"Itu urusanku! Kamu nggak usah pedulikan!"Dylan mengarahkan mulut pistol ke dahi Agnes, lalu berkata, "Cepat telepon Charles dan suruh dia menyiapkan uang tebusan! Kalau nggak, aku akan membunuhnya!""Bunuh saja dia." Violet berpura-pura cuek dan berkata, "Lagi pula, aku dan Nona Megan adalah saingan cinta. Aku juga nggak dekat dengan Nona Agnes. Siapa pun yang kamu bunuh nggak memengaruhiku."Kata-kata Violet membuat Agnes sangat marah. Dari ekspresi Agnes, Violet tahu kalau Agnes sedang memakinya dengan sangat kasar.Violet tidak peduli dan berkata, "Tuan Dylan, sebaiknya kamu menyimpan tenagamu. Daripada kamu mengancamku dengan nyawa mereka berdua, lebih baik kamu menelepon keluarga mereka dulu. Mungkin Howard sangat peduli dengan tunangannya dan akan memberimu uang. Mengenai Tuan Besar Knowles, dia sudah tua dan mempunyai sifat yang kejam. Untuk berjaga-jaga, lebih baik kamu menelepon kakaknya Nona Agnes. Bisa jadi kamu akan mendapatkan akhir yang baik. Setidaknya kamu tetap menda
Beberapa saat kemudian, telepon tersambung. Namun, yang mengangkat telepon bukanlah Howard, melainkan Glenn.Glenn berkata dengan sinis, "Nona Megan, bos kami sudah pernah bilang kalau Anda mengganggunya, dia pasti akan menganggapmu sebagai sebuah masalah yang perlu dibereskan."Megan tercengang. Tak disangka ternyata nomor ponsel ini bukan milik Howard, tapi Glenn!Ternyata Howard meneleponnya dulu menggunakan ponsel anak buahnya!Namun, Dylan di samping sedang menatapnya dengan sinis. Megan hanya bisa tetap tenang dan berkata, "Pak Glenn, mi ... minta Howard mengangkat telepon sebentar. Kumohon padamu. Ada hal yang sangat penting ingin kuberitahukan padanya.""Bos kami nggak tertarik."Lalu, Glenn ingin mematikan telepon. Megan buru-buru berkata, "Aku telah diculik! Dylan Dawson bilang dia akan membunuhku kalau nggak memberinya uang tebusan 40 triliun!""Nona Megan, bos kami sudah membatalkan pernikahan dengan Anda. Jangankan 40 triliun, walaupun itu 400 ribu, itu juga nggak ada hubu
Howard tampak tenang, lalu dia berkata, "Dylan kekurangan uang sekarang. Dia ingin uang tebusan, 'kan?""Ya ....""Kalau Megan sudah diculik, seharusnya dia meminta uang dari Charles. Dulu Charles yang sudah berjanji pada Pak Phillip akan menjaga Megan. Itu nggak ada hubungannya denganku."Howard mengira entah masalah besar apa yang sudah terjadi. Dia melonggarkan dasinya, lalu berkata, "Pergi susun barang. Kita nggak usah peduli tentang masalah Megan. Ada orang yang akan menyeka pantatnya.""Tapi ...." Glenn tampak dilema. Itu membuat Howard mengernyit. "Apa lagi?""Violet ... juga telah diculik."Howard jelas tidak percaya setelah mendengar itu. "Dylan mampu menculik Violet?""Itu yang saya dengar. Selain Violet, Nona Agnes juga. Sepertinya kali ini Dylan ingin uang tebusan sebesar 200 triliun."Ketika mendengar nominal uang tebusan sebesar 200 triliun, senyuman di wajah Howard pun menghilang. Ekspresinya berubah menjadi kejam. "200 triliun? Apa dia sudah gila?"Glenn berkata, "Bos,
