"Kenapa kamu mencubit dirimu begitu kuat?"Charles berbicara sambil pergi ke dapur untuk membasahi handuk dengan air hangat.Begitu Violet mengingatnya, dia memelototi Charles. "Ini gara-gara kamu! Ada orang yang menodongkan pistol ke kepalaku dan aku bahkan nggak boleh menyelamatkan diriku sendiri?"Charles datang, lalu berlutut di hadapan Violet. Dia meletakkan handuk basah di atas luka Violet dan berkata, "Pistolku nggak akan pernah diarahkan ke arahmu."Suara Charles terdengar serak dan sedikit lelah.Violet mengangkat wajah Charles, lalu baru menyadari kehitaman di bawah mata Charles.Meskipun Charles sudah berusaha menutupi kehitaman di bawah matanya, masih mudah untuk melihat kelelahan di wajahnya.Untuk mencarinya, Charles pasti sudah lumayan menderita selama beberapa hari ini. Dia bahkan tidak bisa tidur.Melihat wajah kasihan di depannya ini, Violet pun mendekat dan mencium bibir Charles.Awalnya itu hanya ciuman singkat, tapi dalam sekejap Charles maju dan ciumannya yang awa
"Charles! Turunkan aku!"Violet yang mengira dia akan dilahap lagi panik. Dia tidak bisa disiksa terus!"Takut?""Takut! Lain kali aku nggak berani berpisah terlalu lama darimu lagi. Aku takut cepat atau lambat aku akan mati di tempat tidurmu suatu hari."Sebelum Violet selesai berbicara, Charles sudah mencondongkan tubuhnya untuk mencium bibir Violet dan menelan kata-kata Violet."Lain kali nggak boleh mengucapkan kata-kata seperti itu lagi.""Aku mengerti," gumam Violet.Kali ini dia dan Charles benar-benar hampir tidak bisa bertemu lagi.Saat ini muncul suara ketukan pintu di luar.William berkata, "Charles, Nona Violet, apa kalian sudah bangun?"Saat mendengar suara William, Violet segera turun dari gendongan Charles dan bertanya, "Ada apa?""Sekretarisnya Dylan mencarimu. Katanya dia ingin menjumpaimu.""Aku mengerti."Violet pernah berpikir Zayn adalah orang yang bertindak cepat, tapi dia tidak menyangka akan secepat ini.Dia berjinjit untuk mencubit pipi Charles, lalu berkata, "
Alis Violet berkerut setelah mendengar jawaban Zayn, kemudian dia berkata, "Kamu tahu Dylan adalah pembunuh Tuan Besar Dawson, tapi kamu tetap memilih untuk melindunginya?""Aku nggak berencana melindunginya, tapi Keluarga Dawson adalah kerja kerasnya Tuan Besar Dawson. Aku nggak bisa melihat kerja keras Tuan Besar Dawson hancur begitu saja."Dia tahu kalau dia membantu Violet, maka itu sama dengan mendorong Keluarga Dawson ke ujung tebing.Violet tertawa, lalu berkata, "Siapa bilang kerja keras Tuan Besar Dawson akan hancur?"Zayn tertawa sinis sebelum berkata, "Kamu sudah bertindak begini lama. Bukankah itu hanya untuk menggulingkan Tuan Dylan dan menghancurkan Keluarga Dawson?""Yang kamu katakan hanya setengah benar.""Apa maksudmu?""Aku ingin menggulingkan Dylan, tapi itu bukan berarti aku ingin menghancurkan Keluarga Dawson."Zayn tercengang setelah mendengar ucapan Violet.Sekarang Violet sudah yakin kalau dia akan menang. Sebenarnya, meskipun Zayn menjelaskan pro dan kontranya
Zayn berkata, "Karena kamu sudah memikirkan semuanya, untuk apa kamu bertanya padaku lagi? Tanpa aku, kamu tetap bisa mendapatkan Grup Dawson dan bahkan nggak perlu bernegosiasi denganku.""Itu berbeda." Violet berkata, "Kamu adalah pekerja lama Grup Dawson. Nggak ada yang lebih mengenali Grup Dawson dibandingkanmu. Ke depannya Brandon akan mengambil alih Grup Dawson. Tanpa kamu di sisinya, meskipun dia adalah ahli keuangan, itu juga nggak berguna. Terlebih lagi ... kamu adalah anak didik Tuan Besar Dawson. Dengan kamu mengakui Brandon, aku yakin nggak ada orang di Grup Dawson yang akan mengucapkan apa pun."Zayn terdiam untuk beberapa saat, kemudian dia berkata, "Baik, aku setuju.""Oke. Aku akan meminta orang di Kota Poseidon untuk membuat kontrak secepatnya. Aku harap kita bisa bekerja sama dengan lancar."Violet mengulurkan tangannya. Zayn bimbang sejenak, tapi pada akhirnya dia menjabat tangan Violet.Sore hari, pesawat berangkat dari Kota Vior ke Kota Poseidon. Violet tidur di da
Di televisi, Romeo sedang menatap Evelyn dengan penuh kasih sayang. Dia merapikan rambut Evelyn. Mereka berdua tertawa dan terlihat seperti pasangan yang saling mencintai.Dan tatapan mata itu tidak terlihat seperti dibuat-buat.Gwen di samping berkata, "Aneh, 'kan? Ini sudah bukan pertama kalinya mereka bersama. Tadi aku pulang dari pesta ini.""Ini memang sedikit aneh," gumam Violet.Dia menatap Romeo di televisi. Tatapan mata Romeo penuh kasih sayang. Dalam sekejap, Violet juga menyadari cincin di tangan Evelyn. Itu ... adalah cincin warisan Keluarga Fernandez.Violet segera mengambil remot di atas meja, lalu menekan memutar balik video. Setelah memundurkan video selama tiga detik, dia menghentikannya.Dalam adegan ini, Romeo sedang memainkan rambut Evelyn. Evelyn tersenyum dan mengangkat tangannya untuk merapikan dasi Romeo.Violet melihat cincin di tangan Evelyn dengan jelas. Gwen di sebelah bertanya, "Ada apa?""Cincin yang dipakai Evelyn adalah cincin warisan Keluarga Fernandez.
