Share

25. Ramuan pemulih

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2025-03-07 09:14:52
Susan menggigit bibir bawahnya. Ia merasa ragu, apakah harus mengikuti apa yang Jason katakan, atau dia mengikuti jalan pikirannya untuk menyerahkan diri.

Di tengah keraguannya, Susan mendengar Jason berbisik. "Susan, jangan khawatir." Lalu Jason bangkit. "Luka ini, bukanlah apa-apa bagiku." Jason kembali mendorong Susan ke belakang.

Tring!

"Peringatan! Tubuh Jason sedang terluka. Gunakanlah ramuan pemulih yang ada di tas penyimpanan sistem."

'Benar juga, aku sampai lupa jika aku masih memiliki banyak ramuan pemulih.' Jason kemudian memasukkan tangannya ke balik bajunya. Ia berpura-pura mengambil ramuan itu dari dalam bajunya agar tidak ketahuan kalau ia mengambil dari tas penyimpanan sistem.

Kemudian, setelah meneguk dua botol ramuan pemulih sekaligus, tubuh Jason yang terluka langsung pulih hanya dalam hitungan detik.

Susan yang ada dibelakangnya terkejut. "Jason, bagaimana bisa, lukamu langsung pulih? Wah, hebat sekali."

Jason menjawab sambil menunjuk ke arah botol ram
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   26. Dua insan saling menatap

    Susan yang baru sadar bahwa dirinya tengah memeluk Jason, akhirnya melepaskan pelukannya. Wajahnya menunduk, ia tidak berani menatap Jason karena merasa malu. Jika diperhatikan, wajah Susan sudah berubah menjadi berwarna merah seperti kepiting rebus. Sedangkan Jason, ia menyadari kejadian ini. Ia juga merasa canggung setelah Susan mendorong tubuhnya untuk melepaskan pelukan antara mereka berdua. "Em..., anu..., maaf Jason, aku tadi terlalu senang. Jadi..., aku tidak dapat mengontrol diriku." Susan mencoba untuk menjelaskan pada Jason. Jason yang merasa hatinya bergetar, dan malu-malu kucing pun menjawab dengan sembarang. "Eh, iya, Susan tadi bukan maksudku untuk memelukmu. Hanya saja, aku kira kau akan tergelincir. Jadi, aku tadi hanya mencegah agar tubuhmu tetap seimbang." Dalam hatinya, Jason berkata, 'Cuh! Jason! Alasan yang tak masuk akal! Kenapa kau bodoh sekali?! Argh...!' Jason berteriak dalam hatinya. Namun sepertinya, Susan tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Bahkan,

    Last Updated : 2025-03-08
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   27. Pernyataan Cinta?

    Susan yang terbawa suasana, ia memejamkan kedua matanya. Entah mengapa, ia pasrah dengan apa yang akan Jason lakukan padanya saat ini.FB XL Namun, pikiran Susan salah. Ia mengira, Jason akan mengecup bibir atau keningnya untuk menyatakan cinta seperti adegan yang ada di film-film ataupun c,erita telenovela. Celetak! Yang terjadi kemudian, Jason justru berlagak seperti mengetuk kening Susan layaknya pintu. "Aduh...," ujar Susan yang kini mulai kembali sadar. "Jason! Kenapa kau mengetuk keningku?! Kau pikir, ini adalah pintu? Ini kening, loh..., alias JIDAT!" Susan mengerucutkan bibirnya. Melihat itu, Jason semakin terpesona. Bibir imut yang dilancipkan itu seakan berkata pada Jason "Ayo Jason, raihlah aku...," itulah yang ada dalam pikiran Jason saat ini. Kemudian, keadaan pun berubah menjadi canggung. Sehingga Jason mengakhiri kecanggungan itu dengan suara dehamannya. "Ehem, ehem..., Susan..., sebenarnya aku mau menceritakan sesuatu padamu. Tapi Susan, ini sangat rahasia.