"Aku?""Ya, kamu menggantikannya."Agnes hanya seorang sandera. Yang paling dibenci Dylan adalah Violet.Violet yang sudah mencelakainya sampai seperti ini.Dylan berkata dengan ekspresi sinis, "Violet, kamu terlalu licik dan aku nggak bisa memercayaimu. Kalau kamu nggak datang ke sini, jangan harap aku melepaskannya dulu!""Kalau begitu, nggak usah. Nanti yang akan dibunuh Keluarga Knowles juga bukan aku. Aku sekalian ingin memperingati Tuan Dylan kalau kamu mengikatku dan aku juga terluka, Charles hanya akan menyiksamu dengan lebih mengenaskan.""Kamu ....""Tapi, aku bisa menyetujuimu dan menggantikan Nona Agnes. Aku bersedia diikat olehmu."Saat melihat keraguan Dylan, Violet berkata, "Seharusnya Tuan Dylan tahu meskipun aku dapat mengalahkan anak buah tadi dengan kemampuanku, aku pasti nggak bisa menang dari Tuan Dylan."Dylan tertawa sinis setelah mendengar itu, kemudian dia berkata, "Kamu tahu diri juga."Lalu, Dylan baru melepaskan tali rami yang mengikat tangan Agnes.Sudah ad
"Kamu benar."Kemudian, Howard berdiri dan berkata, "Siapkan mobil. Kita pergi sekarang juga!""Baik, Bos."Glenn mengiakannya. Saat dia berjalan ke belakang Howard, dia menggelengkan kepalanya.Biasanya Howard adalah orang yang tidak tahu malu. Apa dia akan peduli pada reputasinya?Jelas-jelas Howard ingin pergi, tapi dia mencari alasan sendiri.Di rumah Keluarga Lionel, Howard naik mobil. Setelah Glenn menyalakan mesin mobil, dia bertanya, "Bos, kita mau pergi ke mana?""Bagaimana aku tahu? Apa Megan nggak bilang di telepon?""Nggak ...."Dalam mobil tiba-tiba menjadi hening.Pada saat yang sama, di pabrik kosong.Dylan melirik Agnes, lalu berkata, "Orang Keluarga Knowles belum datang. Sepertinya Sherman juga nggak begitu peduli padamu."Saat Agnes mendengar itu, dia memelototi Dylan. "Omong kosong! Kakakku paling menyayangiku! Dia nggak mungkin nggak datang untuk menyelamatkanku!""Sepertinya aku nggak bisa berharap padamu. Lebih baik aku menghubungi Charles."Dylan mengeluarkan pon
Percy menangkap Agnes, lalu dia segera memasukkan Agnes ke dalam mobil.Agnes sangat takut saat ini. Tubuhnya mematung dan dia tidak berani bergerak sama sekali.Violet menyepak Dylan, kemudian menekannya di tanah dengan kuat. "Katakan! Kamu pasti tahu ada apa di Kota Poseidon!"Awalnya, Violet berusaha keras menjatuhkan Dylan, dia juga meminta William mengawasi Dylan di Kota Poseidon, tujuannya adalah agar dia bisa mencari tahu semuanya secara langsung ketika pulang nanti.Namun, tak disangka Dylan datang ke luar negeri, lalu juga menyandera Agnes dan Megan.Paha Dylan telah tertembak. Dia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan Violet. Dia menggertakkan giginya dalam kesakitan sambil berkata, "Ada apa di Kota Poseidon?! Kamu, seorang putri Keluarga Gloria, nggak tahu? Berhenti bercanda denganku! Itu adalah kekayaan yang nggak bisa ditandingi negara! Itu harta yang diimpikan semua pengusaha!""Harta karun apa itu? Katakan dengan jelas!"Violet ingin mendengarnya lebih jelas.
