Ketika kedua orang itu memasuki kamar, mereka melihat Violet sedang menggigit lengan Charles."Charles!"William gelisah. Dia bergegas ingin memisahkan kedua orang itu, tapi Charles berteriak, "Jangan menyentuhnya!""Apa kamu sudah gila?! Kamu nggak mau tanganmu lagi, ya?"William tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya merasa ada yang aneh dengan muka Violet. Lalu, dia langsung paham. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh kening Violet yang panas. William tercengang.Gwen di sebelah bertanya dengan gelisah, "Sebenarnya apa yang terjadi?! Ada apa dengan Vio?""Cukup! Berhenti bertanya!"Ekspresi William menjadi masam. Dia meraih lengan Gwen, kemudian berkata, "Ayo keluar.""Keluar? Bagaimana aku bisa keluar? Vio! Vio!"Gwen memanggil nama Violet dengan gelisah. Dia ingin menarik lengan Violet dan bertanya sebenarnya apa yang terjadi, tapi Violet seakan-akan tidak mendengarnya dan tetap tampak kesakitan."Cepat pergi!"William menarik Gwen keluar dari kamar.Gwen menoleh ke belakang
Saat Charles mendengar itu, dia mengepalkan tangannya.Dia sudah pernah mengalami perasaan seperti ini sebelumnya. Ingin berhenti lebih sulit daripada mati.Dia tidak tega melihat Violet kesakitan, tapi dia tidak bisa melakukannya."Charles! Lihat aku! Apa kamu tega melihatku kesakitan seperti ini? Charles ...."Kesadaran Violet menjadi kacau. Pikirannya untuk menghilangkan rasa sakit ini telah menguasai akal sehatnya.Charles merasa sangat tersiksa melihat Violet.Di luar, Nathan sudah tiba bersama dokter. Dokter segera menghampiri Violet, kemudian menekan Violet ke tempat tidur."Charles! Charles!"Violet memanggil nama Charles dan nadanya penuh rasa takut.Melihat itu, Charles mengontrol suasana hatinya dan berkata dengan suara rendah, "Minggir ...."Beberapa dokter itu saling bertatapan. Charles menjadi marah dan berkata, "Aku bilang minggir!""Semuanya minggir."Nathan meminta para dokter untuk minggir, baru dokter-dokter itu melangkah mundur.Charles melihat Violet memeluknya den
Setelah Charles mendengar itu, dia mematikan rokoknya.Awalnya dia sudah berjanji pada Violet kalau dia akan berhenti merokok, tapi dia mengingkari janji itu hari ini.Dia juga pernah berjanji pada Violet kalau dia tidak akan pernah menginjakkan kaki di dunia gelap yang berbahaya lagi. Namun, tadi dia tiba-tiba menyadari dia meletakkan pisaunya berarti dia memberi orang lain kesempatan untuk menaruh pisau di lehernya."Lakukan."Charles mengatakannya dengan nada datar seolah-olah dia sedang membahas menu makanan. Anak buahnya segera bergerak dan menangkap semua satpam Keluarga Lionel.Pada saat yang sama, di lantai dua, Glenn bergegas ke kamar tidur Howard. Dia terlihat gelisah ketika dia berkata, "Bos, Charles sudah datang!"Mendengar Charles sudah datang, sorot mata Howard langsung menjadi dingin.Dia mengira Charles sudah tidak berani muncul di hadapannya, tapi dia tidak menyangka Charles benar-benar akan muncul hari ini.Kemudian, Howard mendengar suara langkah kaki yang berisik. L