    Last Updated : 2025-03-09
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   28. Keinginan Susan

    Hembusan angin yang mengusik ketenangan keadaan antara Jason dan Susan, akhirnya membuahkan hasil."Jason, kenapa kau tidak menjawab?" tanya Susan, ada sedikit rasa kecewa dalam hatinya, karena panggilan cinta dalam hatinya belum mendapat respon dari Jason."Susan, aku juga memiliki rasa yang sama seperti yang kau rasakan. Kan tetapi, Susan...," jawab Jason, namun ia menghentikan ucapannya.Nampak keraguan singgah di wajah Jason. Melihat itu, Susan sudah paham, dengan apa yang Jason pikirkan. "Pasti karena Ayahku, kan, Jason?" Susan memberanikan diri dengan menggerakkan tangannya guna menarik dagu Jason agar sejajar dengan wajahnya."Benar, Susan. Aku tahu, aku pasti tidak akan diterima oleh keluargamu. Kau tahu sendiri, bukan? Siapa aku ini? Hem?" Jason tertawa. "Aku hanyalah seorang pemulung. Orang kaya kalangan atas seperti keluargamu itu, menyebut kami dengan sebutan GEMBEL! Hahaha....!"Susan memandangi wajah Jason, ia sadar, apa yang Jason katakan tadi adalah kenyataan. Kebanya

    Last Updated : 2025-03-09
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   29. Khayalan hanyalah khayalan

    Susan terbayang akan kehidupan keluarganya. Ibunya yang ternyata telah terbunuh, akibat suatu insiden bentrok antar kelompok mafia membuat Susan benci dengan lingkaran kehidupan yang seperti ini. Tak terasa, hingga akhirnya pagi mulai menjelang, Susan dan Jason yang terbangun terkena terpaan sinar mentari baru sadar bahwa ternyata mereka berdua tidur di jalanan. "Susan...?" "Jason...?" Mereka berdua saling menunjuk wajah satu sama lain. Kemudian, "Hahaha...!" Mereka berdua justru tertawa terbahak-bahak setelah bangun pagi hari ini. "Jason, ini karena kamu terlalu lama mendengarkan cerita dan pengalaman hidupku semalam, kita jadi ketiduran di pinggir jalan seperti ini, hahaha...!" Wajah Susan nampak bahagia, baru kali ini Susan dapat tertawa lepas setelah sekian tahun ia hidup dalam lingkungan dunia hitam. Jason sangat bahagia saat melihat senyum Susan yang merkah bahagia. Ia pun berkata, "Lah, kok kamu malah menyalahkan aku, sih, Susan? Aku ya..., tidak akan mendengarkan kalau

    Last Updated : 2025-03-09
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   30. Amarah Jason

    Kedua petugas penjaga itu nampaknya tidak mau mendengarkan penjelasan apapun yang keluar dari mulut Jason maupun Susan. Alhasil, mereka berdua ditangkap, kemudian dibawa ke ruang tahanan. "Cepat, masuk! Jangan banyak bicara!" Salah satu petugas menendang pantat Jason yang lekas masuk ke ruang tahanan. Padahal, tanpa ditendang pun, Jason pasti akan masuk ke ruangan itu tanpa bantahan apapun. Akan tetapi, sepertinya mereka sengaja memperlakukan Jason dengan buruk karena melihat penampilannya yang seorang Gembel. Dan kemudian, Jason mendengar suara Susan merintih kesakitan. "Aduh..., sakit...!" seru Susan, tubuhnya yang dorong ke ruangan di sebelah tempat di mana Jason berada. "Susan...? Bagaimana keadaanmu? Apakah kau baik-baik saja?" Jason langsung bergerak mendekati dinding pembatas ruangan mereka. Untungnya, suara mereka dapat terdengar dengan jelas satu sama lain. "Hiks, hiks, hiks...," Sebelum menjawab pertanyaan Jason, Susan mengelap air mata yang mengalir deras di kedua pipin

    Last Updated : 2025-03-11
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   31. Misteri sistem

    Beberapa menit kemudian, wajah keempat orang itu babak belur dibuat Jason. Tiga diantaranya Jason hajar sampai tak sadarkan diri. Jason sengaja menyisakan satu orang yang tetap sadar. Jason menarik kerah baju pria yang tersudut di dinding. "Bagaimana rasanya dihajar oleh Gembel?! Hem?!" Jason sekali lagi menampar wajah pria itu. "Sekarang, cepat buka pintu ruangan sebelah. Dan biarkan kami pergi dari sini!" Karena ketakutan, pria itu langsung mengambil kunci yang ada di sakunya. "Ba-baiklah...," ujarnya dengan terbata. "Aku akan melepaskan kalian, tenanglah, jangan pukul aku lagi." Pria itu memohon ampun pada Jason. Dan akhirnya, Jason dan Susan berhasil keluar dari ruangan tahanan itu. Setelah pergi dari sana, Susan yang nampak trauma masih saja terlihat ketakutan. Di sepanjang jalan, Susan tak mau melepaskan tangannya yang menggandeng tangan Jason. Melihat ekspresi wajah Susan seperti itu, membuat Jason merasa sakit hati. Ia merasa bersalah karena tak mampu melindungi Susan.

