Share

202 Dan Terjadi Lagi

“Bantuin, bantuin!”

Vero dan Stefany bergegas membantu menurunkan tubuh Princess dari atas pangkuan Jessen. Setelah menunggu dua jam lamanya– Nona setengah Dirgantara itu akhirnya memejamkan mata juga. Ini merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk menyelamatkan diri. Dibantu Siti sang asisten serbaguna, akhirnya Princess bisa dipindahkan dan dibaringkan ke atas sofa.

“Gila! Mana si Mokondo?!” tanya Jessen sambil meregangkan otot-otot tubuhnya yang kaku. Satu jam lagi istri saudara kembarnya menempel– tulang-tulangnya pasti remuk.

Mokondo?!

Stefany dan Vero lalu bersitatap. Mereka tidak tahu kepanjangan dari sebutan yang putranya ucapkan. “Achell.. Kamu kenal Mokondo yang suami kamu sebutin?” Marchellia yang ditanya menggelengkan kepalanya pelan. Gadis itu sedang membenarkan rambut-rambut keponakannya yang berantakan.

“Sit?!”

“Nggak tau.. Siti belum sensus penduduk komplek, Mas Ver. Tanya Mas Jessen aja!” Otaknya sudah gosong disuruh berpikir sejak tadi, masih saja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status