Saat Glenn mendengar itu, dia hanya bisa berdiri di sebelah Howard dan menatap Charles dengan waspada."Kalau kamu ingin membalas dendam untuk Violet, silakan."Howard langsung duduk di sofa. Dia seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di kakinya.Orang seperti mereka sudah terbiasa dengan kekerasan dan pembunuhan dulu. Luka apa yang belum pernah Howard alami?Dia tidak percaya Charles akan membunuhnya, pemimpin Grup Lionel, dengan gegabah demi seorang wanita.Charles berjalan mendekat. Glenn ingin menghentikan Charles, tapi ketika Charles meliriknya dengan sinis, dia tiba-tiba merasa sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak. Seolah-olah ada aura yang kuat menahan Glenn.Charles berkata pada Howard, "Apa kamu tahu kenapa aku nggak membunuhmu?"Sebelum Howard bisa menjawab, Charles langsung mengeluarkan jarum suntik dari sakunya. Ketika Howard lengah, Charles menusuk jarum suntik itu ke lengan Howard."Bos!"Glenn baru sadar, tapi dia sudah terlambat. Charles sudah menyuntikkan semua cai
Setelah itu, Howard terjatuh di atas sofa dan mengejang. Dia merasa dia sedang berkeliaran di awan. Kenikmatan yang hampir mencekiknya menelan seluruh dirinya.Glenn berkata, "Bos! Bos, bertahanlah!"Howard sama sekali tidak bisa mendengar suara di luar. Dia seolah-olah sudah tenggelam dalam dunia mimpi.Charles yang sudah keluar dari rumah Keluarga Lionel masih menunjukkan ekspresi dingin. Pengawal di sebelah bertanya, "Tuan, Anda melepaskannya begitu saja?""Bakar tempat ini.""Bakar? Tapi ...."Charles melirik sinis pengawal itu. Pengawal itu tidak berani membantah dan segera mengutus orang untuk melakukannya.Beberapa saat kemudian, vila baru Keluarga Lionel di Kota Poseidon disiram bensin.Charles menyalakan sebatang rokok, kemudian dia langsung membuang puntung rokok ke halaman. Dalam sekejap, halaman rumah Keluarga Lionel kebakaran."Tuan, kalau Howard mati, bagaimana dengan kita? Dia memegang kebenaran kecelakaan mobil Tuan dan Nyonya ....""Kamu terlalu meremehkannya. Dia ngga
Saat Charles mendengar itu, dia pun meletakkan reagen di tangannya. Setelah dia keluar dari area berbahaya, baru dia melepaskan alat pelindung yang dipakainya. Dia berkata dengan suara rendah, "Kamu tahu bukan itu maksudku."Violet tentu tahu kalau Charles bukannya tidak ingin melihatnya. Hanya saja, Charles tidak bisa menghadapinya karena dia gagal melindungi Violet.Violet berkata, "Dengar-dengar kamu membakar rumah Keluarga Lionel.""Nathan yang memberitahumu?""Nggak peduli siapa yang memberitahuku, aku hanya ingin tahu apa kamu membakarnya atau nggak?""Ya ...."Saat ini Charles terlihat seperti anak kecil yang sudah melakukan kesalahan.Charles berbisik, "Sebenarnya aku ingin membunuhnya.""Kalau begitu, kenapa kamu nggak membunuhnya?""Karena aku nggak ingin kamu bersama Charles yang tangannya penuh dengan darah."Dia sudah pernah berjanji untuk memberikan Violet seorang Charles Griffin yang bersih. Charles bisa mengubah yang lainnya, tapi dia pasti tidak mengizinkan orang menga
"Kamu ...."Tatapan mata Glenn langsung menjadi sinis. Kemudian, Howard berkata dengan tenang, "Glenn, jangan kurang ajar terhadap Nona Agnes.""Apa kamu mendengar itu? Bos kalian berutang budi padaku dan aku adalah tunangan bos kalian. Kalau kamu melihatku dengan tatapan mata itu lagi, aku akan menyuruh bos kalian mengorek matamu dan menjadikannya makanan anjing!"Setelah Agnes selesai berbicara, dia kembali ke kamarnya.Glenn mengerutkan keningnya, tapi Howard mendengus, lalu berkata, "Wanita itu benar-benar beruntung. Kalau dia datang lebih awal, aku pasti akan membakarnya hidup-hidup.""Bos, bagaimanapun juga, dia adalah putri Tuan Besar Knowles.""Aku tahu. Kalau nggak, kata-kata yang barusan dikatakannya sudah cukup untukku membunuhnya seratus kali.""Kalau begitu, apa rencana selanjutnya, Bos?"Howard berkata dengan datar, "Siapkan tempat tinggal untukku.""Saya sudah mengutus orang melakukannya.""Aku mau tinggal di sebelah apartemen Violet.""Apa?"Glenn mengira dia telah sala