Megan berkata dengan emosional, "Howard telah menganggapku sebagai pion, jadi aku ingin dia kehilangan sejumlah uang! Dibandingkan dia yang sudah mempermalukanku dan menjadikanku buah bibir di luar negeri, 40 triliun bukanlah apa-apa! Apa itu akan mengganti martabatku yang sudah hilang?""Martabat berasal dari dirimu sendiri! Howard sudah memberimu pilihan. Kamu sendiri yang serakah!""Kamu diam!"Megan menatap Violet dengan galak."Kamu nggak usah berlagak di depanku. Kamu kira kamu sangat suci? Kalau kamu sungguh suci, kenapa kamu menggoda Charles-ku? Di pesta pertunanganmu dengan Charles, Gwen melindungimu, William melindungimu, bahkan Nathan Edris juga mendukungmu! Kamu masih memiliki Andrew dan Brandon yang mendukung Grup V. Romeo juga nggak bisa melupakanmu. Jelas-jelas banyak orang yang mencintaimu, tapi kenapa kamu mau merebut Charles-ku?"Violet tidak menyangka ternyata Megan sangat tidak menyukainya. Dia pun tertawa sinis."Semua yang kudapatkan adalah hasil dari jerih payahk
Setelah mendengar apa yang dikatakan Megan, tatapan mata Violet menjadi makin dingin.Melihat Violet berdiri saja, Megan pun tertawa. "Violet, kamu juga nggak sebaik itu! Menukar ketulusan dengan ketulusan? Itu hanya omong kosong belaka!""Kalau aku benar-benar melakukannya, apa kamu akan melepaskan Agnes?""Tentu saja! Kalau kamu mati, aku akan melepaskannya!"Megan melirik Agnes yang sedang ditahannya, lalu berkata, "Bagaimanapun juga, kami adalah sahabat. Aku hanya ingin kamu mati. Selama kamu bersedia bunuh diri, aku berjanji nggak akan melukai Agnes."Setelah mendengar apa yang dikatakan Megan, hati Agnes menjadi dingin.Agnes tidak percaya Violet akan memilih bunuh diri untuk menyelamatkan dirinya!Meskipun Agnes berpikir sedemikian, dia tetap melihat Violet.Violet menoleh ke Percy dan mengulurkan tangannya, kemudian dia berkata, "Berikan aku pisau."Percy tidak bergerak. Violet pun mengernyit dan berkata, "Berikan padaku."Melihat Percy tetap tidak bergerak, Violet pun berkata,
William mengantar Violet dan Gwen ke Kediaman Edris dulu, kemudian dia dan Charles bergegas ke perusahaan untuk mengecek situasi.Setelah Violet dan Gwen masuk, mereka melihat sekelompok ahli medis asing masuk keluar aula di lantai pertama. Orang-orang itu sepertinya sedang mendiskusikan beberapa tindakan pencegahan. Pengurus rumah dan semua pembantu bolak-balik lantai pertama dan kedua. Situasinya tampak mendesak.Violet mengingat di kehidupan sebelumnya kalau kematian Nathan tidak terjadi secepat ini.Walaupun banyak hal yang sudah berubah semenjak dia terlahir kembali, hal seperti penyakit tidak bisa terjadi lebih awal, 'kan?"Bagaimana keadaannya sekarang, ya?"Gwen di sebelah terlihat agak gugup. Situasi aula Kediaman Edris juga sudah menakutinya.Terakhir kali dia melihat Kediaman Edris begini kacau adalah ketika kepala Keluarga Edris yang sebelumnya meninggal dunia.Violet berkata, "Aku akan naik ke atas.""Aku mau mengikutimu!"Saat Violet dan Gwen naik ke lantai dua, para pemb
Ketika Jacob memikirkan itu, dia segera mengejar Agnes dan berkata dengan tegas, "Aku ini pergi ke Kota Poseidon untuk melindungimu, ya! Ini untuk kebaikanmu!""Ya! Kakak memang paling sayang aku!"Pada saat yang sama, di Kota Poseidon.William dan Gwen sudah menunggu lama di bandara. Ada dua lingkaran hitam di bawah mata William. Saat ini dia melihat siapa saja mirip Charles dan Violet."Kak Gwen, nggak apa-apa kalau kita menunggu mereka di rumah. Mereka juga bukan anak kecil! Mereka nggak mungkin tersesat, 'kan?"William berkata dengan sedih, "Akhirnya aku bisa beristirahat untuk beberapa jam, tapi aku akan sangat lelah ketika menyetir nanti.""Aku mengerti. Aku akan menggantikanmu menyetir mobil."Ketika William mengingat kemampuan menyetir Gwen, dia langsung menjadi bersemangat. "Sebenarnya ... aku merasa baik-baik saja."Di sisi lain, Violet dan Charles barusan turun dari pesawat. Dari jauh, Violet sudah melihat Gwen dan William sedang bertengkar di antara kerumunan."Apa maksudmu
