Happy Reading..
Dua Minggu berlalu…..
Biantara baru pulang dari kerjanya ia mampir dulu ke rumahnya Agas yang sudah ada Arshaka juga di sana. Biantara datang dengan muka sangat lemas tidak bersemangat, ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur milik Agas.
“Cape banget kayaknya lo Bi…” ucap Arshaka melihat wajah Bian yang tidak seperti biasanya. “Pusing banget gua.” Bian merubah posisinya menjadi tengkurap lalu terlentang lagi tidak lama tengkurap lagi. “Busett… ngapa jadi uring-uringan gini bocahnya. Kayak bocah engga di beliin mainan lo” ujar Agas.
Biantara langsung duduk dengan rambut yang sangat acak-acakan, “Gue bingung mesti gimana.. dua minggu lagi gue terpaksa lamaran sama Tania. Dan Aletha belum tau ini gue bingung gimana ngomongnya ke dia, pasti dia bakal benci banget sama gue.”
“Lahh anjir, serius Bi? Dih udah gila kal
Happy Reading!!Aletha sedang membeli beberapa keperluan untuk berlibur nanti ia di temani oleh Geaxara berbelanja di supermarket. Aletha sedang mengambil keperluan untuk bersih-bersih seperti sabun, shampoo dan lainnya.“Gimana semuanya yang ada di List udah di ambil?” Tanya Geaxara terhadap Aletha. “Belum Ge, masih ada 1..2…3… 6 lagi nih yang belum di ambil..” Aletha memperlihatkan catatan list belanjanya. “Yaudah ini sama ini gue yang ambil aja al.” Geaxara menunjuk list yang belum di ambil.Geaxara sudah ketemu dengan barang yang di carinya namun barang tersebut berada di rak atas ia pun tak sampai meraihnya, Geaxara sudah jinjit untuk mengambil barang itu namun nihil.“Kalo engga sampai minta bantuan dongg.” Ucap Agas mengambilkan barang itu. “A-agas? Yaudah makasih udah di ambilin.” Ucap Gea sedikit sewot ia ingin pergi dari situ namun di tahan oleh Agas. “
Happy Readingg!!!Pagi ini Aletha sudah bersiap-siap pergi untuk berlibur, liburan yang harusnya menyenangkan ini berubah menjadi sedikit kacau bagi Aletha.. Yaapp seharusnya ia senang dengan keberangkatannya ini tapii karna kejadian kemaren membuat ia sangat tidak semangat untuk pergi berlibur.Sebisa mungkin ia menyimpan kesedihannya itu agar tidak terlihat oleh kedua orangtuanya. Jam menunjukkan pukul 10 pagi dan mereka semua berangkat menuju bandara karna penerbangan mereka ke Amerta pada jam 2 siang.Dari kemaren notif ponsel Aletha tidak berhenti dan tidak ada satupun yang ia balas jangankan balas di baca saja tidak. Ketika sampai di Bandara Aletha memfoto bandara dan memposting pada IG stories nya ia menuliskan ‘Self Healing’ Setelah memposting stories itu Aletha langsung mematikan data seluler, memode pesawat dan mematikan ponselnya karna ia akan naik pesawat.
Happy Readingg!!Hari ini tepat hari lamaran Biantara dengan Tania, Biantara meminta kepada teman-temannya untuk tidak datang karna ini bukan acara penting untuk dirinya, Namun tetap saja mereka pada datangan.Pagi ini Aletha sedang berada di pantai sekitar Villa mereka nginap, Aletha memandang ombak lautan yang perlahan menghampirinya. Aletha tersenyum kecil ia ingat bahwa hari ini Biantara lamaran dengan Tania. Sakit, perih, seperti ditusuk tusuk dengan jarum itulah yang sedang Aletha rasakan tak terasa air matanya telah membasahi pipinya, Aletha sangat benci… ia bukan benci dengan Bian namun ia benci dengan dirinya sendiri karna ego nya yang sangat tinggi ketika melihat Bian dengan yang lain ia sangat tidak terima.Aletha kini mulai nangis sesegukkan ia berjalan sedikit mau ke pantai membuat kaki nya basah terkena ombak kecil yang menghampirnya, ini lah akhir percintaan ia dengan Biantara mau tidak mau Aletha harus benar-