Besok pagi .... Evelyn sudah diikat di tempat tidur selama dua hari. Selama dua hari ini, Romeo tidak mengantar makanan dan air secara teratur. Mulutnya masih tertutup rapat. Ketika dia ingin menggunakan toilet pun, dia hanya bisa membuangnya di atas tempat tidur.Kamar sudah menjadi sangat bau. Evelyn sangat tersiksa dan hampir gila!Pada saat ini, dia mendengar suara langkah kaki dari luar kamar.Martha ingin membuka pintu, tapi pintunya tidak bisa dibuka."Mm! Mm!"Evelyn meronta. Dia berusaha mengeluarkan suara agar orang di luar mendengarnya dan menyelamatkannya. Namun, kemudian muncul suara yang merusak rencananya."Bu Martha."Suara sinis Romeo mengejutkan Martha. Lalu, dia berkata, "Tuan, Anda nggak ada semalam. Saya berpikir ingin membersihkan kamar Anda pagi ini.""Lain kali siapa pun dilarang memasuki kamar ini kecuali aku.""Tapi, saya perlu membersihkan kamar ....""Aku bisa membersihkannya sendiri."Kata-kata Romeo membuat Martha merasa sedikit aneh, tapi karena itu perin
"Uhuk! Uhuk!"Setelah mendengar ucapan Charles, Gwen hampir tersedak. "Kamu benar-benar adik kandungku! Tangan kirimu yang terluka. Apa hubungannya dengan tangan kananmu?""Tangan kananku juga sakit."Wajah Charles tidak memerah sedikit pun saat dia berbohong."Tangan kananmu juga sakit? Apa tangan kananmu juga terluka? Tunjukkan padaku."Violet melihat tangan kanan Charles dengan gugup. Saat William melihat itu, dia sangat terkejut sehingga sendoknya terjatuh. "Nona Violet, apa kamu serius? Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia hanya berpura-pura?""Berpura-pura?"Violet melihat lengan Charles dan memang itu tidak terluka sedikit pun.Violet pun menepis tangan Charles dan berkata, "Karena tanganmu nggak patah, makan sendiri!""Tapi, aku ingin disuap istriku."Gwen benaran tidak bisa mendengar kata-kata menjijikkan Charles. Dia nyaris memuntahkan makanannya.Jijik sekali! Itu benar-benar menjijikkan!Apa orang di depannya ini adalah adiknya?Tidak, Gwen tidak mau mengakuinya!Gwen mele
Violet merasa tenang setelah mendengar itu."Dokter bilang kamu harus menginap di rumah sakit untuk pengawasan. Kamu akan tidur di sini selama beberapa hari ini. Aku akan datang untuk menjagamu."Lalu, Violet berhenti sejenak sebelum berkata, "Salah, bukan aku yang akan datang untuk menjagamu. Seseorang dan aku akan datang untuk menjagamu.""Hm?"Tanpa menunggu Violet berbicara, sudah terdengar ketukan pintu dari beberapa perawat laki-laki aneh.Satu per satu perawat masuk dengan takut-takut. Saat mereka melihat Charles, mereka tidak berani bernapas, tapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk berkata, "Tuan Charles, kami adalah perawat rumah sakit. Beberapa hari ini kami akan menjaga Anda.""Oh, perawat." Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tapi, aku merasa kalian terlihat sedikit familier. Apa kita pernah bertemu?""Nona Violet sedang bercanda. Bagaimana mungkin kita pernah bertemu? Kami hanya perawat rumah sakit."Beberapa orang itu bersikeras berkata mereka hanya perawat.
Glenn menggelengkan kepalanya. Dia juga tidak bisa mengerti.Melihat Glenn menggelengkan kepala, Howard makin yakin dengan pemikirannya.Violet begitu mencintai Charles hingga sengaja mengagungkan Charles di hadapannya!Makin lama Howard memikirkannya, dia makin marah. Dia mendongak, lalu bertanya, "Tunggu, apa hak Violet datang ke rumahku dan membuat masalah? Bukan aku yang melukai Charles! Dia berbicara seakan-akan aku sengaja mencari orang untuk melukai Charles! Benar-benar menjengkelkan!""Bos, Violet dan Charles adalah pengantin baru, jadi mereka pasti akan saling melindungi. Terlebih lagi, dari awal hal ini memang nggak ada kaitannya dengan Bos .... Hanya saja, Barry sungguh jahat. Dia memanfaatkan Bos untuk melukai Charles dan merusak hubungan kalian."Howard mengangguk kepala dengan puas, tapi Howard tersadar dengan cepat dan berkata, "Salah! Apa hubunganku dengan Charles? Apa Barry perlu merusaknya? Kalau kamu nggak pandai bicara, diam saja!""Bos ...."Howard merasa jengkel s
Pertanyaan Violet membuat Howard sangat tidak nyaman. Howard berkata, "Violet, kamu sedang menginterogasiku?""Bagaimana mungkin?"Violet berkata dengan wajah polos, "Tapi, seharusnya Tuan Howard tahu orang-orang yang kubawa semuanya adalah orang yang diberikan Tuan Besar Griffin. Sekarang dia belum pergi dari Kota Oaker. Mengingat sifat Tuan Besar Griffin, kalau dia tahu Charles terluka karena Keluarga Lionel, dia nggak akan melepaskanmu.""Apa aku takut padanya?""Kamu nggak takut, makanya aku sedang berbicara baik-baik denganmu, 'kan?"Violet menopang dagunya dan ekspresinya tampak acuh tak acuh.Tatapan mata Violet membuat Howard makin canggung. Dia pun berkata, "Arianna ingin bekerja sama denganku.""Apa itu?""Kamu nggak usah peduli, tapi aku menolaknya." Howard menatap Violet dan berkata, "Aku menolak Barry. Barry bilang dia ingin bertemu dengan Charles. Dulu Charles membuang Barry ke laut, jadi itu utang Charles kepada Barry. Aku hanya membiarkan mereka bertemu dan nggak memili
"Maaf, aku nggak memiliki kebiasaan meracuni orang. Jadi, makanan-makanan yang kamu makan tadi nggak beracun. Tapi, aku menaruh sedikit obat tidur, jadi nanti mungkin kamu akan tidur selama delapan atau sembilan jam."Saat Violet hendak pergi, dia mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Setelah delapan atau sembilan jam, kamu mungkin akan dikirim kembali ke Kota Poseidon melalui udara dan kontainer. Nanti aku akan menghubungi Nona Arianna untuk dia menjemputmu. Aku berharap setelah kamu pulang kali ini, semuanya baik-baik saja."Jelas yang dikatakan Violet semuanya bertentangan dengan keinginannya.Kalau Barry dipulangkan ke Kota Poseidon dengan cara seperti itu, mengingat kepribadian Arianna, Arianna pasti akan sangat marah padanya."Violet! Kamu!"Barry masih ingin berbicara, tapi kelopak matanya mulai terasa berat dan pandangannya menjadi kabur. Setelah itu, Barry terjatuh."Oh, aku lupa memberitahumu selain obat tidur, aku juga menaruh sedikit obat bius. Tidurlah dengan nyenyak. Ka
"Barry Fallon."Barry merasa sangat malu.Violet mengangguk. "Barry Fallon .... Dulu kamu juga anak buah Pak Phillip bersama Charles dan yang lainnya?""Bukankah lebih baik kamu bertanya padanya?""Kenapa kamu ingin membunuh Charles?""Kalian sudah menyulitkannya.""Karena itu?" Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Sepertinya kamu benar-benar peduli pada Nona Arianna."Barry mengalihkan pandangannya, lalu berbisik, "Dia adalah ... wanita terbaik yang pernah kutemui di dunia ini.""Aku nggak tertarik dengan kisah cinta kalian. Aku ingin kamu menjelaskan padaku alasan kamu ingin membunuh Charles.""Kamu nggak tahu?"Barry tertawa sinis sebelum berkata, "Selama ini Charles menekan Grup Campbell. Dia ingin menghilangkan rintanganmu, tapi kamu malah nggak tahu?"Violet mengernyit saat mendengar itu. "Kapan itu?""Sejak hari kamu menyerahkan perjanjian pengalihan saham kepada Arianna, Grup Campbell di Kota Alfeus telah diserang. Kamu sama sekali nggak tahu kalau Charles mengutus orang mer
Bam!Pintu kamar hotel ditendang buka.Kali ini Violet datang membawa beberapa anak buah.Barry telah diborgol dan dia sedang diikat di kursi.Perut Barry sudah ditusuk Gwen. Meskipun itu hanya luka kecil, dia tetap berdarah.Anak buah telah membalut luka Barry dengan simpel. Saat ini wajah Barry tampak pucat pasi.Violet berjalan ke depan Barry, lalu dia menekan luka Barry dengan ekspresi datar.Barry langsung berkeringat dingin. Bibirnya bahkan menjadi putih."Aku nggak memiliki kelebihan apa pun. Satu-satunya kelebihanku adalah melindungi kekuranganku."Violet berkata dengan sinis, "Kini suamiku sedang diselamatkan di ruang operasi. Aku ingin kamu merasakan sakit yang dia rasakan juga."Kemudian, Violet menyuruh orang mendorong masuk kereta makanan.Sarapan yang disiapkan Barry untuk mereka pagi ini ada di sini sekarang.Violet mengambil secangkir kopi, lalu berjalan ke depan Barry dan meletakkannya di depan hidung Barry. Setelah itu, dia menuangkan semua kopi ke dalam mulut Barry.
Beberapa pengawal telah maju untuk menahan Barry. Lalu, mereka melihat perut Barry telah tertusuk.Gwen ingin menampar Barry, tapi Violet tidak memedulikan mereka dan segera berteriak, "William! Panggil ambulans!""Baik!"William segera menelepon ambulans.Violet menatap Howard yang terdiam, lalu berkata, "Tuan Howard, suamiku terluka karena kamu. Aku harus meminta penjelasanmu atas hal ini."Melihat Violet telah salah paham, Howard hanya berkata dengan sinis, "Aku sudah lama ingin membunuh Charles. Hal ini gara-gara aku. Kamu boleh mencariku kapan saja.""Bos ....""Diam!"Howard berkata dengan sinis, "Hari ini aku membiarkanmu membawa pergi Charles. Lain kali kita baru membahas hal ini."Kemudian, Howard dan Glenn pergi.Violet tidak punya waktu untuk peduli pada Howard. Dia menundukkan kepalanya untuk melihat Charles yang sudah pingsan. Violet pun merasa sedikit panik.Ini pertama kalinya dia melihat Charles terluka seserius ini.Di luar, Glenn berkata, "Bos, masalah ini sama sekali
Charles melirik lengannya yang terasa sangat sakit dan bergetar sedikit, lalu dia melihat darahnya sudah menjadi hitam."Charles, suruh wanitamu menjaga sikapnya sedikit. Kalau dia terus melawan Arianna, aku akan membunuhnya."Nada Barry terlalu tenang. Baginya, membunuh seperti memotong daging.Charles menderita kelumpuhan saraf akibat racun di lengannya."Atau aku membunuhmu sekarang, lalu membunuh Violet dan teman-temanmu. Itu juga bisa mengurangi masalahku."Mendengar Barry ingin membunuh Violet, tatapan mata Charles pun menjadi sinis. Dia ingin bertahan, tapi karena racun di dalam tubuhnya, dia memuntahkan darah.Barry sudah menghampiri Charles. Pisau di tangannya berkilau."Berhenti!" Howard mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu bilang kamu ingin bicara dengan Charles dan aku sudah memberimu kesempatannya! Tapi, kalau kamu membunuhnya di sini, itu akan merepotkanku.""Itu masalahmu. Aku hanya ingin membunuhnya dan nggak peduli dengan hal lain." Barry menatap Charles yang sedan