Share

Hantaran

Setelah semua barang selesai diangkut, kopi buatan Khaira pun siap tersaji untuk dinikmati. Ketiga kurir yang membantu mengangkut barang akhirnya pamit. Tinggalah Ahsan, Khaira, Riang dan Ummi Latifah.

“Untung kita punya Barista,” kata Riang sambil menyeruput kopi susu buatan Khaira.

“Kalau sudah selesai minum, langsung packing aja, ya!” perintah Ummi Latifah, “Ummi cari  daftar penerima bantuannya dulu, ya. Tadi lupa naruhnya dimana.” Wanita yang selalu tampil mengenakan abaya itu lalu masuk ke sebuah ruangan di bagian dalam rumah.

“Berarti ini satu-satu dimasukin dalam kotak hampers, ya, Ummi?” sahut Riang sebelum  ibunya menghilang di balik pintu.

“Iya, Sayang,” sahut Ummi Latifah agak berteriak supaya suaranya terdengar. “Riang tolong ambilkan pita sama hekter dan isolasi di nakas ruang kerja abi!”

“Baik, Ummi.” Gadis itu bangkit setelah menerima instruksi.

“Khaira sama Ahsan, langsung masuk-masukin aja mukena dan sarung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status