Share

Bab 109. Rumah Baru Alisya

Bab 109. Rumah Baru Alisya

“Kita mau ke mana, Tan?” Ningsih bertanya di dalam keremangan malam dengan suara serak. Langkahnya makin lama makin pendek, wajah mendungnya kian gelap, segelap selimut pekat yang memeluk malam. Hanya bias lampu jalan sebagai penerang.

“Mama duduk di sini dulu, ya! Mama pasti capek, kan? Sabar, ya! Intan mau nelpon seseorang. Semoga dia bisa memberi tumpangan buat kita sampai esok tiba. Yang penting malam ini ada tempat berteduh. Besok kita pikirkan langkah selanjutnya. Duduk sini!”

Intan memapah ibunya menuju sebuah halte. Belum jauh dari kontrakan Fajar. Gadis itu lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana panjang yang dia kenakan. Meng-aktifkan benda itu lalu mencari sebuah nomor yang sempat dia lupakan. Tetapi, kali ini dia benar-benar sedang dia butuhkan.

Alhamdulillah, nomornya masih aktif dan sedang online,” gumamnya bersyukur lega.

“Hallo, Intan, kamu apa kabar? Ada apa tengah malam begini nelpon? Kamu baik-baik saja?” Terdengar sapaan dari ujung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anna Liz
Deva gk tau rumahnya dijual kan? pasti nanti jadi masalah lagi
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
Bagus jadilah wanita terhormat jangan kembali karena cinta setelah penghinaan yang kau terima alisya.
goodnovel comment avatar
Rindu
next thorr.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status