    Last Updated : 2025-03-11
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   32. Simbol keluarga

    Jason akhirnya lebih memilih pergi dari kota dan ingin tinggal menetap di desa. Baginya, kehidupan di pedesaan adalah yang paling cocok untuknya. Jason tidak terbiasa dan memang tidak mau hidup dengan gaya yang serba mewah. Pikirnya, dari pada harta yang dimiliki dihamburkan untuk barang-barang mewah, lebih baik ia berikan kepada warga desa yang termasuk dalam golongan fakir miskin. Betapa mulianya hati Jason. Jika Jason menjadi seorang pejabat, pasti rakyat akan mulia. Akan tetapi, kenyataannya di Negara Onde-ondesia justru para pejabat banyak yang korupsi. Mereka hanya mementingkan keuntungan diri sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat yang semestinya menjadi tanggung jawab pihak pemerintah. Kehidupan rakyat di negara Onde-ondesia saat ini sangat terpaku dengan yang namanya status sosial. Di mana mereka yang memiliki nama besar dan jabatan, maka mereka akan melakukan hal semena-mena. Padahal, banyak sekali partai politik di negara ini yang menjunjung tinggi anti korupsi. Namun say

    Last Updated : 2025-03-12
  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   33. Sandiwara Jason

    Saat ini, Jason dan Susan tengah berada di dekat perbatasan antara kota dan desa. Di tempat inilah ternyata keluarga Putra Putri membangun tempat tinggal mereka yang bisa dibilang seperti Istana. Halamannya nampak sangat luas, serta bangunan yang berdiri kokoh dengan gaya penuh kemewahan terlihat jelas bahwa keluarga Putra Putri ini memang pantas disebut keluarga Sultan. Kekayaan mereka memang sudah terkenal di mana-mana. Mereka mencakup banyak bidang bisnis, baik dari segi pertanian, peternakan, tekstil, bahan pokok, bahkan bahan bakar minyak juga mereka memiliki saham di beberapa perusahaan besar ternama yang ada di negara Onde-ondesia ini. Kemudian, setelah menunggu beberapa menit, Jason kembali melihat penjaga yang mendorong dan mengusirnya pergi tadi, telah kembali menemuinya. Dalam benak Jason, ia tiba-tiba kepikiran untuk mengerjai penjaga itu. Ia menatap penjaga itu seraya menyeringai dan berkata, "Bagaimana? Apakah kamu sudah tahu siapa aku yang sebenarnya? Hem?""Si-silahk

    Last Updated : 2025-03-12

Latest chapter

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   82. KomAndo

    Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil.Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati.Bam...!'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan.'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi.Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit untuk did

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   81. Keras kepala

    Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   80. Berani

    Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   79. Error

    Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   78. Ura...!

    "Jumlah followers, dan liker's siaran langsung akun Taring Harimau yang Jason buat saat ini adalah lima juta lebih. Selamat, Jason akan mendapat hadiah cuan dari hasil siaran langsung ini."Jason yang sedang bertarung tersenyum saat membaca pemberitahuan dari sistem miliknya."Hey, kau! Apakah kau juga mau jadi Panda seperti dia?" Jason menyeringai, ia nampak tengil saat bertanya pada Derok."Aku tidak suka Panda! Jangan sombong kau, Jason...! Lihatlah ini, kali ini gerakanku tidak akan dapat kau hindari!" Dengan sangat percaya diri, Derok maju menyerang Jason.Akan tetapi, saat Derok maju, ia tak menyangka bahwa Jason akan melakukan gerakan sleding, itu membuatnya terjatuh.Bam...!Derok yang terjatuh karena disleding Jason kembali bangkit, ia tidak mau seperti Ken dan Bigsaw yang terdiam sesaat setelah terkena serangan Jason. Menurut Derok, itu adalah kesalahan fatal dalam pertarungan menghadapi orang seperti Jason kali ini.Namun, Derok terkejut. Saat ia telah bangkit, ia berbalik

