Home / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / 205 Feast of the Hungry Lion

Share

205 Feast of the Hungry Lion

Author: qeynov
last update Last Updated: 2024-04-28 11:45:46

“Congrats Bro!! yang bentar lagi jadi Papa cerah banget mukanya..”

Mian menyambut uluran tangan yang Dodit berikan. Ia membiarkan tubuhnya ditarik lalu ditabrakan pada milik sahabat saudara kembarnya itu. “Once again.. Selamat calon Papa. Gue ikut seneng dengernya..” Ucap Dodit sekali lagi– kali ini dengan menepuk punggung Mian.

“Thank’s a lot, Dit..”

Jika Mian hitung, ini merupakan ucapan ke tiga yang ia terima setelah dokter kandungan dan Kakek Princess Arsa. Orang tua serta saudara kandungnya saja belum mengucapkan selamat padanya. Mereka terlalu sibuk memikirkan kritikan-kritikan dan sesuatu yang belum tentu benar terjadi karena kehamilan istrinya.

Menyedihkan.. Tapi tenang saja, Mian mengerti keadaan itu. Ia memahami betapa terkejutnya semua orang sampai tak menaruh rasa kecewa sedikitpun. Karena jika ditelaah kembali– kehamilan Princess memang buah dari pergaulan bebas dirinya dan Princess. Itu berarti memang kesalahannya. Tak pantas ia marah ketika semua orang berfokus pada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   206 Ketika Marchellino Darmawan Keluar Kandang

    Mahasiswa teknik dibuat bertanya-tanya tentang iring-iringan mobil ambulans yang baru saja keluar dari area gedung mereka. Terhitung ada tiga kendaraan bersirine dengan tulisan Darmawan Hospital yang juga dikawal oleh beberapa mobil berwarna hitam. Tidak ada yang tahu pasti mengapa mobil-mobil itu keluar masuk. Sepanjang hari tak ada pemberitahuan mengenai adanya kecelakaan yang terjadi– yang ada justru pengumuman dimana proses belajar mengajar tiba-tiba dikosongkan atas perintah atasan. Hal ini tentu menjadi kesenangan untuk para mahasiswa, terutama mereka yang memiliki julukan kupu-kupu. Mereka tak lagi menghiraukan penyebab datangnya ambulans karena sibuk dengan urusan masing-masing setelah liburnya perkuliahan. Jarang-jarang Maesaty berbaik hati seperti ini.“Keluarganya Princess emang A satu!” Mereka sangat cepat tanggap. Disaat orang tua mereka belum sampai di titik lokasi yang dijadikan Mian arena pembantaian, orang-orang kepunyaan Darmawan sudah bergerak terlebih dahulu membe

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   207 Crazy Rich? Not! Their Crazy Family!

    Jessen memarkirkan motor matic-nya di halaman luas kediaman Marchello Darmawan. Hampir saja tadi ia tidak dikenali karena rupa tunggangannya yang merakyat. Penjaga keamanan di depan rumah papi mertuanya benar-benar mirip manusia laknat bernama Marchellino. Mereka pantas untuk dienyahkan karena arogansinya. “Cuman satpam aja belagu! Nggak tau apa gue lagi gonjang-ganjing per-bestie-an!” Jessen memukul kepala motornya. Hari ini semua orang sedang menguji kesabarannya sebagai Pangeran Husodo ke-dua. Mereka bermain-main seolah ia tidak bisa membinasakan mereka dengan kekuasaannya. Betapa menyebalkannya hal itu. Ia terlalu bermurah hati hanya karena ingin tampil apa adanya. Kakak Iparnya yang memiliki kekayaan pribadi tak seberapa itu bahkan terus membanding-bandingkannya dengan Mian. Tidak tahukah harta mereka sebanding. Hanya dalam sekali perintah, ia juga dapat membuat wajah jelek Marchellino semakin buruk rupa. “Pake ngambek segala lagi Codot!” Kakak Iparnya yang banyak tingkah itu

