Beranda / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / [59] Nikmati Perbuatan Kamu

Share

[59] Nikmati Perbuatan Kamu

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-06 16:00:15

Vero dan Mischa menganggukkan kepala mereka bersamaan. Setelah memastikan semua uang Vero tersimpan rapi di dalam tas ranselnya, pasangan sahabat yang merajut benangnya secara sepihak itu keluar dari mobil. Angin menerpa rambut keduanya.

Mischa menenteng plastik nasi goreng. Hasil mengembara bersama calon bosnya- kalau jadi. Ia cukup sanksi Vero akan kaya raya tanpa bantuan orang tuanya.

“Cepet!!” Mereka berjalan terbirit-birit. Stefany bak nyonya besar telah menanti kedatangan mereka. Ditangannya ada sebuah tongkat pemukul yang diketuk-ketu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [60] Justine Gue Sayang Lo!

    Semesta terkadang tak hanya menyajikan derita. Badai yang menyapa bersama tuntutan hidup yang semestinya, nyatanya mendatangkan apa itu arti sebuah perjuangan. Menderita- tak masalah, asal melalui semua luka dengan Stefany, Vero rela menukar segalanya.Cih! Kenapa pilu yang ia alami malah terkesan seperti cinta tanpa restu orang tua?! Mereka layaknya pasangan kawin lari.Vero tertawa hambar. Jelas-jelas kemalangan yang menimpa mereka berkat ia yang tak becus menjadi penerus tahta keluarga. Andai ia terlahir dari benih pria biasa, hidupnya pasti akan baik-baik saja. Contohnya seperti sekarang ini. Ia menikmati hari-harinya. Walau tak terbangun di ranjang empuk kualitas super, tapi ia terus mengucapkan syukur karena menemukan wajah ayu Stefany disampingnya.Perih hatinya seketika meluap ke dasar jurang sedang ia di atas sembari melambaikan tangan- ‘Dadaaaaa Mommy cerewet!!’Sepe

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [61] Mommy Vero Tak Mudah Dibodohi

    Sebuah mobil melaju pelan membelah jalanan Tangerang menuju Jakarta Selatan. Dibelakang BM* 8i tersebut tiga mobil boks berbaris rapi, mengikuti kecepatannya. Vero di dalam, menghembuskan nafas kala memperhatikan pengiriman barang yang Justine belikan. Tak sekedar alat elektronik pengisi kamar kosnya yang sempit, pria itu turut memborong printilan-printilan rumah tangga lainnya seperti bahan makanan, buah-buahan, snack dan seperangkat keperluan lainnya.Puluhan juta Justine gelontorkan..Sumpah, ini terakhir kali Vero mau diajak keluar. Urat malunya yang terputus kembali tersambung. Sebagai kepala rumah tangga ia tak mungkin bisa memenuhi kebutuhan istrinya untuk beberapa bulan kedepan. Semua telah ditanggung Justine dan Clara. Vero tak lagi mempunya wajah.“Tin!” pekik Vero. Tangannya secepat kilat menekan tombol pengaturan jok, mendorong ke belakang agar ia bisa bersembunyi di kolong.“Kenapa lo, Ver?!” “Depan lo mobil nyokap gue.” Cicit Vero memberitahu. Belum genap semi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [62] Prank ala Mommy

    “Mellia pulang ke rumah Ayah..”“Ngapain Abang?!” tanya Mellia polos. Wanita itu tak merasa memiliki agenda mengunjungi rumah orang tuanya.“Jelasin semuanya ke Ayah.” Ujar Ditto, “kamu belum kasih tau tentang cucunya yang kamu usir dan rencana perceraian kamu sama Ray. Ayo kita pulang Mellia. Ayah sudah siap. Biar Ray susul nanti.”Vero tahu benar arti kata, ‘ayah,’ yang omnya ucapkan. Papa Axel itu akan mengembalikan Mommynya pada orang tua mereka- Kakek Haryo yang mempunyai kepala botak sepanjang masa. No! Vero tak bisa membiarkan Mommynya dibawa. Ia pulang untuk menghalangi niat sang mommy, bukan melepas kepergian wanita itu yang berakhir menghancurkan keluarga mereka. Pernikahan mereka bukan lagi ajang stand up komedi yang alurnya disetting sebegitu rupa untuk menghibur lalu berakhir eliminasi jika tak memuaskan penonton. Belasan tahun keduanya bertahan penuh perjuangan. Vero tak rela.“Hehehe..” Mellia menampakkan gigi-gigi putihnya dan hal tersebut membuat Vero memicingkan mata

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-11
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [63] Hamba Menyesal Tuhan!

    Berubah,Untuk memperbaiki kehidupan, satu langkah yang wajib Vero tempuh adalah mengubah seluruh cara hidupnya. Dibantu Stefany, semalam mereka mencari kiat-kiat terkemuka dalam mengusahakan perubahan menuju kualitas hidup yang optimal. Salah satunya dengan bangun pagi dan menanamkan mindset positif.Jam di dinding masih menunjukan pukul setengah lima pagi. Lampu di kamarnya tampak indah meski redup, tak seperti kos-kosan yang hampir seminggu ini ia huni. Mata laki-laki itu telah terbuka sejak adzan subuh di komplek perumahannya menggema.Panggilan jiwa, begitu Vero menamai hal yang dahulu kecil pernah ia pelajari setengah hati. Ia tak yakin bisa menuntaskan kewajibannya pada Sang Pencipta, tapi itu sebuah keharusan demi bisa meluruskan jalan hidupnya yang berkelok.Vero membersihkan diri di dalam kamar mandi. Tidak untuk mandi wajib karena semalam ia tidak meminta jatahnya pada Stefany. Ia membawa ponsel canggihnya, beguru dadakan tentang bagaimana caranya bersuci. Tidak sulit, nam

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [64] Mata Suci Mischa, Ternoda.

