Home / Romansa / Ketika Istri Mulai Beku / 22 Bertemu Mertua

Share

22 Bertemu Mertua

Author: p.hara
last update Last Updated: 2023-04-22 17:18:19

HAPPY READING šŸ˜ŠšŸ’–

"Bu Luna tidak mau mengadukan penyebab keguguran beliau karena takut bapak akan marah dan menuduh Bu Luna memfitnah Tiara seperti sebelum-sebelumnya."

Air mata tak lagi dapat dibendung mendengar kalimat demi kalimat yang keluar dari mulut Mbok Asih. Betapa bodohnya aku selama ini.

Istriku pasti sangat menderita. Sayang, maaf!

Tiara.

Aku bersumpah tidak akan melepaskannya begitu saja. Mereka harus bertanggung jawab atas apa yang dialami istriku.

Tapi, sebelum itu aku harus bisa mencegah keluarga Luna melayangkan gugatan cerai ke pengadilan dan membawa istriku kembali ke rumah ini. Bagaimanapun caranya.

"Kalau emang lo ingin memperjuangkan Luna. Lo harus cepat bertindak, sebelum gugatannya sampai pengadilan. Bisa panjang urusannya ntar. Gue yakin orang tua Luna akan menggugat lo, Dipt. Sakit banget, Bro, ngeliat anak perempuan kita disakiti. Nah, gitu juga yang orangtua Luna rasakan."

Setiap ucapan Riko selalu muncul pada sikon yang tepat. Kata-kata ajibnya begit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ony Syahroni
bagus ceritanya Thor tp jangan balikan lg luna sama dipta
goodnovel comment avatar
Nisa Nur
terus berjuang ya dipta
goodnovel comment avatar
Damayanti Rasyid
bagus jln cerita jgn berbelit belit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 23 Kejanggalan

    "KAMU! pekik Papa lantang dengan rahang yang mulai memerah.Membuatku sedikit gentar. Juga mama yang terlihat panik seketika. Ekspresi papa tidak setenang saat ke rumah untuk menjemput Luna. "Pa," mama menahan lengan papa saat hendak menghampiriku. "Minggir, Ma!" BUGH Ya, tangan mama terlepas dari lengan papa dan aku ... terhuyung ke belakang.Aku mengusap sudut bibir yang terasa begitu perih. "Pa, udah Pa! Cukup!" teriak mama kembali menahan papa yang ingin menyerangku. "Lepasin, Ma! Biar papa beri laki-laki tak berguna ini pelajaran. Gara-gara dia, aku selalu mendapati anakku menangis tengah malam!" "Pa, jangan emosi! Tenangin diri papa, ya! Nanti kesehatan papa terganggu." Luna menangis? Kali ini bukan lagi sudut bibirku yang terasa nyeri, tapi juga hati. Seperti terkena palu godam, dan dihancurkan berkali-kali. "Mau ngapain kamu ke sini? Kalau mau ketemu Luna, lebih baik pulang sana! Saya tidak akan pernah mengizinkan kamu menemuinya, bahkan melihatnya," ujar papa geram

    Last Updated : 2023-04-22
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 24 Ancaman Dipta

    Aneh.Aku semakin yakin ada yang sedang papa sembunyikan dari kami semuanya. Tapi, apa? Apakah sesuatu yang kriminal? Tapi, setahuku papa adalah orang yang baik selama ini. Entah dengan masa lalunya. "Iya, Pa.""Kur*ng ajar. Jadi, Handoko ingin menyakiti anakku? Dan ... wanita yang kamu bawa ke rumah adalah anaknya Handoko begitu? Untuk menyakiti Luna? Lihat saja! Aku akan membuat perhitungan dengan laki-laki itu" geramnya.Rahang papa tampak mengeras setiap kali menyebut dan mendengar nama Pak Handoko. Bahkan lebih parah daripada saat pertama kali melihatku tadi."Lebih tepatnya untuk mengadudombakan aku dengan Luna dan menghancurkan rumah tangga kami," sesalku."Itu karena kamu polos. Membawa wanita lain ke rumah dan mengabaikan istrimu. Dan lebih mendengarkan orang lain ketimbang istrimu sendiri," geramnya tertahan."Iya, Pa. Dipta mengaku salah. Tapi, Dipta bersumpah tidak memiliki hubungan apapun dengan Tiara, kecuali sebagai teman waktu itu. Mungkin cara Dipta yang salah karena

