"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
Kota Poseidon, kantor Grup Campbell.Arianna berada di kantor Grup Campbell dan menatap kontainer besar di depannya. Dia mengusap dagunya dan bertanya, "Apa isinya?""Kami juga nggak tahu, tapi maskapai penerbangan mengirimkan paket ini pagi ini. Mereka bilang barang ini dikirim dari Kota Oaker.""Kota Oaker?"Saat Arianna mendengar barang ini dikirim dari Kota Oaker, wajahnya tampak ragu-ragu. Dia berkata, "Buka kontainernya.""Baik, Bu Arianna."Sekretaris pergi membuka kontainer tersebut, lalu dia langsung terkejut. "Bu Arianna! I ... ini Pak Barry!"Saat Arianna mendengar itu Barry, dia segera berjalan mendekat untuk melihat kondisi Barry.Dia melihat kedua mata Barry terpejam dan Barry sedang berbaring di dalam kontainer dengan wajah pucat pasi."Barry! Barry!"Arianna menepuk-nepuk pipi Barry dengan gelisah. Dia ingin membangunkan Barry. Namun, kemudian Arianna melihat luka di pinggang dan perut Barry mulai berdarah. Ekspresi Arianna langsung berubah, kemudian dia berkata, "Cepat
Beberapa menit kemudian, Howard tidak mendengar suara dari lantai bawah.Howard bertanya, "Apa Violet dan Charles nggak masuk?""Seharusnya sudah.""Kalau begitu, kenapa nggak ada yang melapor kepadaku?""Bos, bukankah Anda ... nggak mau menyambut mereka?"Akhir-akhir ini Glenn tidak dapat memahami Howard. Beberapa hari ini Howard seperti orang yang kontradiktif. Meskipun dia berkata dia tidak mau, pada akhirnya dia pergi menghadiri pernikahan Violet dan Charles.Kali ini dia jelas-jelas tidak melukai Charles, tapi dia malah bersikeras mengatakan kalau dia sengaja.Bahkan ketika dia mengundang dua orang itu untuk menginap di rumahnya dan memulihkan diri, apa yang dia perbuat selalu berbeda dengan ucapannya."Ngapain aku peduli pada mereka? Kalau mereka ingin tinggal di sini, biarkan mereka. Kalau nggak, nggak perlu."Howard bangkit, lalu berkata dengan sinis, "Aku lapar. Suruh orang masak.""Baik ...."Howard turun ke bawah dan dia sungguh tidak menemukan sosok Violet di ruang tamu.El
"Ayo pergi. Lagi pula, aku nggak percaya Howard bisa melakukan apa-apa kepada Charles."Selalu lebih hemat kalau ada seseorang yang dapat menanggung biaya daripada Charles harus memulihkan diri di tempat seperti rumah sakit.Violet berkata, "Beri tahu bos kalian kalau kami sudah tahu. Suruh dia kirimkan mobil untuk menjemput kami.""Mobil sudah lama menunggu di luar. Bos kami bilang Nona Violet pasti akan setuju. Untuk menghindari kerepotan, dia telah lebih awal mempersiapkan mobil.""Bos kalian sudah memikirkan segalanya.""Dia nggak berani lalai."Bagaimanapun juga, Howard sudah rugi banyak hal dari Violet. Jadi, dia sudah memiliki sedikit pengalaman.Tak lama kemudian, Violet memapah Charles keluar dari kamar pasien. Saat ini, beberapa anak buah Howard yang mengenakan jas putih segera maju untuk berinisiatif membantu Charles. Mereka juga tersenyum dan berkata pada Violet, "Nona Violet, biar kami saja."Beberapa orang itu berencana memapah Charles, tapi sebelum mereka dapat menyentuh
Melihat William sudah dikontrol oleh Violet, Gwen hanya bisa memegang keningnya. "Terserahmu, deh."Yang penting nanti William jangan menangis dan berteriak betapa menyesalnya dia."Kak Gwen, apa kamu sudah lama mempelajari trik yang kamu gunakan untuk melawan Barry?""Ya."Gwen berkata, "Bukan hanya aku yang bisa melakukannya, tapi William juga. Saat kami masih kecil, Kakek suka melatih kami. Kamu juga tahu keluarga seperti punya kita sering terjadi penculikan. Terutama ketika kita masih kecil, kita sering diculik oleh saingan atau orang jahat untuk meminta tebusan. Kakek merasa mau itu anak laki-laki atau anak perempuan, semuanya harus bisa melindungi diri sendiri. Jadi, dia secara khusus melatih kami beberapa trik.""Sebenarnya, menusuk seseorang dari belakang itu mudah. Bagian tersulitnya adalah menunjukkan kelemahan dulu."William di sebelah berkata, "Saat kami masih kecil, Tuan Besar Griffin mengajari kami harus bersikap lemah dulu setelah diculik agar mereka menurunkan kewaspa
"Uhuk! Uhuk!"Setelah mendengar ucapan Charles, Gwen hampir tersedak. "Kamu benar-benar adik kandungku! Tangan kirimu yang terluka. Apa hubungannya dengan tangan kananmu?""Tangan kananku juga sakit."Wajah Charles tidak memerah sedikit pun saat dia berbohong."Tangan kananmu juga sakit? Apa tangan kananmu juga terluka? Tunjukkan padaku."Violet melihat tangan kanan Charles dengan gugup. Saat William melihat itu, dia sangat terkejut sehingga sendoknya terjatuh. "Nona Violet, apa kamu serius? Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia hanya berpura-pura?""Berpura-pura?"Violet melihat lengan Charles dan memang itu tidak terluka sedikit pun.Violet pun menepis tangan Charles dan berkata, "Karena tanganmu nggak patah, makan sendiri!""Tapi, aku ingin disuap istriku."Gwen benaran tidak bisa mendengar kata-kata menjijikkan Charles. Dia nyaris memuntahkan makanannya.Jijik sekali! Itu benar-benar menjijikkan!Apa orang di depannya ini adalah adiknya?Tidak, Gwen tidak mau mengakuinya!Gwen mele
Violet merasa tenang setelah mendengar itu."Dokter bilang kamu harus menginap di rumah sakit untuk pengawasan. Kamu akan tidur di sini selama beberapa hari ini. Aku akan datang untuk menjagamu."Lalu, Violet berhenti sejenak sebelum berkata, "Salah, bukan aku yang akan datang untuk menjagamu. Seseorang dan aku akan datang untuk menjagamu.""Hm?"Tanpa menunggu Violet berbicara, sudah terdengar ketukan pintu dari beberapa perawat laki-laki aneh.Satu per satu perawat masuk dengan takut-takut. Saat mereka melihat Charles, mereka tidak berani bernapas, tapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk berkata, "Tuan Charles, kami adalah perawat rumah sakit. Beberapa hari ini kami akan menjaga Anda.""Oh, perawat." Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tapi, aku merasa kalian terlihat sedikit familier. Apa kita pernah bertemu?""Nona Violet sedang bercanda. Bagaimana mungkin kita pernah bertemu? Kami hanya perawat rumah sakit."Beberapa orang itu bersikeras berkata mereka hanya perawat.
Glenn menggelengkan kepalanya. Dia juga tidak bisa mengerti.Melihat Glenn menggelengkan kepala, Howard makin yakin dengan pemikirannya.Violet begitu mencintai Charles hingga sengaja mengagungkan Charles di hadapannya!Makin lama Howard memikirkannya, dia makin marah. Dia mendongak, lalu bertanya, "Tunggu, apa hak Violet datang ke rumahku dan membuat masalah? Bukan aku yang melukai Charles! Dia berbicara seakan-akan aku sengaja mencari orang untuk melukai Charles! Benar-benar menjengkelkan!""Bos, Violet dan Charles adalah pengantin baru, jadi mereka pasti akan saling melindungi. Terlebih lagi, dari awal hal ini memang nggak ada kaitannya dengan Bos .... Hanya saja, Barry sungguh jahat. Dia memanfaatkan Bos untuk melukai Charles dan merusak hubungan kalian."Howard mengangguk kepala dengan puas, tapi Howard tersadar dengan cepat dan berkata, "Salah! Apa hubunganku dengan Charles? Apa Barry perlu merusaknya? Kalau kamu nggak pandai bicara, diam saja!""Bos ...."Howard merasa jengkel s
Pertanyaan Violet membuat Howard sangat tidak nyaman. Howard berkata, "Violet, kamu sedang menginterogasiku?""Bagaimana mungkin?"Violet berkata dengan wajah polos, "Tapi, seharusnya Tuan Howard tahu orang-orang yang kubawa semuanya adalah orang yang diberikan Tuan Besar Griffin. Sekarang dia belum pergi dari Kota Oaker. Mengingat sifat Tuan Besar Griffin, kalau dia tahu Charles terluka karena Keluarga Lionel, dia nggak akan melepaskanmu.""Apa aku takut padanya?""Kamu nggak takut, makanya aku sedang berbicara baik-baik denganmu, 'kan?"Violet menopang dagunya dan ekspresinya tampak acuh tak acuh.Tatapan mata Violet membuat Howard makin canggung. Dia pun berkata, "Arianna ingin bekerja sama denganku.""Apa itu?""Kamu nggak usah peduli, tapi aku menolaknya." Howard menatap Violet dan berkata, "Aku menolak Barry. Barry bilang dia ingin bertemu dengan Charles. Dulu Charles membuang Barry ke laut, jadi itu utang Charles kepada Barry. Aku hanya membiarkan mereka bertemu dan nggak memili
"Maaf, aku nggak memiliki kebiasaan meracuni orang. Jadi, makanan-makanan yang kamu makan tadi nggak beracun. Tapi, aku menaruh sedikit obat tidur, jadi nanti mungkin kamu akan tidur selama delapan atau sembilan jam."Saat Violet hendak pergi, dia mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Setelah delapan atau sembilan jam, kamu mungkin akan dikirim kembali ke Kota Poseidon melalui udara dan kontainer. Nanti aku akan menghubungi Nona Arianna untuk dia menjemputmu. Aku berharap setelah kamu pulang kali ini, semuanya baik-baik saja."Jelas yang dikatakan Violet semuanya bertentangan dengan keinginannya.Kalau Barry dipulangkan ke Kota Poseidon dengan cara seperti itu, mengingat kepribadian Arianna, Arianna pasti akan sangat marah padanya."Violet! Kamu!"Barry masih ingin berbicara, tapi kelopak matanya mulai terasa berat dan pandangannya menjadi kabur. Setelah itu, Barry terjatuh."Oh, aku lupa memberitahumu selain obat tidur, aku juga menaruh sedikit obat bius. Tidurlah dengan nyenyak. Ka