    Vero meletakkan kunci tanpa gantungan ke atas meja. Pria itu mendorongnya pelan, tepat ke hadapan Mischa yang duduk diseberangnya. “Apaan ini?!”“Ntar malem lo kemas-kemas,” ujar Vero. “Lo tempatin kamar gue sama Stef. Perabotannya lebih lengkap karena baru diisiin kemarin,” sambungnya memberi alasan mengapa Mischa harus pindah ke lantai bawah- lebih tepatnya pada bekas kamarnya.“Nggak perlu, Ver. Punya gue baik-baik aja.”“Ck! Udah deh! Lo nurut aja!” Vero melambaikan tangannya pada Stefany yang mengantri. Meski jabatan sosialnya naik menjadi istri pemilik cafe, wanita itu bersikeras untuk memesan di jalur yang semestinya.“Udah capek Mama?!” tanya Vero setengah berteriak. Vero bodo amat pada orang-orang sekitar. Yang punya ini, bebas mau ngapain aja. Nggak suka bisa cepetan cabut!“Abis balik ntar lo ikut gue.”“Ngapain lagi?!”“Ke rumah,” mata Vero terus mengawasi Stefany. Istrinya tadi tak membalasnya. Perempuan itu melengos, membalikan tubuh menghadap kasir. "Ngambil mobil Ste

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-14
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [65] Restu?

    “Don’t you dare Mommy nggak tau dari mana kamu, Vallery!”Vero menjulurkan lidahnya, mengejek sang adik yang kini mulai bermain-main pada kenakalan remaja. Saling ledek memang kebiasaan mereka sejak kecil. Ada perasaan puas tersendiri kala melihat salah seorang dari mereka dimarahi.“Pelatih kamu bilang, kamu alpha..”“Mommy..” rengek Vallery. Ia malu. “Anak buah Mommy pasti udah lapor kan.. Just Soju Mommy.” Seharusnya orang tuanya tak membesar-besarkan masalah sepele. Terlebih dihadapan pria asing. “Ada temen Abang disini..”“Dia bukan orang lain!” Mellia berpendapat bahwa untuk kedepannya, Mischa akan lebih banyak menyaksikan betapa rusuhnya keluarga mereka. Sebagai orang yang kelak bersinggungan dengan Husodo, Mischa dituntut terbiasa tanpa komentar. Tugasnya adalah siap sedia disaat mereka membutuhkan backingan.“Aku udah gede Mommy.”“Udah bisa cari duit sendiri kamu?!” tak ada maksud buruk, ia sendiri hidup berdasarkan belas kasih Daddy-nya. Vero ingin mengajarkan Vallery apa i

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-14
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [66] Mulut Ember Vero

    Vero setengah berlari menaiki tangga rumahnya. Ia tak peduli apapun, bahkan termasuk teriakan para asisten rumah tangga yang menyuruhnya untuk berhati-hati. Tujuannya saat ini hanya kamarnya. Ia sudah merasakan perasaan tak enak sejak pingsannya Mischa. Tak mungkin manusia tahan banting yang terbiasa hidup bertarung dengan pencabut nyawa bisa hilang kesadaran tanpa sebab. Setahu Vero ada dua kemungkinan penyebab laki-laki dewasa mimisan dan salah satunya,Godaan tubuh wanita..“Valleyy!”Sebelum bertemu Stefany, ia mungkin penjahat wanita yang memiliki mata normal. Lekuk tubuh bak gitar Spanyol dan paras yang ayu pastilah membuatnya tergelepar macam ikan kekurangan air. Ia laki-laki straight. Kerja tubuhnya bereaksi apa lagi dengan yang menonjol-nonjol.“Keluar kamu dari kamar Abang, Valley!” Vero menggebrak pintu. Ia akan memberi pelajaran pada adiknya yang jahil itu. Andai tak melihat tingkah menjijikan Mischa t

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [67] Jalan Tuhan

    Nafas Vallery terengah. Gadis itu menatap dua bola mata yang sama tak berkedipnya dengan dirinya. Setengah tubuhnya menjuntai ke belakang dan pinggang rampingnya melingkar sebuah tangan yang mencoba menahan bobotnya agar tidak terjatuh.'Sial! Perasaan apa ini?!', Vallery belum pernah merasakan detak tak beraturan seperti ini. Ia pikir suara tabuhan itu hanya ada sebagai pemanis ungkapan hati tokoh-tokoh dalam drama Korea yang sering ia saksikan. Scene yang sama persis, bedanya lelaki dihadapannya bukanlah seorang CEO tampan, apalagi penerus utama perusahaan besar yang dikenal sebagai Chaebol."Lepas!"Angin berhembus, secepat tubuh Vallery yang diputar lalu terdampak ke dalam pelukan Mischa."Are you okay?!" bisikan lirih menyapa gendang telinga Vallery. Suaranya terdengar, 'sangat lembut..' mata Vallery membulat. Otaknya sungguh tidak waras. Bagaimana ia bisa mengagumi pengintip. "Lep..""Cut!"&n

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15

Bab terbaru

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status