Beranda / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / [52] Jangan Sampai Terulang

Share

[52] Jangan Sampai Terulang

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-29 12:01:48

Dimana-mana ia menjadi idola. Vero tak bisa menyalahkan bintang yang jatuh di atas kepalanya. Ia sadari, andai tak ada nama Husodo dibelakang namanya mungkin ia hanya akan digandrungi karena mulut manis dan ketampanannya. 

Selain membuat keributan, Vero tak memiliki kelebihan lain. General manager hanya sebuah ukiran di papan berbahan dasar marmer yang berada di atas meja kerjanya. Semua pekerjaan terasi dengan baik- oleh Adrian tentu saja. Tugasnya hanya duduk manis menunggu jam pulang kantor tiba. 

Vero mengetuk-ngetukkan jari telunjuk. Ia harus apa?! Dunia kerja ternyata tak seindah bayangan mendapatkan bayaran puluhan juta atas jerih payah sendiri. Ia adalah pegawai bayangan dengan honor cuma-cuma. Anggap saja gaji buta.

Membuka laptop, Vero menyalakan satu aplikasi yang ia pesan khusus pada IT perusahaan. Hari-harinya dihabiskan untuk mengintai wanita cantik dambaan hatinya. Delapan jam lamanya mereka terpisah jarak dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [53] Rupanya Ada yang Panas

    “Mas Dimi jangan nyebarin hoaks dong.”Dimitri memutar bola mata. Kurang pergaulan boleh, tapi kalau sudah anti sosial sampai tidak tahu kabar yang berkembang di luaran, menurut Dimitri, Sisilia sungguh sangat keterlaluan. Dampak yang terjadi begitu besar hingga tak mengetahui sosok yang digoda ternyata pria beristri."Pesen makanan dulu aja deh. Ngobrolnya nanti. Udah jam segini nih." Sela Vero. Pembahasan mengenai anak-anaknya bisa dilanjutkan sembari makan.“Mbak!” panggil Vero, melambaikan tangannya pada pelayan yang berdiri di depan meja bar. “Saya menu biasanya ya. Tintin lo apa?!” tanya Vero. Mereka memang langganan bar and resto yang sedang dikunjungi.“Samain aja.” Ujar Justine. Pria itu tengah memainkan ponsel pintarnya. Menggulirkan layar untuk melihat-lihat foto-foto yang istrinya kirimkan.“Siap Mas. Untuk Mas dan Mbaknya?!” Sisilia memesan makanan ringan dengan alasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [54] Mommy, Pecat Kamu!

    Jalan-jalan menjadi agenda yang selanjutnya Vero pilih. Ia mengajak Stefany menyatroni pusat perbelanjaan. Rasa-rasanya ia ingin melihat Stefany berbelanja. Istrinya hampir tak pernah memuaskan hasrat kewanitaannya. Stefany tergolong wanita yang hemat dalam pengeluaran.Pernah Vero menawarkan katalog brand ternama, namun sosok yang hidup merantau bermodalkan uang bulanan sebesar lima juta rupiah itu, malah memintanya untuk memangkas pengeluaran yang tak perlu. Vero tak suka..Stefany dipilih untuk menjadi ratu. Hidupnya harus bergelimang harta dan kasih sayang. Urusan berapa nominal yang harus dikeluarkan kapasitasnya untuk berpikir. Hal tersebut merupakan tanggung jawab Vero seutuhnya. Jika tabungannya kurang, mereka bisa minta tambahan dana santunan dari Daddy-nya. “Ke Matahari ajalah yang murah, Ver.”for Goodness sake. Apa yang perlu dirisaukan dari sebuah label harga?! Membeli gedung dan seluruh gerainya saja, Vero yakin Daddy-nya mampu. Stefany sepertinya tidak pernah melakuka

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [55] Ayang, Aku Utang Dulu, Soon Diganti!

    Vero tak pernah seserius ini mengerjakan sesuatu kecuali saat mengejar cinta Stefany. Ia ingin hidup mandiri tanpa campur tangan Mommynya. Semalam wanita itu mengamuk dikarenakan sikap kekanakannya. Hal tersebut mampu menampar kesadaran Vero.Dibesarkan dengan suapan sendok berlian ke mulutnya membuat Vero tak mengerti apa itu arti tanggung jawab. Cih! Mommynya benar-benar cerewet. Jika ada manusia yang menyuapi Vero, itu jelas-jelas Mellia Husodo. Pembentukan karakternya yang manja dan serba menggampangkan tercipta karena sang nyonya besar menikah dengan pengusaha tajir melintir.‘Coba kalau kawinnya sama kayak levelan OM Dito?! Biasa aja kan kayak si Axel!’ Ribuan penyangkalan untuk melawan argumen keras Mellia selalu Vero gencarnya di setiap titik yang wanita itu ambil.Hasilnya?!Vero sukses menyandang gelar pengangguran sekaligus anak durhaka sekarang.“Oh My God, Abang! Udah kayak orang bener aja..” Vallery menutup mulutnya.“Kamu bolos?!” mungkin ini akan menjadi hari-hari tera

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-03
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [56] Kita Kabur, Bukan Pindahan!

