Happy Readingg!!!
Pagi ini Aletha sudah bersiap-siap pergi untuk berlibur, liburan yang harusnya menyenangkan ini berubah menjadi sedikit kacau bagi Aletha.. Yaapp seharusnya ia senang dengan keberangkatannya ini tapii karna kejadian kemaren membuat ia sangat tidak semangat untuk pergi berlibur.
Sebisa mungkin ia menyimpan kesedihannya itu agar tidak terlihat oleh kedua orangtuanya. Jam menunjukkan pukul 10 pagi dan mereka semua berangkat menuju bandara karna penerbangan mereka ke Amerta pada jam 2 siang.
Dari kemaren notif ponsel Aletha tidak berhenti dan tidak ada satupun yang ia balas jangankan balas di baca saja tidak. Ketika sampai di Bandara Aletha memfoto bandara dan memposting pada IG stories nya ia menuliskan ‘Self Healing’
Setelah memposting stories itu Aletha langsung mematikan data seluler, memode pesawat dan mematikan ponselnya karna ia akan naik pesawat.
Happy Readingg!!Hari ini tepat hari lamaran Biantara dengan Tania, Biantara meminta kepada teman-temannya untuk tidak datang karna ini bukan acara penting untuk dirinya, Namun tetap saja mereka pada datangan.Pagi ini Aletha sedang berada di pantai sekitar Villa mereka nginap, Aletha memandang ombak lautan yang perlahan menghampirinya. Aletha tersenyum kecil ia ingat bahwa hari ini Biantara lamaran dengan Tania. Sakit, perih, seperti ditusuk tusuk dengan jarum itulah yang sedang Aletha rasakan tak terasa air matanya telah membasahi pipinya, Aletha sangat benci… ia bukan benci dengan Bian namun ia benci dengan dirinya sendiri karna ego nya yang sangat tinggi ketika melihat Bian dengan yang lain ia sangat tidak terima.Aletha kini mulai nangis sesegukkan ia berjalan sedikit mau ke pantai membuat kaki nya basah terkena ombak kecil yang menghampirnya, ini lah akhir percintaan ia dengan Biantara mau tidak mau Aletha harus benar-
Happy Readingg!!Sinar matahari menyinari kamar Aletha ia terbangun dari tidurnya.. karna kemaren saat sampai ia langsung tiduran sampai pagi ini, membuat ia belum merapikan barang-barangnya yang sangat berantakan. Aletha mengeluarkan semua pakaiannya dari koper, ia berniat untuk menloundry semua pakaiannya maka ia harus merapikannya dahulu sebelum di bawa ke Loundry.Tinggg.. seperti ada sesuatu yang jatuh Aletha melihat sekeliling lantai kamarnya benda apa yang barusan terjatuh dan ia menemukannya sebuah gelang hitam. Ia mengambil gelang tersebut dan memperhatikannya, “Ini kan gelang cowo yang waktu itu nabrak gue, kenapa jadi ke bawa sama gue coba sampe Jakarta pula.” Aletha membolak balikkan gelang tersebut ternyata ada ukiran sebuah nama tertera atas nama Putra.“Mau ngembaliin tapi di sosmed pasti banyak yang namanya putra mana dia di Bali lagi kan jauh banget, gue tebak pasti ini g
Happy Readinggg..Aletha sedang membeli minuman pada salah satu caffe Aletha hanya sedirian ia memang suka datang ke caffe itu sendirian, saat sudah membayar dan mengambil minuman itu ia bertemu dengan BIantara dan Arshaka. Aletha sangat kaget ia pun segera pergi dari mereka berdua, Biantara ingin mengejar Aletha namun di tahan Arshaka, “Biar gue aja dulu yang ngomong, lo pesen dulu aja minumnya.” Arshaka mengejar Aletha.“Alethaa.. AL Alethaa tunggu.” Arshaka mengejar Aletha hingga bisa meraih tangannya Aletha. “Al gue mohon dengerin gue dulu ya..”“Pertama-tama gue minta maaf ya Al udah engga jujur sama lo, gue tau saat ini lo lagi terpuruk lo lagi kesel marah lo lag-““Gue tuh engga marah Ar cuman gue malu.. . malu karna gue gamau ngeliat Biantara sama yang lain gue maunya dia harus sama gue. jujur awalnya gue gabisa nerima ini semua gue kecewa, gue kesel orang yang ud