"Rahasia Kota Poseidon terlalu banyak. Aku nggak ingin dia mengetahuinya."Setelah itu, Romeo langsung menendang karung itu ke depan Jacob dan berkata, "Angkat dia ke atas. Aku akan menunggumu.""Woi, Romeo! Kenapa kamu meninggalkannya kepadaku?"Jacob marah-marah. Dia melihat Dylan yang berwajah pucat dan berbaring di dalam karung, lalu berdecak.Kenapa dia harus menculik dua wanita yang paling dicintai di luar negeri? Dia benar-benar berdosa.Pada saat yang sama ....Di pabrik kosong.Howard dan Glenn datang terlambat. Ketika mereka tiba, pabriknya sudah kosong.Howard melihatnya dan diam untuk beberapa saat. "Kamu yakin ini tempatnya?""Bos, pasti ini tempatnya. Anak buah kita bilang ketika saya menerima telepon, sinyalnya datang dari tempat ini."Howard melihat jam tangannya.Ketika mereka tiba di sini, dua jam sudah berlalu.Jangan-jangan ... sudah selesai?Ekspresi Howard menjadi masam. "Si Dylan benar-benar nggak berguna!"Besok pagi, di rumah Keluarga Knowles."Apa? Violet suda
Jacob tahu Romeo pergi untuk Violet, tapi yang penting dia tahu kalau Romeo baik-baik saja.Jacob berkata, "Cepat mandi. Papi masih belum tahu kamu terkena masalah. Kalau nggak, hal ini akan menjadi besar.""Lebih baik hal ini dibesarkan! Bisa-bisanya Dylan Dawson bersekongkol dengan Megan untuk menculikku. Benar-benar berengsek!""Megan?"Jacob tercengang.Dia tidak menyangka Dylan akan bersekongkol dengan Megan untuk menculik adiknya."Dasar bedebah!"Jacob menyingsingkan lengan bajunya dengan emosi, kemudian dia ingin keluar dari rumah Keluarga Knowles.Ketika Agnes melihat itu, dia buru-buru menarik kakak keduanya dan berkata, "Kak, kamu ingin pergi ke mana?!""Aku ingin pergi ke mana? Aku ingin menghajar kedua bedebah itu! Berani-beraninya mereka menindas adikku!""Kak! Kak!"Sebelum Agnes dapat menahan Jacob, Romeo yang sedang memakai topeng melangkah masuk.Setelah Agnes melihat Romeo, dia mengerutkan alisnya. "Kamu? Kamu masih tahu jalan pulang? Kamu ...."Agnes baru ingin naik
Di rumah Keluarga Knowles.Violet dan Charles mengantar Agnes ke rumah Keluarga Knowles. Agnes baru saja sampai rumah, lalu dia melihat Jacob yang sedang menunggu dengan cemas di depan pintu."Kak!"Agnes segera berlari ke arahnya. Wajah Jacob pun menjadi cerah. Saat dia hendak memeluk Agnes, dia melihat Violet dan Charles yang sedang berdiri di belakang Agnes.Dalam sekejap, senyuman Jacob menjadi kaku. Tangannya yang terulur juga membeku di udara.Dia belum latihan bagian ini!Reaksi apa yang harus ditunjukkan ketika dia melihat Charles dan Violet?Romeo! Di mana dia? Di mana?!Sepertinya Agnes tidak menyadari Jacob yang mematung. Dia memeluk Jacob, lalu berkata dengan sedih, "Kak! Aku kira aku nggak akan bisa melihatmu lagi untuk selamanya!"Agnes menangis sambil mendongak, kemudian dia melihat Jacob menelan ludah dengan gugup saat menatap Violet dan Charles. Dia pun bertanya dengan bingung, "Kak, ada apa?"Jacob tersadar. Setelah dia melihat wajah menangis adiknya, dia hanya bisa b
