"Andrew Elton?"Manajer berpikir dengan kuat, sepertinya dia tidak mengingat orang itu. Dia berkata, "Bu Violet, artis paling populer kita adalah Logan Ivankof. Bagaimana kalau saya meminta Logan datang untuk bertemu dengan Anda?"Violet melihat manajer. Meskipun dia sedang tersenyum, senyumannya tidak mencapai mata."Kamu punya setengah jam untuk membawa Andrew Elton kepadaku."Setelah Violet mengatakan itu, dia langsung naik ke atas.Manajer memberi bawahannya isyarat melalui tatapan mata, lalu dia mengikuti Violet ke atas.Para karyawan yang berada di bawah saling memandang.Andrew Elton? Bukankah dia hanya anak yang baru lulus?Namun, karena Violet sudah memberikan perintah, mereka hanya bisa bergegas menghubungi Andrew.Violet melihat-lihat dekorasi kantor. Manajer di samping berkata, "Bu Violet, ini kantor yang ditinggalkan oleh bos sebelumnya. Kemarin saya secara khusus meminta orang untuk mendekorasi ulang. Apa Anda suka?""Lumayan."Violet duduk di kursi kantor.Manajer itu te
Manajer mendongak dengan terkejut. "Bu Violet, Anda adalah bos. Nggak ada bos yang secara pribadi menjumpai karyawannya. Bukankah Anda menunjukkan rasa hormat yang terlalu besar kepada Andrew?"Biasanya mereka tinggal menyebutkan pelanggaran kontraknya, lalu Andrew pasti akan menuruti mereka.Namun, kali ini mereka juga tidak tahu ada apa dengan anak itu. Berani-beraninya dia menentang bos dan mengatakan sesuatu yang begitu keras.Violet mengambil tasnya, lalu dia langsung keluar dari kantor.Sesuai dengan alamat di data Andrew, Violet pun menemukan rumah Andrew.Lingkungan rumah Andrew terlihat bobrok. Sebuah mobil mewah melewati kawasan yang tua ini menarik perhatian banyak orang.Manajer membuka pintu mobil untuk Violet dengan pengertian, lalu dia berkata, "Bu Violet, biarkan saya mengantar Anda masuk.""Nggak perlu. Aku masuk sendiri."Banyak lansia yang tinggal di kawasan tua ini. Tidak ada lift di setiap gedung, jadi Violet hanya bisa menaiki tangga.Violet naik ke lantai tiga, l
Setelah itu, Violet mengambil kontrak lama Andrew, kemudian mengoyaknya di depan mata Andrew.Andrew tercengang.Violet berkata, "Kamu boleh melihat kontrak barumu dengan teliti. Kalau kamu nggak percaya padaku, kamu boleh mencari notaris. Kalau kamu percaya padaku, aku bisa membuatmu menjadi artis paling populer dalam satu tahun."Setelah melihat sikap Violet yang tulus, Andrew menjadi bimbang. "Kenapa kamu nggak mendukung Logan Ivankof saja?"Sebenarnya, Logan barulah artis Grup Media Gloria paling terkenal."Sebentar lagi aku mau mengusir Logan."Hanya saja, sekarang belum waktunya.Andrew terdiam sejenak, kemudian dia bertanya, "Apa syaratmu?""Syarat?"Saat melihat wajah bingung Violet, Andrew berkata dengan dingin, "Kamu ingin aku menangani klien wanita atau ...."Andrew tidak menyelesaikan kalimatnya, tapi dia mengalihkan pandangannya.Violet langsung mengerti apa maksud Andrew dan wajahnya menjadi merah. Lalu, Violet berkata, "Bukan itu maksudku! Aku nggak ingin kamu menangani
Manajer ingin menghentikan Logan, tapi dia terlambat."Kenapa sumber daya perusahaan yang seharusnya untukku malah diberikan pada Andrew? Siapa dia? Apa dia layak dibandingkan denganmu?"Logan marah. Beberapa tahun ini dia selalu menjadi artis dengan sumber daya terbesar di Grup Media Gloria. Namun, sekarang perusahaan malah memberikan sumber daya itu kepada anak yang baru lulus kuliah dan bahkan belum debut.Violet bersandar ke kursinya dan bertanya, "Apa kamu mau tahu kenapa?""Ya!" Logan berkata dengan emosi, "Apa Andrew sudah memberikan Bu Violet sesuatu? Atau dia adalah peliharaan ...."Plak!Violet melemparkan dokumen di tangannya ke atas meja.Tindakan itu mengejutkan Logan.Awalnya dia mengira Violet adalah seorang wanita lemah yang tidak pernah terjun dalam industri ini. Namun, saat ini tatapan mata Violet mengandung peringatan yang berbahaya.Violet berkata dengan dingin, "Logan, kamu hanya artis perusahaan. Jaga mulutmu!"Logan tetap bersikap kurang ajar dan berkata, "Aku ad
"Aku juga akan memberikanmu dua pilihan."Karena tadi Bobby baru dipecat, sekarang Logan sudah merasa takut.Logan tidak tahu cara apa yang akan digunakan Violet untuk menanganinya.Violet berkata, "Pilihan pertama, kamu tetap di perusahaan, tapi kamu sudah nggak boleh berakting."Logan terkejut.Violet lanjut berkata, "Pilihan kedua, kamu pindah ke perusahaan hiburan milik Grup Fernandez. Aku akan menulis surat pengantar untukmu."Logan tercengang. Sepertinya dia tidak menyangka akan ada hal baik seperti ini."Serius?""Tentu saja.""Kalau begitu, aku memilih pilihan kedua."Logan sangat bersemangat. Kalau dia bisa pindah ke Grup Fernandez, siapa yang mau tinggal di tempat tidak berguna ini seperti Grup Media Gloria?"Kalau begitu, silakan keluar. Besok aku akan mengantarmu ke Grup Fernandez. Menurutku ... mereka akan menerimamu dengan senang hati."Seulas senyuman tersungging di bibir Violet.Meskipun Logan bukan artis peringkat atas sekarang, dia masih populer karena dia sudah mengh
Jalan pusat perbelanjaan Grup V seperti gedung tinggi yang menjulang dari tanah. Dulu orang-orang tidak pernah memperhatikannya, tapi kini ia sudah selesai dibangun.Lalu, pendirian jalan pusat perbelanjaan Grup V telah menimbulkan kekacauan bagi Grup Fernandez.Grup Fernandez mengadakan rapat darurat dan suasana di ruang konferensi sangat suram."Tuan Romeo, sebelumnya kami nggak pernah mendapat kabar apa pun dari jalan pusat perbelanjaan itu. Jelas sekali ada yang sengaja ingin menyusahkan kita.""Ya, siapa yang nggak tahu kalau mal Grup Fernandez yang sudah direncanakan selama setahun ini akan segera dibuka? Kita sudah mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikannya, tapi sekarang Grup V yang memimpin!""Tuan Romeo, banyak pedagang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan jalan pusat perbelanjaan milik Grup V. Ini kerugian besar bagi kita! Kita akan kehilangan triliunan!"...Para direktur terus berbicara.Romeo yang sedang duduk di kursi utama memijat pelipisnya. "Cukup!"
Charles di sebelah sedang membantu Violet menyusun dokumen-dokumen di meja. Lalu, dia menjawab dengan datar, "Dua-duanya nggak baik."Violet di samping juga menganggukkan kepalanya.Belakangan ini dia benar-benar sangat sibuk. Dia tidak hanya perlu mempertimbangkan Grup Media Gloria, tapi dia juga perlu menangani setumpuk pekerjaan Grup V.Pusat perbelanjaannya baru dibuka. Perusahaan masih memiliki banyak hal yang perlu dia urus.Pergi magang saat ini sama dengan membuang-buang waktu yang berharga baginya.Gwen bertanya dengan bingung, "Tapi, apa benar nggak apa-apa kalau kamu nggak magang?"Dulu dia belajar di luar negeri, jadi dia tidak tahu peraturan magang di sini. Namun, dia selalu mendengar teman-temannya di sini berkata menulis tesis setelah magang itu sangat menyiksa.William berkata, "Apa yang bisa terjadi? Kita tinggal memberikan Violet stempel. Bagaimana mungkin Violet nggak bisa membuat tesis?"Di antara mereka berempat, ada tiga orang yang bisa memberikan Violet stempel.
Charles berkata, "Aku akan mengantarmu."Violet mengangguk. Charles pun segera pergi ke bawah untuk mengambil mobil dan Violet mengikutinya.Violet takut terlambat. Setelah dia keluar dari Grup V, dia mempercepat langkahnya. Tak disangka, ketika dia menuruni tangga, dia terpeleset dan jatuh ke belakang. Violet memejamkan matanya secara refleks. Dia mengira mukanya akan mencium tanah, tapi kemudian dia jatuh ke dalam pelukan seseorang.Saat Violet membuka matanya, dia melihat Charles sedang tersenyum kepadanya.Charles berkata dengan suara rendah, "Tenang saja. Kamu nggak akan terlambat."Pipi Violet merona, lalu dia buru-buru naik mobil.Charles duduk di kursi pengemudi. Seulas senyuman tersungging di bibirnya."Pakai sabuk pengaman dan duduk baik-baik."Sebelum Violet bisa mencerna perkataan Charles, Charles sudah menginjak pedal gas.Kalau bukan karena Violet sudah duduk baik-baik, dia mengira dia akan terhempas keluar pada saat itu juga.Ketika mereka hampir sampai di luar gedung ap
Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in
William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai
Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem
"Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit
Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e
Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe
Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan
Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus
Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang