani pelatihan khusus dari Militer. Dan Jason sangat bersemangat karena ia mendapat pemberitahuan dari sistem bahwa pelatihan khusus ini juga termasuk dalam daftar tugas yang harus Jason selesaikan.Setelah melakukan beberapa pemanasan, Jason kemudian dihampiri oleh Juharman. Dan kali ini, Juharman ingin latihan bersama dengan Jason untuk mengasah Teknik Kuntau Dengan senang ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   49. Pertarungan

    Kapten Valdo memberikan arahan tambahan pada sesi latihan Juharman dan Jason. Akan tetapi, satu jam kemudian Jason mendapati telponnya berdering."Halo, ada apa Susan?" tanya Jason."Jason, ini gawat!" seru Susan di seberang sana."Susan, gawat kenapa? Cepat katakan padaku." Jason langsung merasakan firasat buruk."Desa kembali diserang, dan..., argh...!"Tut, Tut, Tut...!Sambungan telepon tiba-tiba terputus."Tidak! Susan...? Halo...?" Kemudian Jason nampak tergesa-gesa."Jason, ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kapten Valdo."Desa diserang lagi," jawab Jason yang kemudian bergegas pergi."Jason, ayo kita pergi bersama." Juharman yang mendengar desa diserang langsung membantu Jason.Mereka akhirnya pergi menggunakan sepeda motor karena agar lebih cepat tiba di desa.Namun saat Jason tiba di desa, ia mencari keberadaan Susan tapi tak dapat menemukannya."Susan...? Di mana kamu, Susan...?" Jason membuka semua pintu ruangan yang ada di rumahnya, namun tidak ada Susan di sana.Jason kem

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   50. Tahap akhir

    Crash...! Crash...! Jleb...! Tak disangka, ternyata Jepri berhasil melukai Juharman pada bagian perutnya. "Argh...!" Juharman berteriak kesakitan saat belati milik Jepri menusuk bagian perut sebelah kanannya. "Kau membuang waktuku saja! Cih!" Jepri menendang tubuh Juharman sampai tersungkur. Kemudian Jepri pergi meninggalkan Juharman. Ia berniat mengejar Jason. Sedangkan Juharman, sebelum kesadarannya hilang, ia sempat berkata, "Ma-maafkan aku, Jason. A-aku gagal...!" Dan untuk Jason, dia yang mengejar Aswin menggunakan sepeda motor akhirnya tiba di suatu tempat. Tempatnya jauh dari kota dan desa. Tempat ini sudah masuk dalam wilayah yang berbeda. Dan saat ini, tempat yang Jason kunjungi berupa sebuah hutan kecil. Jason mengedarkan pandangannya, ia melihat bahwa di wilayah ini banyak perbukitan dan hutan-hutan kecil. Kemudian Jason melihat sebuah vila yang ada di atas bukit. "Sepertinya Vila itu adalah tempat persembunyian mereka. Aku harus bergegas ke sana." Akan tetapi, saa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   51. Terluka

    Aswin yang menyaksikan pertarungan Jason terus tertawa senang.Ternyata, tubuh Jason mendapati banyak luka. Dan saat ini, Jason tengah merasakan sakit di sekujur tubuhnya.Kaki, tangan, bahu, dada depan, dan ada juga satu tusukan belati yang mengenai perut Jason. Hal itu membuat pakaian Jason dilumuri banyak darah."Kau, lihatlah Gembel peliharaanmu. Hahaha...!" Aswin kemudian menarik kepala Susan dan memaksanya melihat keadaan Jason melalui teropong.Air mata Susan semakin deras saat melihat keadaan Jason yang nampak miris. Ia terus berteriak dalam hatinya. 'Lari Jason! Pergilah, jangan hiraukan aku...! Hiks, hiks, hiks...?' Susan menggelengkan kepalanya lalu memejamkan kedua matanya karena tak sanggup melihat keadaan Jason yang nampak terluka parah.Jason yang berada di ambang kekalahan akhirnya memutar otaknya. Ia meminta sistem untuk melakukan sesuatu. Tiba-tiba saja Jason terpikirkan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.'Sistem, bisakah kau melakukan apa yang aku katakan?

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   52. Jason kembali terancam

    Sedangkan di dalam Vila yang ada di atas bukit, Aswin yang tadi merasa bahwa Jepri sudah pasti memang tidak lagi melihat menggunakan teropong setelah ia memaksa Susan untuk melihatnya juga. Jadi, dia tidak tahu kalau kenyatannya justru Jepri lah yang telah berhasil Jason kalahkan. Aswin yang ditemani oleh beberapa wanita cantik sedang asik tertawa dan menikmati minuman keras untuk merayakan kemenangan Jepri. Dan beberapa saat kemudian, Jason yang menggunakan mobil milik Jepri tadi akhirnya tiba di depan Vila milik Aswin. "Ternyata Jepri sudah kembali. Hey kalian berdua, siapkan minuman tambahan. Dan bersiaplah melayani Jepri. Berikan dia pijatan spesial kalian, hahaha...!" Aswin mengira, suara mobil yang datang ke vila miliknya adalah Jepri. Tapi ternyata..., Gubrak...! Terdengar sangat keras pintu vila yang ditendang oleh Jason. Aswin yang terkejut ingin marah. "Jepri, ada apa?! Kenapa ka—" Tak disangka olehnya, ternyata orang yang datang adalah Jason. Hal itu membuat Aswin ta

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   53. Seorang pembunuh

    "Jason...! Tidak...!" teriak Susan yang ada di belakang Jason ketika mendengar suara letusan senjata api yang ditembak oleh Aswin.Jason pun memegangi dadanya, kemudian kedua lututnya menyentuh lantai. Sedangkan Aswin, ia tertawa makin keras. Aswin merasa sangat bahagia karena merasa telah menang dari Jason.Akan tetapi, tawa bahagia Aswin itu hanya berlangsung sekian detik saja. Tawanya berubah menjadi senyap saat melihat Jason yang ternyata baik-baik saja."Susan, aku baik-baik saja. Lihatlah ini...," ujar Jason seraya berbalik badan menghadap Jason."Ja-jason...? I-ini...?" Sama seperti Aswin, Susan juga merasa terkejut. Ia tak percaya, ternyata peluru yang hampir mengenai dada Jason itu mampu ia tangkap menggunakan kedua jarinya.Jason kemudian berbalik badan, kini ia menatap Aswin dengan wajah garang. "Aswin, kau keterlaluan! Bagaimana jika peluru ini tadi nyasar ke arah Susan?!"Aswin mundur beberapa langkah, ia menunjuk Jason. "Ba-bagaimana mungkin?! Kau...?! Kau bisa menangkap

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   54. Tiba-tiba tak sadarkan diri

    Susan akhirnya mengerti dengan jalan pikir Jason. Jason berpikir, membunuh satu orang demi menyelamatkan seratus orang adalah hal yang lebih baik. Lagi pula, orang yang Jason bunuh adalah orang jahat. Jason berpikir lagi, sudah berapa nyawa yang orang ini bunuh di masa lalu? Sepuluh? Dua puluh? Atau ratusan? Yah..., faktanya Aswin memang seorang mafia yang dikenal juga akan kekejamannya.Di masa lalunya, Aswin memang sering membunuh orang. Entah sudah berapa ratus nyawa orang yang ia renggut demi kepentingan pribadinya dan demi kesenangan semata. Namun hari ini, tidak akan ada lagi nyawa yang akan Aswin renggut karena hari ini adalah giliran nyawanya yang akan direnggut oleh Jason.Kemudian, Jason berhenti menghajar Aswin karena melihat tubuh Aswin yang tidak lagi bergerak. Jason pun menatap tubuh Aswin yang sudah penuh luka dan babak belur. Bahkan, orang yang mengenal Aswin tidak akan bisa mengenali wajahnya sekarang. Sebab, wajahnya nampak sangat kacau dibuat oleh Jason."Susan, ayo

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23

Bab terbaru

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   82. KomAndo

    Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil.Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati.Bam...!'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan.'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi.Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit untuk did

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   81. Keras kepala

    Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   80. Berani

    Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   79. Error

    Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   78. Ura...!

    "Jumlah followers, dan liker's siaran langsung akun Taring Harimau yang Jason buat saat ini adalah lima juta lebih. Selamat, Jason akan mendapat hadiah cuan dari hasil siaran langsung ini."Jason yang sedang bertarung tersenyum saat membaca pemberitahuan dari sistem miliknya."Hey, kau! Apakah kau juga mau jadi Panda seperti dia?" Jason menyeringai, ia nampak tengil saat bertanya pada Derok."Aku tidak suka Panda! Jangan sombong kau, Jason...! Lihatlah ini, kali ini gerakanku tidak akan dapat kau hindari!" Dengan sangat percaya diri, Derok maju menyerang Jason.Akan tetapi, saat Derok maju, ia tak menyangka bahwa Jason akan melakukan gerakan sleding, itu membuatnya terjatuh.Bam...!Derok yang terjatuh karena disleding Jason kembali bangkit, ia tidak mau seperti Ken dan Bigsaw yang terdiam sesaat setelah terkena serangan Jason. Menurut Derok, itu adalah kesalahan fatal dalam pertarungan menghadapi orang seperti Jason kali ini.Namun, Derok terkejut. Saat ia telah bangkit, ia berbalik