    Last Updated : 2023-04-22
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 25 Mengajak Pulang

    Kali ini suara papa terdengar lirih dan tercekat. Membuatku merasa iba. "Tidak pa! Ini bukan sepenuhnya salah papa. Andai aku menerima tawaran papa untuk bekerja di kantor dan berhenti dari kantor Pak Handoko, pasti tidak akan seperti ini. Andai aku tidak terlalu dekat dengan Tiara, Luna pasti tidak akan menderita dan kehilangan anak kami. Kesalahanku yang paling besar di sini, Pa. Karena terlepas misi balas dendam, aku juga baru tahu jika Tiara menyukaiku dan ingin merebutku dari Luna." "Apapun yang telah terjadi, jangan ulangi lagi kedepannya. Jagalah anak papa dengan baik. Jangan menyakitinya! Aku mencintainya melebihi diriku sendiri." Papa menepuk bahuku pelan. Seketika aku merasa lega. Papa mertuaku sudah kembali. Sosok yang sangat bersahaja. "Sekali lagi terimakasih, Pa. Sudah mau memaafkan Dipta dan memberi Dipta kesempatan," ujarku terharu. Mendadak suasana sore ini berubah damai dan menenangkan. Tak lagi mencekam seperti tadi."Sama-sama. Temuilah Luna. Tapi, papa tidak b

    Last Updated : 2023-04-22
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 26 Hening

    "Mā€“mbok Asih ... kenapa? Saā€“kit apa?" Terimakasih, Sayang.Aku begitu merindukan tatapan khawatir itu. Meski ... bukan untukku."Eum ... eum Mbok Asih kurang sehat dua hari ini. Tepatnya setelah kamu nggak ada, Sayang. Mbok sering mengeluh pusing, sakit kepala, bahkan tadi pagi sampai jatuh saat sedang bersih-bersih. Rasa sakitnya cuma hilang sebentar setelah minum obat, lalu kambuh lagi. Mungkin karena pengaruh usia. Bahkan semalam Mbok Asih sampai demam, dan manggil-manggil nama kamu, Sayang. Di rumah cuma ada Mas sama Pak Karni, kami nggak ngerti cara merawat orang sakit. Nggak mungkin kan Mas biarin Mbok pulang kampung, sementara di sana dia nggak punya keluarga. Mbok Asih cuma punya kita sekarang, yang udah dianggap seperti keluarganya. Terlebih kamu Yank, udah seperti anaknya." Aku menatap Luna lekat-lekat yang mungkin sedang mencerna atau malah bingung dengan perkataanku. Aku tahu ini salah, tapi aku tetap berharap istriku percaya. Sungguh, aku tidak bermaksud membodohi wan

    Last Updated : 2023-04-23
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 27 Mau pulang, Sayang?

    Hening.Lunaku masih betah bersandiwara. "Mas tidak sadar kelicikan Tiara telah membuat Mas mengabaikanmu. Mengadu-domba kita, ingin memisahkan kamu dari Mas. Mas terlalu bodoh hingga tidak sadar, karena dalih balas budi malah melukai istri sendiri. Mengabaikan jeritanmu yang selalu mencoba menjelaskan bahwa alasan Tiara tidak masuk akal."Cup. Kukecup kepala Luna dengan dalam, kuelus rambut panjangnya dengan sayang. "Belakangan Mas baru tahu jika Tiara punya maksud tertentu. Belakangan Mas baru sadar, jika berada di posisimu begitu sakit. Belakangan Mas baru tahu dari Mbok Asih jika wanita ular itu yang telah membuat anak kita pergi. Mas baru sadar dan menyesal setelah kamu lelah dan pergi. Sangat terlambat. Tapi, Mas akan terus mencoba mendapatkan hati kamu lagi. Walaupun nanti Mas akan gagal, setidaknya Mas pernah berjuang," ujarku terisak mengingat anakku tidak lagi berada dalam rahim istriku. Dia sudah pergi bahkan sebelum aku sempat menimangnya. "Kemarin, di warung bubur aya