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   208 Mijun Hampir Cedera

    “Buy.. Kamu bau darah.” Princess melepaskan rangkulan tangannya dari pinggang Mian. Wanita itu menggeser duduknya, sedikit menjauh. “Kamu habis ngapain?!” todong Princess. “Kamu dari kampus kemana lagi sebelum ke rumah Opa Chello?!”Mian tak menjawab. Ia melepaskan pakaian atasnya begitu saja, menempelkan kain itu ke hidungnya. Mian lalu berdecak saat mengetahui kalau Princess ternyata tak berbohong mengenai bau darah. “Aku mandi dulu.. Turun makan malamnya, bareng aku.” Mian ingin mencium kening Princess, namun ia urungkan. Istrinya itu menjauh, itu berarti Princess tidak suka aroma yang tertinggal di badannya. “Tolong siapin baju aku ya, Buy. Ceritanya nanti setelah dinner, Sayang. Jadi jangan cemberut.” Ia meninggalkan senyuman agar Princess tidak marah. “Padahal aku pengen grepe-grepe! Nggak peka banget kamu Buy!” Dengus Princess. Matanya sedari Mian menanggalkan pakaian sudah jelalatan kemana-mana, tapi tetap saja Mian tak paham kode halusnya. Wanita berbadan dua itu bangkit s

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   209 Princess Minta Dipulangkan..

    “Inces mau pulang!!” Mian dan Vero terhenyak dengan kalimat yang Princess ucapkan. Seakan belum cukup hanya mengeluarkan ucapan tajam, anak dari sahabat Vero itu menatap suami serta Papi mertuanya dengan tatapan membunuh. “Abang kamu apain Princes sampai dia marah besar begini?!”Mian menunduk. Ia menatap jari-jari kaki yang keluar dari sandal selop miliknya. Bibirnya terkunci rapat. Menceritakan kronologi marahnya Princess sama juga dengan menyebarkan kegiatan mereka di kamar mandi tadi. Itu jelas bukan alasan yang dapat dibagi-bagi, terutama pada papinya. Intinya, Mian malu. “Cess.. Duduk dulu sini samping Papi.” “Nggak.. Mau! Incess juga ngambek ya sama Papi!” Kenapa bisa?! Apa salah dan dosanya?!– Vero jadi dibuat bertanya-tanya. Seharian ini mereka bahkan hanya bertemu di meja makan. Sebagai Papi Mertuanya yang baik, ia juga telah berbuat adil pada keduanya menantunya. Menghindari mereka berdua demi terhindarnya dari masalah. Kurang apa coba?! “Papi salah apa, Cess?! Janga

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   210 Jessen Masih Ting-Ting

    “Mbul.. Aku berangkat kuliah dulu ya..” Pamit Jessen. Pria muda itu mengulurkan punggung tangannya, “salim Mbul..” Marchellia menerimanya. Kata Maminya ia harus menurut pada semua perintah Jessen. “Bos gue sok iye banget..” Dodit disamping motornya menggeleng pelan. Takjub akan keromantisan Jessen sedangkan pemandangan berbeda terlihat di sudut yang lain. Vero, Stefany dan Jemima malah menahan mual karena mendapati anggota keluarga mereka bertingkah di luar kebiasaan. “Abang abis nonton drama Indosiar pasti ya, Pi?” tanya Jemima, bergidik. “Mbak Achell kok mau.. Kan dia sukanya drakor.”“Sumeng kali Abang kamu, Mim.” Ucap Vero. Stefany menceburkan diri dalam pembicaraan, “dia gegar otak apa ya, Pi? Semalem jatoh terus kepalanya kepentok punya Mami pas ngintipin kalian di ruang kerja.” “Ngintip?” “Iya,” kepala Stefany mengangguk. “Kita berdua shock, Pi. Princess kenapa bisa begitu ya? Tantenya aja keliatan polos banget padahal.” Jika dibandingkan dengan Marchellia, keberanian Prin