"Bagaimana mungkin? Aku sudah melihatmu dari kejauhan."Violet sengaja berbisik, "Aku hanya ingin bercanda dengan Agnes. Aku nggak akan melukai diriku sendiri.""Tadi aku jelas-jelas mendengarmu bilang mau menukar ketulusan dengan ketulusan.""Ya. Aku benar-benar tulus ingin menyelamatkan Agnes! Tapi, aku juga nggak harus mati ....""Kalau begitu, ngapain kamu repot-repot berakting? Kamu ingin menipunya?""Nggak, kok. Kenapa kamu bilang aku ingin menipunya? Aku hanya sedang bersikap licik. Di hubungan antara dua orang, memang harus ada satu orang yang berani untuk mengambil langkah pertama."Saat Charles mendengar itu, baru dia mencolek hidung Violet dan berkata, "Ya, kamu paling pintar."Violet tertawa. Dia sudah tidak seserius tadi.Langkah ini memang di luar dugaan, tapi efeknya sangat bagus.Mereka tidak hanya telah menangkap Dylan, tapi juga membuat Agnes berutang budi pada Violet.Meskipun utang budi itu direncanakannya, dia benar-benar ingin menyelamatkan Agnes.Violet mendadak
Setelah mendengar apa yang dikatakan Megan, tatapan mata Violet menjadi makin dingin.Melihat Violet berdiri saja, Megan pun tertawa. "Violet, kamu juga nggak sebaik itu! Menukar ketulusan dengan ketulusan? Itu hanya omong kosong belaka!""Kalau aku benar-benar melakukannya, apa kamu akan melepaskan Agnes?""Tentu saja! Kalau kamu mati, aku akan melepaskannya!"Megan melirik Agnes yang sedang ditahannya, lalu berkata, "Bagaimanapun juga, kami adalah sahabat. Aku hanya ingin kamu mati. Selama kamu bersedia bunuh diri, aku berjanji nggak akan melukai Agnes."Setelah mendengar apa yang dikatakan Megan, hati Agnes menjadi dingin.Agnes tidak percaya Violet akan memilih bunuh diri untuk menyelamatkan dirinya!Meskipun Agnes berpikir sedemikian, dia tetap melihat Violet.Violet menoleh ke Percy dan mengulurkan tangannya, kemudian dia berkata, "Berikan aku pisau."Percy tidak bergerak. Violet pun mengernyit dan berkata, "Berikan padaku."Melihat Percy tetap tidak bergerak, Violet pun berkata,
Megan berkata dengan emosional, "Howard telah menganggapku sebagai pion, jadi aku ingin dia kehilangan sejumlah uang! Dibandingkan dia yang sudah mempermalukanku dan menjadikanku buah bibir di luar negeri, 40 triliun bukanlah apa-apa! Apa itu akan mengganti martabatku yang sudah hilang?""Martabat berasal dari dirimu sendiri! Howard sudah memberimu pilihan. Kamu sendiri yang serakah!""Kamu diam!"Megan menatap Violet dengan galak."Kamu nggak usah berlagak di depanku. Kamu kira kamu sangat suci? Kalau kamu sungguh suci, kenapa kamu menggoda Charles-ku? Di pesta pertunanganmu dengan Charles, Gwen melindungimu, William melindungimu, bahkan Nathan Edris juga mendukungmu! Kamu masih memiliki Andrew dan Brandon yang mendukung Grup V. Romeo juga nggak bisa melupakanmu. Jelas-jelas banyak orang yang mencintaimu, tapi kenapa kamu mau merebut Charles-ku?"Violet tidak menyangka ternyata Megan sangat tidak menyukainya. Dia pun tertawa sinis."Semua yang kudapatkan adalah hasil dari jerih payahk
Percy menangkap Agnes, lalu dia segera memasukkan Agnes ke dalam mobil.Agnes sangat takut saat ini. Tubuhnya mematung dan dia tidak berani bergerak sama sekali.Violet menyepak Dylan, kemudian menekannya di tanah dengan kuat. "Katakan! Kamu pasti tahu ada apa di Kota Poseidon!"Awalnya, Violet berusaha keras menjatuhkan Dylan, dia juga meminta William mengawasi Dylan di Kota Poseidon, tujuannya adalah agar dia bisa mencari tahu semuanya secara langsung ketika pulang nanti.Namun, tak disangka Dylan datang ke luar negeri, lalu juga menyandera Agnes dan Megan.Paha Dylan telah tertembak. Dia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan Violet. Dia menggertakkan giginya dalam kesakitan sambil berkata, "Ada apa di Kota Poseidon?! Kamu, seorang putri Keluarga Gloria, nggak tahu? Berhenti bercanda denganku! Itu adalah kekayaan yang nggak bisa ditandingi negara! Itu harta yang diimpikan semua pengusaha!""Harta karun apa itu? Katakan dengan jelas!"Violet ingin mendengarnya lebih jelas.