Happy Readingg!!Sinar matahari menyinari kamar Aletha ia terbangun dari tidurnya.. karna kemaren saat sampai ia langsung tiduran sampai pagi ini, membuat ia belum merapikan barang-barangnya yang sangat berantakan. Aletha mengeluarkan semua pakaiannya dari koper, ia berniat untuk menloundry semua pakaiannya maka ia harus merapikannya dahulu sebelum di bawa ke Loundry.Tinggg.. seperti ada sesuatu yang jatuh Aletha melihat sekeliling lantai kamarnya benda apa yang barusan terjatuh dan ia menemukannya sebuah gelang hitam. Ia mengambil gelang tersebut dan memperhatikannya, “Ini kan gelang cowo yang waktu itu nabrak gue, kenapa jadi ke bawa sama gue coba sampe Jakarta pula.” Aletha membolak balikkan gelang tersebut ternyata ada ukiran sebuah nama tertera atas nama Putra.“Mau ngembaliin tapi di sosmed pasti banyak yang namanya putra mana dia di Bali lagi kan jauh banget, gue tebak pasti ini g
Happy Readinggg..Aletha sedang membeli minuman pada salah satu caffe Aletha hanya sedirian ia memang suka datang ke caffe itu sendirian, saat sudah membayar dan mengambil minuman itu ia bertemu dengan BIantara dan Arshaka. Aletha sangat kaget ia pun segera pergi dari mereka berdua, Biantara ingin mengejar Aletha namun di tahan Arshaka, “Biar gue aja dulu yang ngomong, lo pesen dulu aja minumnya.” Arshaka mengejar Aletha.“Alethaa.. AL Alethaa tunggu.” Arshaka mengejar Aletha hingga bisa meraih tangannya Aletha. “Al gue mohon dengerin gue dulu ya..”“Pertama-tama gue minta maaf ya Al udah engga jujur sama lo, gue tau saat ini lo lagi terpuruk lo lagi kesel marah lo lag-““Gue tuh engga marah Ar cuman gue malu.. . malu karna gue gamau ngeliat Biantara sama yang lain gue maunya dia harus sama gue. jujur awalnya gue gabisa nerima ini semua gue kecewa, gue kesel orang yang ud
Happy Readingg..Alana mencoba menelpon Axel di balik tembok, dengan tangan yang masih gemetar.Axel: Halo Alana, ada apa sayang?Alana: K-kamu lagi dimana?Axel: Yaa aku masih di London sayang, lagi main sama temen-temen aku. Sabar ya 2 minggu lagi aku pulang.Alana: Kamu lagi engga bohong kan sama aku?Axel: Kamu kenapa sih? Tiba-tiba nelpon nanyain hal kayak begitu.Alana: Pliss Xel sekali ini aja tolong jujur sama aku, kamu lagi dimana?Axel: AKU LAGI DI LONDON ALANA!!Alana: Sekarang mall ini udah jadi bagian London ya Xel.Axel menoleh ke belakang terdapat Alana yang sudah menangis, Axel sangat kaget dan panik karna ketauan Alana.“Alana? Al… al ini engga seperti yang kamu liat Al.” ucap Axel yang binggung sekaligus panik.Alana tersenyum miring, “Engga Xel engga usah jelasin apa apa. Gue udah liat semuanya! Mana ada sepupu mesra-mesra gin
Happy Reading!!Hari demi hari berlalu.. acara pernikahan Biantara semakin mendekat sekitar 5 hari lagi, semuanya telah dipersiapkan secara detail oleh pihak keluarga Tania.Tania sudah 2 hari tidak keluar kamar ia duduk di bawah bersandar dikasurnya dengan memeleluk kedua kakinya, ia menangis rasa sesak di hatinya tidak pernah berhenti ia harus selalu mengikuti semua permintaan kedua orang tuanya terlebih ayahnya. Tania tidak siap dengan acara yang akan di gelar seminggu lagi, ia sudah sangat frustasi dengan semuanya.Begitu pun Biantara.. sebenarnya ia sudah di suruh untuk resign dari tempat kerjanya dan harus bekerja di perusahaan ayahnya Tania.. tapi ia masih saja bekerja di tempat kerjanya, ayah Tania memberi kesempatan hanya seminggu Bian bekerja di tempatnya, setelah nikah dengan Tania nanti mau tidak mau Bian harus mengikutinya.Ceklekkk… akhirnya setelah 2 hari Tania mengurung diri kini ia telah keluar dari k
Happy Reading!!“Alethaa… gue udah gamau ah sahabatan lagi sama lo.” Ucapan Bian membuat Aletha kaget sekaligus bingung. “Kenapa gitu? Yaudah terserah lo aja deh Bi sekarang mau gimana gue ikutin semuanya.” Jawab Aletha pasrah.“Yaa karna kita jadi jarang banget ketemu, jarang chatan, jarang telponan ya ngeselin deh lo pokoknya.. Tapi bener ya lo mau ikutin semuanya?” Tanya Biantara.“Lah ko jadi gue yang ngeselin? Yaa kan katanya lo udah gamau lagi sahabatan sama gue.. yaudah gue ikutin kemauan lo.”Biantara menaikkan alisnya, “Gue maunya kita balikkan Al.. bukan jadi sahabat lagi.”“Ngaco!” ucap Aletha ketus.“Ini Al yang mau gue omongin.. sebenernya acara pernikahan itu batal gue sama Tania engga jadi nikah!”Aletha menoleh ke Biantara ia menatap tajam Bian, “Lo ngeprank gue ya? Lo ngomong kayak gini biar