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   211 Pertemuan Membawa Trauma

    “Mami.. Achell seneng banget deh bisa pergi berdua sama Mami.” Stefany menghentikan jari-jarinya yang sedang mengetikan sumpah serapah kepada Vero. Wanita itu mengangkat kepalanya, menatap Marchellia dibalik roda kemudi. Gadis cantik itu ternyata tengah mengulas senyum padanya. Terlihat sangat tulus. Suaranya yang gembira dan terdengar seperti anak remaja di usia lebih seperempat abad tak mengurangi kemurnian dalam menyampaikan isi hatinya. “Mami juga,” Stefany membalas senyum sang menantu. Marchellia– Stefany tidak akan menyangkal jika istri dari putra keduanya itu sangat baik. Dia hanya terlalu manja seperti Vero kepada ayah mertuanya. Orang tua Marchellia pasti begitu menyayangi anak bontotnya. Jika Vero hanya dimanjakan oleh Daddy-nya, Marchellia mendapatkan keseluruhan. Itu yang Stefany ketahui dari Clara. Ia tidak begitu dekat dengan Marchellia ataupun keluarga menantu keduanya. Mereka adalah keluarga-keluarga yang tidak tersentuh meski anak-anak mereka mengenal sejak kecil.

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   212 Welcome to Hell, Papi..

    “Jess.. Jemput istri kamu di rumah orang tuanya.” Gerakan Jessen melepas tali sepatunya di ruang keluarga terhenti, “Papi darimana tau Achell disana?!” “Dia abis bikin Mami kamu masuk rumah sakit.” Ucap Vero terkesan seperti mengadu. “Mami kamu shock liat kelakuan dia sama Maminya di Mall. Nggak tau kronologi pastinya, yang pasti Mami pingsan terus dibawa Siti ke rumah sakit.” Jelas Vero. Jessen mengangguk– Anak muda itu mengerti. Dulu ia juga seperti itu ketika pertama kali bertemu, sayangnya ia tak sampai masuk ke dalam rumah sakit. “Trauma Mami pasti,” celetuk Jessen yang diiyakan oleh Vero. “Kalau nggak aku sama Achell nginep disana seminggu.. Kasihan Mami, bisa-bisa dia benci Achell nanti kalau liat wajahnya.” Stefany dan Marchellia merupakan dua wanita yang tidak bisa Jessen pilih jika seseorang menempatkannya pada situasi pelik nanti. Setelah ini Maminya mungkin akan sangat jarang mau berkumpul dengan ibu mertuanya. Perbedaan sifat yang kentara pastilah menjadi jurang pemis

    Last Updated : 2024-04-28
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   213 Jessen dan Kejahilannya

    Jessen merentangkan tangannya. Ia sedang menyandarkan tubuh dan kepalanya pada pinggiran kolam renang, sedang tubuhnya dibiarkan mengambang begitu saja di dalam air. Satu kata yang dapat menggambarkan diri Jessen hari ini– Menyenangkan! Jessen menyukai tempat tinggal orang tua Marchellia dan seluruh isi di dalamnya. Haruskah ia tinggal selamanya?! Bukankah istrinya juga memiliki hak untuk tetap tinggal?! Sepertinya menetap di rumah orang tua Machellia bukanlah ide yang buruk. “I’m free..” Kekeh Jessen.Jika dipikir-pikir, menikahi Marchellia merupakan keberuntungan. Istrinya cantik dan juga kaya raya– tentunya. Sebuah keselarasan yang memang harus dimiliki oleh pendamping-pendamping Husodo di zaman modern ini agar tidak dimanfaatkan wanita-wanita pengeruk harta. Marchellia Darmawan, Orang yang belum mengenalnya mungkin akan menaruh kekaguman setinggi langit. Parasnya menawan memiliki body goals setara model-model dewasa. Selain itu Marchellia juga mempunyai beberapa gelar yang me

    Last Updated : 2024-05-01

Latest chapter

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status