Share

Bimbang

"Arumi mengancam akan bunuh diri, dan ada orang lain yang mengancam akan menyebarkan video yang direkamnya secara diam-diam. Mungkin sebenarnya bukan Arumi, tapi ada pihak yang memanfaatkan Arumi untuk memerasku," jelas Ray dengan lebih runtut.

"Jadi selama ini, aku terpaksa bolak-balik menemui Arumi untuk mengajaknya ke psikolog. Aku terpaksa, sebenarnya kemarin waktu di rumah sakit dia juga terus menggangguku."

Ray akhirnya berani berterus terang. Padahal Sepia sudah lebih dulu menaruh curiga. Hanya saja ternyata kecurigaan itu salah.

"Siapa?" Sepia masih duduk di sebelahnya.

Sekarang kondisi hatinya sudah jauh lebih tenang dan mampu mengerti. Barangkali do'a dan dukungan yang diberikan ibunya bak menjadi penawar atas racun yang membuatnya merasa sakit.

Ray menggeleng, "Entah, aku masih belum bisa memastikan siapa identitasnya. Yang pasti orang itu bukanlah orang asing, bukan juga orang sembarangan."

"Kalau memang orang itu mengancam, kenapa tidak lapor pada pihak nerwajib saja Ray
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status