    “Yang, tapi itu dibeli pake duit Mommy sama Daddy!”Di tepi ranjang, Vero memperhatikan Stefany yang tengah memasukan baju-baju ke dalam koper. Mereka sudah sangat yakin untuk melangkahkan kaki keluar meninggalkan sangkar emas yang ternyata menusukan besi panas.Tidak tahu diri memang. Namun untuk membersihkan nama yang terlanjur buruk, mereka memang harus menempuh jalur ekstrim. Perilaku kecil tak mungkin terlihat hingga bisa merubah predikat yang terlanjur melekat. Percuma! Semua hanya akan berakhir sia-sia.Sebagai wanita yang diminta secara paksa dari orang tuanya, Stefany wajib hukumnya membela Vero. Harga diri laki-laki itu merupakan hal yang juga harus Stefany jaga. Ibarat pakaian, Vero adalah pelapis luar tubuhnya. Ia telanjang jika Vero tak mampu mempertahankan harga dirinya.“Sempak kamu aja bukan hasil jerih payah sendiri Vero. Ya kali mau polosan. Dikira orang gila loh!”Vero menggaruk belakang kepalanya. Stefany benar. “Masukin deh, Yang.” Vero mengalah.Biarlah.. Kalau d

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-03
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   57 Bawa Anakku Pulang, Rayi!

    Babak baru kehidupan terbentang di depan mata. Layaknya samudra, Vero dan Stefany tak mampu mengukur kedalaman airnya. Mereka tak mengetahui perihal nasib yang menanti mereka diujung palung terdalam. Semuanya gelap. Hanya kapal mereka yang memancarkan sinar, bergantung satu sama lain agar tak diburu hewan pemangsa atau mungkin justru punah akibat kerasnya lingkungan.Mereka masih meraba..“Stef..” Vero melirik Stefany disampingnya dan tatapan itu terbalaskan dengan dua kata, “apa Ver?!”Vero dan Stefany lantas tertawa bersama. Keduanya menertawakan momen mendebarkan beberapa menit lalu ketika mereka mengendap, memasukan barang-barang bawaan hingga kabur dengan dusta pada si penjaga rumah.Koper dan tas ransel, minus list panjang yang susah-susah mereka susun. Tidak penting.. Mereka bisa mencicilnya bertahap. Tahapan pertama yang harus mereka taklukan keberadaannya adalah medan perang selama bertempur. Alat yang mereka perlukan berbentuk kesetiaan sampai akhir.“Untung dia percaya kit

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [58] Kabur Ala Vero

    Vero menatap layar ponselnya yang menampilkan telepon masuk dari sang mommy. Ia tak tergerak mengangkat panggilan, walau barang sejenak. Suara wanita itu pasti hanya akan menggoyahkan kepercayaan dirinya. Vero setia menunggu sampai dering tak lagi bergema.Surat peninggalannya pasti sudah dibaca.“Buset gue kayak ninggalin wasiat aja.”Setelah benar-benar memastikan Mommy-nya menyerah, Vero mengaktifkan tautan kunci. Mengetikan beberapa kombinasi angka yang ia pasang demi meminimalisir tindak kejahatan orang tak bertanggung jawab andai ponselnya hilang. Tanggal apes tidak ada di kalender jadi berjaga-jaga saja.Hal pertama yang Vero tangkap adalah aplikasi finansial yang selama ini ia gunakan untuk mempermudah transaksinya meski tanpa kartu fisik.Cling-Cling!Sebuah pikiran buruk bersarang dibenaknya. Tubuh pria itu melongok, mengintai apakah sang istri mendadak keluar menghampiri dirinya atau tidak. ‘Aman!’ Jarinya-jarinya mencoba membuka aplikasi tersebut. Pikirnya lumayan jika ia

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [59] Nikmati Perbuatan Kamu

    Vero dan Mischa menganggukkan kepala mereka bersamaan. Setelah memastikan semua uang Vero tersimpan rapi di dalam tas ranselnya, pasangan sahabat yang merajut benangnya secara sepihak itu keluar dari mobil. Angin menerpa rambut keduanya.Mischa menenteng plastik nasi goreng. Hasil mengembara bersama calon bosnya- kalau jadi. Ia cukup sanksi Vero akan kaya raya tanpa bantuan orang tuanya.“Cepet!!” Mereka berjalan terbirit-birit. Stefany bak nyonya besar telah menanti kedatangan mereka. Ditangannya ada sebuah tongkat pemukul yang diketuk-ketu

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [60] Justine Gue Sayang Lo!

    Semesta terkadang tak hanya menyajikan derita. Badai yang menyapa bersama tuntutan hidup yang semestinya, nyatanya mendatangkan apa itu arti sebuah perjuangan. Menderita- tak masalah, asal melalui semua luka dengan Stefany, Vero rela menukar segalanya.Cih! Kenapa pilu yang ia alami malah terkesan seperti cinta tanpa restu orang tua?! Mereka layaknya pasangan kawin lari.Vero tertawa hambar. Jelas-jelas kemalangan yang menimpa mereka berkat ia yang tak becus menjadi penerus tahta keluarga. Andai ia terlahir dari benih pria biasa, hidupnya pasti akan baik-baik saja. Contohnya seperti sekarang ini. Ia menikmati hari-harinya. Walau tak terbangun di ranjang empuk kualitas super, tapi ia terus mengucapkan syukur karena menemukan wajah ayu Stefany disampingnya.Perih hatinya seketika meluap ke dasar jurang sedang ia di atas sembari melambaikan tangan- ‘Dadaaaaa Mommy cerewet!!’Sepe

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06

Bab terbaru

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status