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   77. Mata Panda

    Akhirnya, Jason berdiri di atas ring sendirian. Dia akan menghadapi dua orang pertarungan SmekDon yang sangat terkenal sekaligus.Dan ternyata, saat Jason bertarung melawan Ken tadi, ia diam-diam mengaktifkan rekaman siaran langsung dari sistem. Dan siaran langsung itu bisa terhubung ke seluruh dunia berkat jaringan sistem. Jason sengaja melakukan ini, ternyata ia mendapatkan sebuah ide untuk menambah pundi-pundi pendapatan cuan dari hasil bayaran jika siaran langsungnya ramai penonton.'Sistem, apakah siaran langsung berjalan lancar? Berapa jumlah penonton saat ini?' tanya Jason pada sistem.Tring!"Siaran langsung masih berlanjut. Dan selamat untuk Jason, karena siaran langsung yang dilakukan pertama kalinya ini langsung mendapat cukup banyak penonton. Penonton terus bertambah, sampai saat ini sudah ada dua juta penonton dan terus bertambah setiap detiknya."'Wah...? Dua juta? Mantap...! Kalau begitu baiklah, aku lanjutkan saja siaran langsung ini. Jika memang siaran langsung ini m

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   76. Kata aneh dari Jason

    Saryani tertawa terbahak, ia nampak sangat senang karena melihat kelompok Jason berhasil dikalahkan."Dasar, si Kembar bodoh! Itulah akibatnya jika berkhianat dariku! Hahaha...!""Jangan senang dulu, masih ada aku." Jason memasang wajah serius, ia melompat ke atas ring."Hey Jason, jangan bilang kau mau menghadapi mereka bertiga sendirian? Hahaha...! Jangan konyol!" Saryani sangat percaya diri dengan kemampuan tim miliknya karena sudah berhasil menang dua kali."Oh, ya? Kalau begitu, kita buktikan saja. Jika aku menang melawan dia," Jason menunjuk Ken. "Mereka berdua selanjutnya boleh maju bersama melawanku." Jason menyeringai, ia tidak terlihat gentar sedikitpun. Yang ada, ia nampak sangat percaya diri.Rupanya, saat tadi Zaga dan Zigi bertarung, Jason membuka sistem dan membeli satu teknik baru, yaitu teknik SmekDon. Ia sengaja membeli teknik ini agar bisa menghadapi ketiga musuhnya."Jangan berlama-lama, ayo sini maju!" Jason menunjuk Ken.Dengan tubuh besarnya, Ken naik ke atas ri

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   75. Zaga Zigi

    Jason tak keberatan saat Zigi ingin maju terlebih dahulu. Dan beberapa puluh detik kemudian, pertarungan Zigi melawan Bigsaw dimulai.Batu saja dimulai, Bigsaw langsung melompat ke arah Zigi.Bam...!Karena tubuh Bigsaw sangat besar, membuat Zigi sesak nafas saat tubuhnya ditimpa oleh tubuh Bigsaw.Kemudian Bigsaw bangkit, ia memegang kaki Zigi. Lalu Bigsaw menarik kaki Zigi itu dan membantingnya ke lantai Ring berkali-kali."Gawat!" ujar Jason."Seharusnya tadi aku yang maju!" Zaga menimpalinya.Suara sorakan anak buah Saryani yang telah berkumpul terdengar sangat ramai. Mereka memberikan semangat pada Bigsaw.Sementara itu, Zigi yang ada di dalam ring merasa kepalanya mulai pusing akibat dibanting berkali-kali oleh Bigsaw."Hey Zigi, aku akan membuatmu menyesal karena telah berkhianat pada kami!" Bigsaw kembali menyerang Zigi dengan menginjak-injak perut Zigi.Zigi pun memuntahkan darah segar dari mulutnya. Ia nampak tak berkutik di hadapan Bigsaw.Tapi sepertinya Zigi belum mau men

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   74. Taruhan

    Gelas yang melayang tadi rupanya di arahkan ke arah Jason yang sedang menertawai Rijal. Dan kemudian, setelah suara gelas pecah terdengar, barulah tawa Jason dengan sekejap langsung diam. "Gawat! Hampir saja gelas itu mengenai wajahku, huft...!" ujar Jason, ia nampak sangat terkejut. Saat ini Jason tengah berhadapan dengan tiga orang yang sangat terkenal akan kekuatannya. Nama yang terkenal itu dibuktikan saat Derok yang saat ini langsung maju bertujuan menyerang Jason. Bam...! Akan tetapi, tubuh Derok diseruduk oleh Zigi. "Biar aku yang melawannya! Aku pasti bisa!" Zigi berteriak dengan tatapan penuh tekad yang kuat. "Kalau begitu, aku juga maju...!" Zaga tidak mau kalah, ia langsung menerjang Bigsaw. "Lalu..., aku kebagian melawanmu, ya?" ujar Jason seraya mendongak, ia melihat tinggi badan seorang Ken yang dua kali lipat lebih tinggi darinya. "Mau siapa saja, sama saja...!" Ken berteriak seraya melancarkan serangannya. Jason terkejut. "Wow...! Gaya bertarung apa ini

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status