Kedua, pihak wanita harus tampil dengan pihak pria. Setelah kedua belah pihak bercerai, tidak boleh memiliki keterikatan kepentingan apa pun.Yang terakhir, pihak wanita tidak boleh menyebarkan rumor yang bisa menghancurkan Grup Fernandez. Demi melindungi citra kedua belah pihak dan tidak menimbulkan spekulasi buruk, pihak pria dan wanita tidak boleh menikah dalam waktu satu tahun.Violet merasa perjanjian perceraian ini konyol. "Romeo, apa kamu sedang bercanda denganku?""Aku sudah menandatangani perjanjian perceraian ini. Persyaratan yang tertulis di sana adalah syaratku. Selama kamu bisa melakukannya, aku akan memberimu 20 triliun."Nada Romeo terdengar tegas.Violet sangat memahami Romeo. Karena Romeo sudah melakukan ini, itu berarti dia sudah membuat kompromi terakhir dan tidak akan mundur.Violet berkata, "Kalau kamu mengumumkan kita menikah lagi, bagaimana dengan Evelyn? Kalian mau mengumumkan pertunangan kalian hari ini.""Aku nggak pernah bilang aku mau mengumumkan pertunangan
Ekspresi Michael tampak masam karena kedatangan Dylan.Semua orang tahu apa hubungan Keluarga Wisteria dan Dawson. Terlebih lagi, kali ini Keluarga Wisteria yang membatalkan pernikahan. Jadi, Keluarga Dawson sudah kehilangan martabat.Michael tidak bisa tersenyum. Namun, di bawah tatapan banyak orang, dia hanya bisa mengulurkan tangannya dengan muka tebal. Namun, saat ini Dylan malah menarik kembali tangannya dan berkata, "Kenapa aku nggak melihat Alice?"Bagi orang luar, dia masih Dylan Dawson yang bucin.Semua orang menghela napas. Saat ini, kebetulan Evelyn turun dari lantai dua.Evelyn mengenakan gaun haute couture dan semua perhiasan yang dipakainya mahal. Saat Evelyn muncul, dia langsung menjadi pusat perhatian.Semua orang tahu kalau akan ada pengumuman putri Keluarga Wisteria bertunangan dengan bos Grup Fernandez. Maka itu, satu per satu orang mengucapkan selamat kepada Evelyn.Dulu Evelyn pernah menghadiri banyak pesta bersama Romeo. Evelyn hanya tersenyum ketika dia diberi uc
Para sosialita dan istri orang kaya dari kalangan atas datang untuk minum bersama Evelyn. Beth melihat semua orang mengelilingi Evelyn, jadi dia mengikuti mereka. Dia mengambil segelas alkohol, lalu dia berkata pada Evelyn, "Aku sudah lama mendengar kalau Nona Muda Keluarga Wisteria cantik. Dan aku sangat terpesona begitu melihatmu. Nona Evelyn, aku akan meminum ini untukmu."Setelah itu, Beth langsung menghabiskan minumnya.Saat melihat wajah asing di depannya, Evelyn bertanya dengan bingung, "Kamu ....?""Aku adalah trainee Grup Edris sebelumnya. Namaku Beth Clinton. Aku sangat mengagumimu selama ini."Tatapan mata Beth terlihat tulus, tapi Evelyn tidak peduli apa Beth mengaguminya atau tidak. Bagaimanapun juga, apa yang perlu dikagumi dari putri Keluarga Wisteria yang baru ditemukan? Beth hanya sedang menjilatnya.Evelyn balik bertanya, "Trainee Grup Edris? Kalau begitu, kamu mengenal Violet Gloria?"Ketika nama Violet disebut, para sosialita dan istri orang kaya di sekitar saling b
Ada sedikit kebenaran di cerita Beth. Orang-orang di sekitar tampak terkejut.Evelyn menutup mulutnya, kemudian dia berkata dengan kaget, "Ternyata Kak Violet adalah orang seperti itu. Aku benar-benar nggak tahu dulu."Beth segera berkata, "Banyak yang nggak diketahui Nona Evelyn. Ada orang yang terlihat anggun, tapi sebenarnya mereka hanya berpura-pura. Dalam hati, mereka sangat jalang.""Pokoknya, setelah malam ini, Nona Evelyn akan menjadi calon Nyonya Fernandez. Nggak usah memedulikan Violet yang mempunyai sugar daddy di luar. Tuan Romeo nggak akan melihatnya lagi.""Ya, Nona Evelyn. Dulu aku merasa kamu jauh lebih cantik daripada Violet. Violet itu terlihat seperti pelacur dan bukan wanita baik. Tuan Romeo harus merasa beruntung karena dia memilikimu.""Benar. Nona Evelyn lulus dari Universitas Ace dengan kemampuannya sendiri. Dulu Violet harus melewati pintu belakang untuk dapat memasuki Universitas Ace. Kita sudah bisa menebak sifatnya dari ini."Evelyn tersenyum karena dipuji o