    Last Updated : 2023-04-23
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 28 Pesan dari Tiara

    "Kamu mau pulang, Sayang?" tanyaku dengan mata berbinar."Aku hanya ingin melihat Mbok Asih bukan pulang. Dan berhenti memanggilku Sayang. Aku muak mendengarnya," ketusnya. Deg.Sabat Dipt, sabar.Setidaknya Luna mau ikut ke rumah. Bagaimana cara agar Luna tidak pergi lagi, biar kupikirkan nanti. Istriku harus tetap tinggal bersamaku. Tapi, panggilan sayang. Bagaimana mungkin aku bisa mengubahnya. Mas tidak bisa Luna. Itu di luar kemampuan.Setelah makan malam, aku dan Luna berpamitan pada mama sama papa. Papa menepuk bahuku dan membisikkan kata semangat. Sementara mama masih terlihat dingin dan tidak menyukaiku. Beliau bahkan menahan Luna untuk tidak ikut bersamaku. Namun, akhirnya menyetujui dengan keberatan, setelah istriku menjelaskan tujuannya pulang. Dan besok akan kembali lagi.Sedangkan Kak Vincen dan Kak Kenzo belum pulang dari kantor. Kata papa mereka lembur, dan aku sangat bersyukur untuk itu. Kalau sampai bertemu mereka, bisa panjang urusannya. Lebih seram dari tatapa

    Last Updated : 2023-04-23
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 29 Masih Membeku

    HAPPY READINGSuara hati Dipta:Kapan hatimu menghangat kembali? Aku ingin mengulangi lagi kenangan indah kita. Tidakkah kamu merasa rindu, pada hujan malam itu, pada udara dingin yang kita nikmati sampai menusuk kalbu.Pada dua cangkir kopi yang menemani saat kita menikmati senja. Pada deru ombak dan pasir yang menjadi saksi bagaimana raga kita saling memberi rasa nyaman serta batin yang terus menjerit senang dengan kadar yang terhingga. Jika cinta tak lagi mampu menerima kata maafku. Maka lihatlah aku dengan rasa iba. Kasihani aku untuk bisa menyelami hatimu dan membaca setiap bab tentangmu hingga akhir. Aku janji setelah ini akan menjadi pembaca yang baik, tanpa melewatkan bahkan satu titik hingga halaman terakhir. Aku akan mencerna apapun tentangmu dengan lebih hati-hati dan teliti.Sebab, kamu adalah buku yang berisi kata-kata paling indah untuk diselami sekalipun penuh teka-teki yang kadang susah dipecahkan. .Di bawah cahaya temaram di teras rumah, aku membaca pesan yang

    Last Updated : 2023-04-24
  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 30 Luna yang Keras Kepala

    "Maaf, aku tidak sengaja ... memeluk Mas," ucapnya terdengar lemas.Aku ikut duduk dan mulai terkekeh hambar di belakang Luna. Lucu atau perih ya. Sejak kapan memeluk suami sendiri harus minta maaf segala. "Kamu ngomong apa sih, Yank? Kok ngawur gitu? Apa salahnya memeluk suami sendiri?" Aku menyentuh pundak Luna tapi, buru-buru di tepisnya. "Kedepannya kita bukan lagi suami istri."Aku mendesah pelan mendengar ucapan tidak masuk akal Luna. Siapa bilang kami bukan lagi suami istri nantinya. Kami akan mengarungi rumah tangga ini selamanya. Tapi, kurasa berdebat bukanlah hal yang baik. Biarlah aku mengalah, aku tidak mau membuat suasana semakin kacau di pagi buta seperti ini. "Sayang, kita solat yok!" ujarku mengalihkan pembicaraan tidak jelas Luna yang bisa membuat kesehatanku terganggu. "Aku masih pendarahan," lirihnya yang mampu mengoyak hatiku sekali lagi. Kenapa aku bisa lupa, istriku baru beberapa hari mengalami keguguran. Kembali aku menatap nanar pada obat-obatan di ata

    Last Updated : 2023-04-24

Latest chapter

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 70 Denaya Murka

    Tidak sesuai ekspektasi, Mimiā€”sang manager kepercayaan Denaya kembali ke rumah sakit dengan tangan kosong. Bahkan saat di jalan tadi, Mimi sempat khawatir membayangkan bagaimana bosnya akan mengamuk. Mengingat watak Denaya yang emosian dan tidak sabaran, Mimi sudah bisa membayangkan bagaimana hasilnya nanti.Watak yang kurang menyenangkan itu selama ini ditutupi oleh kecantikan, ketenaran dan kehormatan sebagai istri seorang Abinawa selama ini. Dan tentu saja mata Abinawa juga tertutup oleh cintaā€”sehingga buta dengan akhlak istrinya yang kurang terpuji. Namun, itu sebelum tabir terkuak. Sebelum Baby Shanum datang ke dunia ini dan segala misteri di balik kehadirannya. Sekarang mata Abinawa sudah terbuka lebar, pun hatinya yang tak lagi tersisa rasa cinta, melainkan kebencian yang tidak dapat dijelaskan dengan kata. Buktinya hampir saja Baby Shanum melayang ke sungai di malam yang lalu, andai saja gadis yang dianggapnya malaikat tidak datang menghampiri. Ruhi Ghumaisya. Menurut Ab

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 69 Usapan Tanganmu

    "Bibi sedang apa?" tanya Ruhi pada Bi Yuyuā€”asisten rumah tangga di rumah Abinawa. "Eh, Non Ruhi, ini Bibi ingin memasak untuk makan siang," jawab wanita paruh baya itu yang tampak cekatan mengeluarkan beberapa bahan makanan yang hendak diolah dari kulkas. Ruhi yang melihat Bi Yuyu tampak sibuk perlahan mendekat untuk membantu. Perkenalan mereka sudah dimulai beberapa saat yang lalu, saat Ruhi beranjak ke dapur untuk membuat susu Baby Shanum. Yang Bi Yuyu ketahui, Ruhi adalah pengasuh Baby Shanum seperti yang dijelaskan gadis itu. Meski Bi Yuyu sempat heran dan berpikir keras, bagaimana majikannya bisa menemukan seorang pengasuh secantik Ruhi.Karena memang tampak dari wajah dan penampilannya kalau Ruhi bukanlah orang susah yang perlu berkerja sebagai pengasuh bayi untuk bertahan hidup. Namun begitu, alasan sesungguhnya hanya Abinawa dan Ruhi yang tahu. Tidak. Abinawalah yang paling tahu penyebab gadis bernama lengkap Ruhi Ghumaisya berada di rumahnya saat ini. "Bibi mau masak apa

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 68 Permintaan Abinawa

    Tangan Ruhi mulai bergerak perlahan mengusap punggung laki-laki yang sedang menangis dalam dekapannya. Abinawa, ya. Laki-laki asing yang ditemuinya semalam dan sekarang akan berada di bawah atap yang sama dengannya. Pertemuan mereka bahkan belum sampai 24 jam. Namun, entah magnet apa yang menarik kedua untuk menjadi selengket itu."Dia pengkhianat. Kenapa setiap wanita yang kutemui semuanya jahat?" "Siapa bilang? Mamaku sangat setia dengan Papa. Percayalah, Pak, tidak semua wanita itu sama. Mungkin saja, mereka yang kemarin hadir dalam hidup Pak Abi hanya untuk jadi pembelajaran, atau bentuk teguran dari Tuhan atas kesalahan yang Bapak perbuat di masa lalu yang mungkin tidak Bapak sadari," jelas Ruhi dengan pelan. Berharap apa yang disampaikannya sampai ke otak laki-laki itu. Laki-laki yang sedang hancur itu. Entahlah, semalam bertemu dengan Abinawa sudah membuat Ruhi merasa sedikit lebih dewasa dari usianya. Menghadapi orang yang sedang tidak bisa berpikir jernih memang butuh ke

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 67 Pelukan

    Degub jantung Ruhi semakin cepat saat jaraknya dengan Abinawa tinggal beberapa senti saja.Takut? Tentu saja. Namun, melihat raut wajah menyedihkan dan tatapan putus asa dari laki-laki berusia 30 tahun itu mendorong Ruhi untuk berbuat nekat.Ya. Nekat melakukan hal seperti yang biasa dilakukan pada Dipta, papanya. Deg. Seketika Abinawa menegang, saat Ruhi mulai memeluknya. Jarum jam seperti berhenti berdenting. Seolah dunia Abinawa terhenti beberapa saat. Itu gila. Tapi, seperti itulah pemandangannya. Akal sehat Abinawa tidak bisa berfungsi beberapa saat, pun degub jantungnya yang mulai mengencang.Seperti yang terjadi pada Ruhi, namun, gadis itu memilih bersikap tenang. Seiring dengan tangan mungilnya yang mulai bergerak menepuk-nepuk punggung tegap dalam balutan kemeja mahal itu. "Maaf." Gadis itu berucap lirih. Saat itulah kesadaran Abinawa mulai kembali sepenuhnya. Laki-laki itu sampai beberapa kali mengerjapkan matanya. "Maaf, sudah membuat Pak Abi sedih. Aku ... menyesal

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 66 Putuskan Pacarmu

    "Maaf," cicit Ruhi dengan tatapan penuh rasa bersalah pada laki-laki yang masih berdiri di hadapannya. "Tidak masalah untuk kali ini. Tapi, lain kali jangan berniat meminta hal-hal di luar kemampuanku." Abinawa kini sudah duduk di samping Ruhi yang sedang menyusui Baby Shanum. Bayi itu tampak anteng dalam dekapan gadis berusia 21 tahun itu, bahkan mulai tertidur lagi. "Pak, dia mulai tertelap lagi," ujar Ruhi menoleh ke arah Abinawa."Bayi dengan usia segitu memang wajar jika terus tertidur. Selama dia masih tidur dalam keadaan normal dan tidak ada gangguan medis apapun kamu tidak perlu khawatir.""Gangguan seperti apa, Pak, misalnya?""Gangguan kesehatan, seperti penyakit kuning atau infeksi lainnya yang membuat bayi tertidur lebih lama," jelas Abinawa membuat Ruhi diam-diam mengaguminya. Jarang-jarang ada laki-laki yang tahu banyak hal tentang bayi.'Sepertinya Pak Abi memang sudah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk menjadi seorang ayah. Kasihan dia. Kenapa istrinya tega

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 65 Perkara Memberi Susu

    Pagi hari.Setelah pamit pada Ruhi, Abinawa segera keluar dari apartemen untuk membeli beberapa keperluan Baby Shanum, seperti diaper, susu, baju ganti serta tissue basah. Karena tidak membawanya dari rumah saat pergi semalam.Tentu saja tidak membawanya, karena kepergian Abinawa semalam dengan membawa Baby Shanum dalam keranjang bayi adalah untuk membunuhnya. Siapa sangka jalan ceritanya telah berubah karena bertemu dengan Ruhi yang baru pulang dari membeli nasi goreng. Berniat membunuh bayi, Abinawa malah berakhir di apartemen seorang gadis. "Sepertinya sudah semua." Abinawa memeriksa isi dari beberapa kresek di tangannya. Setelah mendapatkan semua keperluan Baby Shanum, laki-laki itu segera melajukan mobilnya untuk kembali ke apartemen. Dia melajukan mobilnya sampai mengebut, karena mengetahui di sana Ruhi sudah menunggu kedatangannya sejak tadi. .Setelah menekan bel, dan pintu terbuka dari dalam. Abinawa terkejut melihat Baby Shanum yang menangis kencang dalam gendongan Ruhi

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 64 Menginap Di Apartemen

    Kini keduanya tiba di apartemen milik Ruhi, yang jaraknya tidak seberapa jauh dari jembatan tadi yang hampir saja menjadi tempat pembunuhan berencana ... untuk seorang bayi. Bayi cantik lagi menggemaskan. Sayangnya, dia hadir dengan cara yang membuat seseorang hancur dan terluka.Abinawa Aslan Aydin. Laki-laki berusia 30 tahun yang merupakan seorang pemilik bisnis real estate sekaligus seorang investor. Dia telah dikhianati oleh sang istri dan juga abang kandungnya sendiri. Denaya dan Alister. Profesi keduanya yang merupakan seorang model dan photografer membuat Denaya dan Alister sering bertemu karena hubungan pekerjaan. Hanya hubungan pekerjaan, awalnya. Siapa sangka, kenyamanan yang tercipta karena pertemuan intens, membuat Denaya dan Alister melupakan status mereka yang merupakan seorang adik dan abang ipar.Serta melupakan seorang laki-laki yang kini mereka hancurkan dengan tega. Berselingkuh dengan ipar sendiri hingga memiliki seorang bayi, bisa bayangkan serusak apa moral du

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 63 Saling Menantang (Bab 2)

    Laki-laki asing itu menatap Ruhi penuh telisik. Lama dan dalam. 'Jelas tidak sama. Dia hanya gadis polos yang mencoba mencegahku menjadi seorang pembunuh.'Laki-laki berpenampilan perlente itu menilai Ruhi dalam keterdiaman. Lapisan paling dasar dalam hatinya menyadari satu hal. Ruhi bukanlah wanita seperti yang dia tuduhkan. Ada sinar ketulusan yang tiba-tiba laki-laki temukan di sana. Tanpa Ruhi sadari, kegelapan yang semula menghiasi ruang perasaan seseorang, telah perlahan menerang akibat sihir ketulusan yang terpancar dari sepasang bola matanya. Mata hazel yang gadis itu peroleh dari garis keturunan ibunya. "Apakah aku sama seperti mereka, Pak?" tanya Ruhi sekali lagi, setelah melihat sosok di hadapannya hanya berdiri mematung. "Tentu saja tidak. Kamu hanya seorang gadis kecil yang tidak tahu apapun." Ucapan laki-laki itu jelas membuat Ruhi emosi. "Hei, Pak. Usia saya sudah menginjak 21 tahun sekarang! Bagaimana bisa Bapak bilang saya gadis kecil," protesnya terdengar beran

  • Ketika Istri Mulai Beku Ā Ā Ā 62 Sekuel Ketika Istri Mulai Beku (Bab 1)

    Gadis berusia 21 tahun itu tampak sedang berjalan kaki untuk kembali ke apartemennya. Tangannya menjinjing sebuah kantong kresek berisi nasi goreng, yang baru saja dibeli di jalan ujung taman sana. Tubuh yang dibalut dress merah muda dengan panjang selutut itu, tidak begitu tinggi. Hanya sekitar 158 cm saja. Kulitnya putih gading, dengan rambut lurus sedada lengkap dengan poni di bagian depan. Wajah ovalnya terkadang berwarna serupa biji saga jika sedang kepanasan atau sedang salah tingkah. Wajahnya juga dihiasi sepasang lesung pipi. Yang membuat kecantikannya semakin sempurna saja. Kebiasaannya setiap habis magrib adalah, membeli nasi goreng oppa-oppa di jalan ujung taman yang tidak seberapa jauh dari apartemennya. Dia menyebutnya nasi goreng oppa-oppa karena penjualnya seorang laki-laki muda yang wajahnya seperti oppa-oppa Korea. Padahal, di gerobak nasi goreng sendiri tertulis dengan jelas, 'Nasi Goreng Spesial Bang Firdaus.'Kebiasaan lain gadis itu, tiap kali pulang dari memb

DMCA.com Protection Status