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   77. Mata Panda

    Akhirnya, Jason berdiri di atas ring sendirian. Dia akan menghadapi dua orang pertarungan SmekDon yang sangat terkenal sekaligus.Dan ternyata, saat Jason bertarung melawan Ken tadi, ia diam-diam mengaktifkan rekaman siaran langsung dari sistem. Dan siaran langsung itu bisa terhubung ke seluruh dunia berkat jaringan sistem. Jason sengaja melakukan ini, ternyata ia mendapatkan sebuah ide untuk menambah pundi-pundi pendapatan cuan dari hasil bayaran jika siaran langsungnya ramai penonton.'Sistem, apakah siaran langsung berjalan lancar? Berapa jumlah penonton saat ini?' tanya Jason pada sistem.Tring!"Siaran langsung masih berlanjut. Dan selamat untuk Jason, karena siaran langsung yang dilakukan pertama kalinya ini langsung mendapat cukup banyak penonton. Penonton terus bertambah, sampai saat ini sudah ada dua juta penonton dan terus bertambah setiap detiknya."'Wah...? Dua juta? Mantap...! Kalau begitu baiklah, aku lanjutkan saja siaran langsung ini. Jika memang siaran langsung ini m

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   76. Kata aneh dari Jason

    Saryani tertawa terbahak, ia nampak sangat senang karena melihat kelompok Jason berhasil dikalahkan."Dasar, si Kembar bodoh! Itulah akibatnya jika berkhianat dariku! Hahaha...!""Jangan senang dulu, masih ada aku." Jason memasang wajah serius, ia melompat ke atas ring."Hey Jason, jangan bilang kau mau menghadapi mereka bertiga sendirian? Hahaha...! Jangan konyol!" Saryani sangat percaya diri dengan kemampuan tim miliknya karena sudah berhasil menang dua kali."Oh, ya? Kalau begitu, kita buktikan saja. Jika aku menang melawan dia," Jason menunjuk Ken. "Mereka berdua selanjutnya boleh maju bersama melawanku." Jason menyeringai, ia tidak terlihat gentar sedikitpun. Yang ada, ia nampak sangat percaya diri.Rupanya, saat tadi Zaga dan Zigi bertarung, Jason membuka sistem dan membeli satu teknik baru, yaitu teknik SmekDon. Ia sengaja membeli teknik ini agar bisa menghadapi ketiga musuhnya."Jangan berlama-lama, ayo sini maju!" Jason menunjuk Ken.Dengan tubuh besarnya, Ken naik ke atas ri

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   75. Zaga Zigi

    Jason tak keberatan saat Zigi ingin maju terlebih dahulu. Dan beberapa puluh detik kemudian, pertarungan Zigi melawan Bigsaw dimulai.Batu saja dimulai, Bigsaw langsung melompat ke arah Zigi.Bam...!Karena tubuh Bigsaw sangat besar, membuat Zigi sesak nafas saat tubuhnya ditimpa oleh tubuh Bigsaw.Kemudian Bigsaw bangkit, ia memegang kaki Zigi. Lalu Bigsaw menarik kaki Zigi itu dan membantingnya ke lantai Ring berkali-kali."Gawat!" ujar Jason."Seharusnya tadi aku yang maju!" Zaga menimpalinya.Suara sorakan anak buah Saryani yang telah berkumpul terdengar sangat ramai. Mereka memberikan semangat pada Bigsaw.Sementara itu, Zigi yang ada di dalam ring merasa kepalanya mulai pusing akibat dibanting berkali-kali oleh Bigsaw."Hey Zigi, aku akan membuatmu menyesal karena telah berkhianat pada kami!" Bigsaw kembali menyerang Zigi dengan menginjak-injak perut Zigi.Zigi pun memuntahkan darah segar dari mulutnya. Ia nampak tak berkutik di hadapan Bigsaw.Tapi sepertinya Zigi belum mau men

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   74. Taruhan

    Gelas yang melayang tadi rupanya di arahkan ke arah Jason yang sedang menertawai Rijal. Dan kemudian, setelah suara gelas pecah terdengar, barulah tawa Jason dengan sekejap langsung diam. "Gawat! Hampir saja gelas itu mengenai wajahku, huft...!" ujar Jason, ia nampak sangat terkejut. Saat ini Jason tengah berhadapan dengan tiga orang yang sangat terkenal akan kekuatannya. Nama yang terkenal itu dibuktikan saat Derok yang saat ini langsung maju bertujuan menyerang Jason. Bam...! Akan tetapi, tubuh Derok diseruduk oleh Zigi. "Biar aku yang melawannya! Aku pasti bisa!" Zigi berteriak dengan tatapan penuh tekad yang kuat. "Kalau begitu, aku juga maju...!" Zaga tidak mau kalah, ia langsung menerjang Bigsaw. "Lalu..., aku kebagian melawanmu, ya?" ujar Jason seraya mendongak, ia melihat tinggi badan seorang Ken yang dua kali lipat lebih tinggi darinya. "Mau siapa saja, sama saja...!" Ken berteriak seraya melancarkan serangannya. Jason terkejut. "Wow...! Gaya bertarung apa ini

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status