Share

57. Suara Hati Kecil Adit.

Rani tampak terkejut dengan perbuatan sang suami. Kaget sekaligus menikmati.

Dalam hati Adit berkata. "tunggu dulu, aku akan memberikan kepadamu kejutan yang lain lagi, yang lebih menyenangkan lagi."

Kedua kakinya merenggang, seolah memberikan kesempatan pada Adit untuk menyusuri lebih jauh. Adit mengendus aroma paha Rani yang harum, memainkan ujung hidungnya di sepanjang sela paha Rani hingga ke depan lorong kewanitaannya, sampai sang istri tidak tahan merintih.

“Ah, aku sudah tidak kuat lagi, Mas.”

“Sabar, Sayang,” jawab Adit sambil menciumi puncak dada Rani.

Sekarang saatnya Adit menggunakan lidahnya untuk menguakkan setapak jalan untuk menyambut pendatang yang ingin menaklukkan taman miliknya.

Sekarang Rani tidak sanggup lagi menahan gejolak hasratnya. Ia sampai meremas kep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status