"Bagaimanapun juga, Tuan Romeo harus memberiku penjelasan hari ini! Di mana kamu menempatkan putriku? Alice ingin sekali menikah denganmu dan dia sudah keguguranmu karenamu. Apa Keluarga Fernandez adalah orang yang seperti ini?!"Amarah Michael tidak bisa mengubah apa-apa. Seluruh tempat menjadi sunyi.Tatapan mata Romeo sangat dingin. Michael yang berdiri di sana dan menatap Romeo merasakan punggungnya berkeringat dingin.Orang yang berdiri di hadapannya bukan orang lain, melainkan Romeo Fernandez."Romeo, kamu setuju untuk bertunangan denganku sebelumnya. Kenapa kamu .... Apa Kak Violet mengatakan sesuatu padamu?" Evelyn segera melihat Violet. Kedua mata Evelyn sudah memerah. "Kak Violet, kalau aku pernah berbuat kesalahan padamu sebelumnya, tolong maafkan aku! Kumohon padamu, jangan rebut Romeo-ku. Aku sungguh nggak bisa hidup tanpanya ...."Karena Evelyn terlalu syok, dia jatuh ke pelukan Michael.Michael memapah Evelyn, tapi dia tidak berani berbicara terlalu kasar pada Romeo. Mic
"Aku ....""Oh, ya? Kenapa aku nggak tahu tentang semua yang kamu katakan itu?"Violet melihat Beth, kemudian dia tersenyum sambil berkata, "Nona Beth, apa yang dia katakan benar?"Mata semua orang tertuju pada Beth seorang.Beth selalu pandai membaca situasi. Saat ini dia segera menunjukkan ekspresi kasihan dan berkata, "Nona Evelyn, bagaimana kamu bisa beromong kosong? Kapan aku pernah mengatakan itu padamu?""Kamu! Tadi kamu jelas-jelas mengatakannya. Dia dan mereka semua mendengarnya!"Evelyn menunjuk para istri orang kaya dengan emosi.Tak ada satu pun istri orang kaya yang menghiraukan Evelyn.Evelyn berdiri dengan tak berdaya. Saat ini Michael di sampingnya juga tidak berani mengatakan apa-apa lagi.Violet tersenyum sambil berkata, "Menurutku, kondisi Nona Evelyn kurang baik hari ini. Aku dan Romeo sudah lama memutuskan untuk menikah lagi. Mungkin karena beberapa hari yang lalu Nona Evelyn baru kehilangan anak dan mentalnya terkena pukulan, jadi dia mulai beromong kosong.""Aku
Begitu Alice selesai berbicara, semua orang langsung menjadi heboh.Evelyn tersenyum sinis. "Omong kosong! Untuk apa aku mengambil cincinmu?"Sorot mata Alice penuh dengan kebencian. "Karena kamu membutuhkan cincinku untuk dapat keluar dari penjara!"Setelah mendengar itu, semua orang makin terkejut.Dulu Evelyn masuk penjara merupakan berita yang heboh. Ketika itu diungkit lagi sekarang, semua orang pun mencurigai Evelyn bagaimana dia bisa keluar dari penjara waktu itu.Evelyn tetap tenang dan berkata, "Karena kamu bilang aku mengambil cincinmu untuk dapat keluar dari penjara, bagaimana denganmu? Bagaimana kamu bisa masuk penjara?"Saat Evelyn mengungkit itu, Alice sedikit terdiam."Kamu sudah nggak bisa berbicara, 'kan? Apa kamu mau aku yang mengatakannya?"Evelyn melihat semua orang, lalu berkata, "Dia masuk penjara karena dia menjual diri!"Saat mendengar itu, semua orang menunjukkan ekspresi jijik.Evelyn sangat puas dengan reaksi orang-orang di sekitar. Dia melihat Alice yang waj
"Dylan, kamu sangat mengecewakanku hari ini."Michael melihat Dylan dengan sorot mata kecewa, tapi Dylan tahu apa itu kecewa. Michael hanya ingin memutuskan hubungan dengannya."Paman Michael, aku masih punya urusan lain, jadi aku pergi dulu. Daripada merasa kecewa padaku, lebih baik kamu menangani masalah Nona Evelyn dan Tuan Romeo dulu."Nada Dylan terdengar dingin. Dia juga tidak memberi muka kepada Michael dan langsung pergi.Zayn segera mengikuti Dylan, lalu dia berkata, "Tuan Dylan, kita pergi begitu saja?""Kalau nggak? Tetap di sini untuk menonton keramaian?"Raut wajah Dylan terlihat masam.Zayn berkata, "Walaupun Nona Alice pingsan, kita bisa melakukan tes DNA. Nanti Pak Michael akan tahu ....""Dasar bodoh! Apa kamu belum mengerti? Michael sudah lama tahu kalau Evelyn bukan putrinya! Tapi, bisa-bisanya orang tua itu nggak mengakui putri kandungnya sendiri di depan semua orang!""Apa?"Zayn terkejut.Bagaimana mungkin?Dylan berkata dengan emosi, "Orang tua itu jauh lebih lic
"Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua
Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping
Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua
Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m
Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka
"Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene
Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk
Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh
Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada