Share

Siapa Lelaki Itu

“Nisa!” Tak ada sahutan sama sekali. Aku susuri setiap ruangan, tak kutemukan sosoknya di mana pun, hingga sampai ke meja makan, rasanya ada yang berbeda tudung saji itu, sudah lama tak pernah berada di atas meja makan. Penasaran, kubuka benda bulat yang di hiasi kain bunga-bunga Nisa yang menjahitnya sendiri. Makanannya berubah, sepiring sop ayam yang di atasnya masih terlihat kepulan asap terlihat begitu menggoda, tak mungkin ini buatan Bi Sumi, jelas dia berada di kampungnya.

Benar saja, setelah kucek CCTV Nisa lah yang mengantarku semalam.

Tanpa sadar seutas senyum melengkung di bibirku membayangkan saat semalam jarak kita begitu dekat, sayangnya aku tak berdaya, andai aku bisa menahanmu sebentar saja.

Kalau masih cinta, kenapa tak tetap tinggal di sini Sa, baiklah akan kuturuti maumu.

Kebetulan hari ini akhir pekan, setellah memakan sarapan yang di masak Nisa, aku menuju kediaman Bang Raka, aku tak peduli kalau harga diriku di injak-injak di sana, lebih baik kehilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status