Happy Readingg..Alana mencoba menelpon Axel di balik tembok, dengan tangan yang masih gemetar.Axel: Halo Alana, ada apa sayang?Alana: K-kamu lagi dimana?Axel: Yaa aku masih di London sayang, lagi main sama temen-temen aku. Sabar ya 2 minggu lagi aku pulang.Alana: Kamu lagi engga bohong kan sama aku?Axel: Kamu kenapa sih? Tiba-tiba nelpon nanyain hal kayak begitu.Alana: Pliss Xel sekali ini aja tolong jujur sama aku, kamu lagi dimana?Axel: AKU LAGI DI LONDON ALANA!!Alana: Sekarang mall ini udah jadi bagian London ya Xel.Axel menoleh ke belakang terdapat Alana yang sudah menangis, Axel sangat kaget dan panik karna ketauan Alana.“Alana? Al… al ini engga seperti yang kamu liat Al.” ucap Axel yang binggung sekaligus panik.Alana tersenyum miring, “Engga Xel engga usah jelasin apa apa. Gue udah liat semuanya! Mana ada sepupu mesra-mesra gin
Happy Reading!!Hari demi hari berlalu.. acara pernikahan Biantara semakin mendekat sekitar 5 hari lagi, semuanya telah dipersiapkan secara detail oleh pihak keluarga Tania.Tania sudah 2 hari tidak keluar kamar ia duduk di bawah bersandar dikasurnya dengan memeleluk kedua kakinya, ia menangis rasa sesak di hatinya tidak pernah berhenti ia harus selalu mengikuti semua permintaan kedua orang tuanya terlebih ayahnya. Tania tidak siap dengan acara yang akan di gelar seminggu lagi, ia sudah sangat frustasi dengan semuanya.Begitu pun Biantara.. sebenarnya ia sudah di suruh untuk resign dari tempat kerjanya dan harus bekerja di perusahaan ayahnya Tania.. tapi ia masih saja bekerja di tempat kerjanya, ayah Tania memberi kesempatan hanya seminggu Bian bekerja di tempatnya, setelah nikah dengan Tania nanti mau tidak mau Bian harus mengikutinya.Ceklekkk… akhirnya setelah 2 hari Tania mengurung diri kini ia telah keluar dari k
Happy Reading!!“Alethaa… gue udah gamau ah sahabatan lagi sama lo.” Ucapan Bian membuat Aletha kaget sekaligus bingung. “Kenapa gitu? Yaudah terserah lo aja deh Bi sekarang mau gimana gue ikutin semuanya.” Jawab Aletha pasrah.“Yaa karna kita jadi jarang banget ketemu, jarang chatan, jarang telponan ya ngeselin deh lo pokoknya.. Tapi bener ya lo mau ikutin semuanya?” Tanya Biantara.“Lah ko jadi gue yang ngeselin? Yaa kan katanya lo udah gamau lagi sahabatan sama gue.. yaudah gue ikutin kemauan lo.”Biantara menaikkan alisnya, “Gue maunya kita balikkan Al.. bukan jadi sahabat lagi.”“Ngaco!” ucap Aletha ketus.“Ini Al yang mau gue omongin.. sebenernya acara pernikahan itu batal gue sama Tania engga jadi nikah!”Aletha menoleh ke Biantara ia menatap tajam Bian, “Lo ngeprank gue ya? Lo ngomong kayak gini biar
Happy reading!!“Pak Bu.. non Alana tidak ada di kamarnya dan mobilnya ada diluar gerbang sepertinya dari malam tidak dimasukkan, terus pak joko (Satpam rumah Alana) juga tidak terlihat sejak tadi malam..” ujar mbak Riri sangat panik.Kedua orang tua Alana awalnya tidak terlalu panik mereka yakin bahwa Alana sedang menginap di salah satu rumah temannya.“Mungkin Alana menginap di rumah temannya kali Ri..” ucap bu Nara (mamah Alana). “Biasanya kalau ingin menginap non Alana selalu ngabarin saya Bu tapi ini engga bilang apa-apa, lalu saya coba telpon tidak di angkat-angkat.” Jawabnya.“Yaudah saya coba Tanya ke teman-temannya.” Bu Nara mencoba menghubungi teman-teman dekatnya.Aletha: Halo tante.. apa kabar?Bu Nara: Halo Aletha.. tante baik ko. Tante mau nanya apa Alana menginap di rumah kamu tidak?Aletha: Engga Tante, terakhir Alana nginap di rumah A
Happy Readingg!!JEDERRRRRRR………..semua menengok ke arah jendela yang berada di belakang Alana dan Tania.. karna jendela tersebut di pecahkan oleh Agas dan Alrez, saat semua menengok ke arah jendela dengan cepat Biantara meninju Axel dan menjauhkan pistol itu dari Alana. Pistol itu terjatuh saat ingin diambil oleh Alvin langsung di tendang oleh Zaina hingga terpental.Kegaduhan itu membuat semua bergelud.. Biantara meninju Axel, Alrez menghadapi Alvin, pak Willy langsung menghantem Ferdi dan para cewe menyelamatkan Alana dan juga Tania..Axel terlihat sudah tidak berdaya di lantai karena di hantam oleh Bian dan Zaina, Aletha mengahampiri Axel mereka berdua menunju kembali Axel berkali-kali.“Rasaain lo.. ini balasan akibat lo udah selingkuhin Alana!!” Zaina meninju perut Axel berkali-kali ia benar-benar sangat marah saat itu begitupun dengan Aletha.Gea dan Jessi sedang menenang