"Charles, pertama kali kita bertemu di tempat lelang, 'kan?""Ya.""Saat itu kamu sengaja bersaing harga denganku untuk menangkap perhatianku, 'kan?""Ya."Ketika Violet mengungkit itu, Charles tersenyum.Violet berkata, "Kenapa kamu sangat licik? Siapa yang mengajarimu mendekati wanita dengan cara itu?"Charles menahan senyumannya sambil berkata, "Karena saat itu aku hanya bisa memikirkan cara itu.""Kalau ... malam itu aku nggak muncul atau aku muncul dalam keadaan menyedihkan?"Semuanya tergantung pada tempat lelang itu. Kalau apa yang terjadi sama dengan kehidupan sebelumnya di mana dia berpakaian seperti Evelyn, muncul di tempat lelang itu dengan keadaan menyedihkan dan menjadi buah bibir, Charles tidak akan memperhatikannya atau bahkan merasa dia sangat konyol."Tak peduli bagaimana kamu berdandan, selama kamu muncul di depanku, aku tahu aku menginginkanmu.""Pembohong ...."Dia dan Charles jelas-jelas tidak berhubungan di kehidupan sebelumnya.Kalau memang seperti yang dikatakan
Violet mengangguk setelah melihat cincinnya kembali di jarinya.Charles mengusap kepala Violet dan berkata, "Aku akan mengantarmu ke perusahaan hari ini.""Baik."Selama beberapa hari ini Jordan sendirian yang menangani perusahaan. Entah bagaimana dia mengelola Grup V?Jordan sudah bekerja keras selama beberapa waktu itu.Di tengah jalan, Violet menyalakan ponselnya. Sebelumnya di Kota Vior, dia sudah memberi Zayn nomor barunya. Begitu dia menyalakan ponselnya, dia melihat pesan yang dikirimkan Zayn semalam.Dylan sudah menghabiskan sebagian besar dana Grup Dawson. Sekarang Grup Dawson telah berhenti beroperasi. Kalau Grup Dawson tidak dapat bekerja secara normal dalam tiga hari, semua kerja sama dengan Keluarga Dawson akan berakhir.Tak hanya itu, rumor di luar juga akan langsung memengaruhi kesan publik terhadap Grup Dawson. Saham Grup Dawson akan terus turun sampai partner besar mengakhiri kontrak. Grup Dawson pun menghadapi kebangkrutan.Sudut mulut Violet terangkat sedikit.Tampak
"Aku bisa melihatnya." Sorot mata Violet menjadi sinis. "Aku menyerahkan perusahaan kepadamu karena aku percaya padamu. Tapi, apa-apaan ini? Aku perlu penjelasan yang masuk akal darimu."Saat ini, pintu lift terbuka. Melihat lift berhenti di lantai tiga, alis Violet makin berkerut. "Kenapa kamu membawaku ke lantai tiga?""Bu Violet, nggak nyaman untuk kita berbicara di sini. Lebih baik kita ke kantor saya dulu."Ketika Violet melihat sikap Jordan, dia makin mengerti betapa seriusnya masalah ini.Jordan mempersilakan Violet memasuki kantornya. Setelah memastikan tidak ada orang lain di luar, dia baru berkata pada Violet, "Bu Violet, kantor Anda sudah diambil oleh manajer pengganti."Violet tertawa dengan emosi. "Pengganti? Pengganti dari mana? Aku ada bos perusahaan ini. Semua tempat ini milikku. Apa aku pernah menyetujui manajer pengganti ini?""Bu Violet, manajer pengganti itu adalah ... Tuan Romeo.""Romeo?""Ya.""Dari mana dia mendapatkan kekuasaan itu?""Pada hari Anda pergi ke pu