"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J
"Alat pacu jantung! Cepat! Tingkatkan tegangan listriknya!""Dokter! Pasien mengalami pendarahan hebat! Darah tipe A baru saja diambil dari bank darah!"Seluruh tangan perawat magang itu berlumuran darah. Dia bahkan gemetaran saat berbicara.Bau darah memenuhi ruang operasi.Dia tidak pernah melihat darah sebanyak ini.Pada saat ini, sebuah pikiran terlintas di benaknya.Siapa yang mengambil darah tipe A dari bank darah?Wanita yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit ini memiliki wajah pucat dan bibir kering. Penglihatannya pun mulai kabur. "Romeo ....""Apa?""Romeo ...."Kali ini perawat magang itu mendengarnya. Nama yang dipanggil oleh wanita lemah ini adalah Romeo Fernandez.Romeo adalah presiden bisnis paling berkuasa di Kota Poseidon.Dokter itu hampir pingsan. Dia salah menekan nomor tiga kali sebelum akhirnya dia menelepon nomor yang benar. Dia segera berkata kepada orang di ujung telepon, "Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat. Tapi, darah di bank darah telah diam
Romeo mengikuti arah pandangan Levi.Di dalam kerumunan, gaun merah itu terlihat dengan sangat mencolok.Violet mengenakan gaun panjang berwarna merah anggur. Setiap gerak-gerik serta senyumannya seolah-olah mampu menyentuh hati orang-orang. Kamera media menyorot Violet dan untuk sesaat Violet seperti bintang populer yang sedang berjalan di karpet merah.Violet?Beberapa saat kemudian, Romeo baru sadar kalau itu Violet.Dulu Violet selalu menyukai riasan tipis dan pakaian anggun. Ini pertama kalinya Romeo melihat Violet berdandan seperti ini.Raut wajah Evelyn tampak masam. Ini pertama kalinya dia melihat Violet.Dibandingkan dengan Violet yang menawan dan seksi, dia terlihat terlalu membosankan dan seperti siswa di bawah umur yang belum dewasa."Kak Violet ... sangat cantik."Nada Evelyn terdengar agak iri.Violet juga sudah melihat Romeo dan Evelyn. Dia pun langsung berjalan ke arah mereka.Evelyn mengira Violet yang tidak tahu apa-apa akan merasa canggung ketika dia melihat Evelyn d
Karena drama kecil itu, Romeo hanya fokus pada Violet dan dia sama sekali tidak menghiraukan Evelyn.Setelah pelelangan berakhir, Violet bersiap-siap untuk pergi. Namun, dia bertemu dengan Romeo dan Evelyn."Violet, kalau kamu nggak mengerti tentang properti, jangan membuat masalah."Romeo sama sekali tidak segan-segan menegur Violet.Evelyn juga berkata, "Ya, Kak Violet. Perbuatanmu sudah merugikan Grup Fernandez sebanyak 20 triliun."Violet tertawa sebelum dia membalas, "Nona Evelyn sudah salah paham. Aku yang mau membeli tanah itu. Apa hubungannya dengan Grup Fernandez?"Evelyn berkata, "Tapi, itu 20 triliun ....""Hanya 20 triliun. Itu angka kecil bagi kami, apalagi bagi Nona Violet."Muncul suara William dari kejauhan. "Benar 'kan, Nona Violet?"Violet melihat Charles yang berdiri di sebelah William, kemudian dia juga berkata dengan tenang, "Hanya 20 triliun. Itu cuman untuk bermain-main."Dalam sekejap, ekspresi Evelyn menjadi masam.Bagi Romeo, 20 triliun bukanlah apa-apa dan an
Dalam sekejap, ruangan menjadi hening. Beberapa detik kemudian, Charles tersenyum dan berkata, "Nyonya Fernandez, nggak boleh memfitnah orang baik, loh.""Benar. Kita semua adalah pengusaha yang bersih," ucap William dengan serius kepada Violet."Apa kalian adalah pengusaha yang bers atau bukan, itu bukan tergantungku. Tapi, aku merasa seharusnya Romeo tertarik."Violet berkata dengan tenang, "Aku hanyalah nona muda yang nggak tahu apa-apa, tapi Romeo berbeda. Kalau aku memberi tahu apa yang barusan kukatakan kepada Romeo, apa itu akan menarik perhatiannya?""Kamu terlalu licik!"William tidak bisa menahan amarahnya.Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku nggak akan bertele-tele. Pinjamkan aku 16 triliun dan aku akan mengembalikan uangmu serta bunganya dalam tiga tahun."William membelalakkan matanya. "Yang benar saja? Apa kamu tahu berapa bunga 16 triliun tiga tahun kemudian? Kalau kamu nggak bisa mengembalikannya, kami rugi 16 triliun. Kamu adalah istrinya Romeo, nant
Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang."Kenapa?""Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ....""Itu bagus."Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan."Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?""Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tib
Suara Evelyn sangat besar. Dalam sekejap, suasana menjadi hening.Saat Evelyn tersadar, mata semua orang sudah tertuju padanya.Itu termasuk Romeo dan Violet.Sekarang ini, semua orang merasa Evelyn adalah wanita yang kejam dan tidak berpendidikan.Tukang kebun itu membungkuk dan memungut satu per satu mawar yang di lantai. Mulutnya tidak berhenti meminta maaf.Raut wajah Evelyn langsung berubah menjadi masam ketika dia menyadari tatapan semua orang. Lalu, dia buru-buru mengubah ekspresinya. Dia berkata dengan perasaan bersalah, "Maaf, maaf. Aku terlalu panik. Kakek, kamu baik-baik saja, 'kan?"Violet yang berdiri tidak jauh telah melihat pemandangan itu.Meskipun Evelyn ingin memperbaiki kesalahannya, dia sudah terlambat. Dia begitu hanya akan membuat orang merasa dia sedang berpura-pura.Saat ini, Evelyn juga telah memperhatikan Violet yang berdiri di sebelah Romeo."Kenapa dia datang?"Romeo mengernyit.Violet melihat ekspresi Romeo. Sepertinya Romeo tidak tahu kalau Evelyn akan dat
Dilihat dari ekspresi Romeo, sepertinya dia sudah tahu kalau tanah itu akan laris manis.Hanya saja, Romeo menyerah untuk membeli tanah tersebut dan memilih untuk menyerahkannya kepada Stephen agar hubungan mereka makin erat.Ini lebih mirip dengan gaya Romeo.Violet berkata dengan serius, "Aku hanya mau memujinya. Kamu berpikir terlalu banyak."Romeo mengerutkan alisnya. Dia seakan-akan sedang berpikir apakah Violet mengatakan yang sebenarnya atau tidak.Namun, dengan kecerdasan Violet, bagaimana mungkin dia bisa tahu berapa nilai tanah itu dalam beberapa tahun ke depan.Romeo merasa dirinya sudah berpikir terlalu banyak."Lebih baik memang seperti itu."Romeo pun tidak menghiraukan Violet lagi. Dia menuntun Evelyn untuk mengenal orang lain.Sebelum Evelyn pergi, dia tersenyum kepada Violet dan terlihat merasa bersalah.Meskipun Evelyn sudah berusaha menyembunyikan tatapan matanya, Violet tetap bisa melihat kesombongan di dalam senyuman Evelyn.Violet meminum habis sampanyenya.Di mat
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J
"Bukankah aku sudah menang?" Arianna berkata, "Kalau tebakanku nggak salah, Bu Violet ingin menggunakan skandal Eli untuk menjatuhkan Grup Campbell. Aku sudah meramalkan hal itu. Nggak masalah kalau Eli menghabiskan semua uang yang sudah dihasilkannya. Yang kuinginkan adalah Grup Fernandez."Kalau kamu menginginkan Grup Fernandez, aku bisa merobek kontrakku dengan Romeo. Tapi, kamu nggak boleh melukai Gwen dan temanku yang lainnya.Arianna tersenyum dan berkata, "Tenang saja. Aku selalu menepati janjiku. Kalau Bu Violet nggak percaya padaku, kita bisa membuat kontrak."Baik, ayo membuat kontrak. Aku menyerahkan Grup Fernandez kepadamu. Tapi, Bu Arianna jangan terlalu senang. Aku mungkin masih bisa menang darimu meski tanpa Grup Fernandez.Arianna mengedikkan bahunya. Dia berkata dengan cuek, "Oke, kita lihat saja."Setelah itu, Violet pergi.Arianna menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia tertawa.Pada saat yang sama ....Jelaskan! Sebenarnya siapa yang kamu bantu?Jacob menarik
Semua orang terkejut setelah mendengar itu.Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Romeo? Bukankah dia sudah menandatangani kontrak dengan Violet?William langsung berjalan keluar.Bagaimana Romeo bisa mendadak menyesalinya?Violet mengerutkan alisnya.Gwen berkata dengan ekspresi masam, "Romeo, katakan dengan jelas. Sebelumnya kamu ...."Bu Gwen, ada beberapa hal yang nggak bisa diungkapkan Grup Winfield. Misalnya mengenai pengunduran diri CEO kalian yang sebelumnya. Apa Bu Gwen ingin menjelaskannya?Ketika Gwen mendengar itu, wajahnya langsung memucatRomeo berkata, "Sepertinya Bu Gwen nggak berencana mengatakannya. Kalau begitu, Bu Gwen nggak berhak campur tangan dalam urusan Grup Fernandez."Di dalam kata-kata Romeo mengandung ancaman.Violet menyadari suasana hati Gwen yang tidak stabil. Bahkan wajah William tampak pucat.Romeo melakukan ini karena dia ingin mereka berinisiatif menyerahkan saham Grup Fernandez.Agnes di samping kebingungan. Dia berbisik kepada Jacob, "Kenapa aku mer
Violet tiba-tiba mengingat apa yang pernah dikatakan Howard kepadanya beberapa hari yang lalu.Tapi, apa putri dari keluarga kaya sepertimu dapat mengerti? Yang kamu inginkan harga diri, bukan nyawa. Tapi, orang biasa juga punya cara hidupnya sendiri. Mereka nggak butuh harga diri untuk bertahan hidup.Violet mengernyit dan berkata, "Kak Gwen, aku mengingat kamu pernah bilang Arianna ditinggalkan di pedesaan ketika dia kecil. Dia sudah hidup susah selama lebih dari sepuluh tahun, 'kan?"Ya.Kalau begitu, bagaimana mungkin dia nggak tahu betapa lelahnya orang-orang biasa untuk bertahan hidup?Gwen merasa sedikit bingung setelah mendengar itu.Pada saat ini, Arianna dan Nyonya Besar Fernandez berjalan ke panggung sambil bergandengan tangan. Arianna mengenakan gaun satin ungu yang tampak mewah. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih kepada semuanya telah menghadiri pesta kerja sama Grup Campbell dan Fernandez. Pada saat yang sama, aku juga akan mengambil peran sebagai pemimpin Grup Fern
Ketika Gwen, William, Charles dan Violet barusan memasuki aula, mereka sudah menarik perhatian semua orang. Banyak orang yang berjalan mendekat untuk menyapa keempat orang itu. Agnes di sebelah menarik-narik lengan Jacob dengan kesal, kemudian berkata, "Kak, apa-apaan ini?! Apa nggak ada yang mengenalmu atau aku?"Dia adalah putri Keluarga Knowles. Saat di luar negeri, banyak orang yang ingin berbicara dengannya.Namun, setelah dia tiba di Kota Poseidon, dia hanya bisa berdiri di samping.Tenang. Terakhir kali Violet datang ke luar negeri, juga nggak ada yang mengenalnya. Ini karena dia memiliki status di Kota Poseidon.Jacob menghibur Agnes dengan sabar. Agnes mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu benar. Tapi, aku ini putri Keluarga Knowles. Seharusnya mereka tetap menghormatiku sedikit, 'kan? Kak, dirikan satu perusahaan di Kota Poseidon. Lalu, perusahaanmu harus lebih kuat daripada Grup V!"...Jacob memanyunkan mulutnya.Adiknya benar-benar lucu.Perusahaannya harus lebih kuat
Walaupun Agnes tidak mengerti masalah keluarga kaya di Kota Poseidon, dia tahu belakangan ini Arianna terus menyerang Violet.Kali ini mereka dapat liburan ke luar negeri berkat Arianna.Violet melangkah maju untuk mengambil undangan tersebut, lalu berkata, "Karena Keluarga Fernandez sudah berhasil bekerja sama dengan Arianna, mari kita pergi melihatnya. Ayo lihat untuk apa Nona Arianna memanggilku kali ini."Malam hari, di luar Hotel Imperial sangat meriah.Semua orang tahu kalau Arianna adalah bintang baru di Kota Poseidon. Tak hanya itu, Grup Campbell telah bekerja sama dengan Keluarga Fernandez. Ada rumor yang beredar di internet mengatakan Arianna akan mewarisi bisnis Keluarga Fernandez.Walaupun beberapa hari yang lalu baru terjadi masalah Eli dan itu berdampak besar bagi Grup Campbell, kalau mereka bekerja sama dengan Grup Fernandez, masalah yang dihadapi Grup Campbell sekarang dapat diselesaikan dengan mudah.Bagaimanapun juga, kalau mereka mempunyai Grup Fernandez sebagai tame
Entah apa yang sedang dibisik-bisikkan Violet dan Charles di depan. Jacob berjalan keluar dari kerumunan dengan cepat. Ini pertama kalinya dia merasakan antusiasme para penggemar. Dia terus berteriak, "Aku bukan kakak kalian! Aku bukan! Aku hanya orang lewat!"Walaupun Jacob berteriak seperti itu, penggemar di sekitar enggan melepaskan Jacob.Bagaimanapun juga, Jacob terlalu tampan. Siapa pun yang melihatnya akan mengira dia adalah seorang artis.Situasi Gwen dan William lebih gawat.Mereka berdua adalah pria tampan dan wanita cantik. Ketika mereka berjalan keluar, Gwen langsung menarik perhatian banyak penggemar pria, begitu juga dengan William yang berwajah ganteng dan berpenampilan modis.Semua orang dari Grup V dikelilingi oleh penggemar. Setelah 20 menit, akhirnya mereka dapat keluar dari bandara dengan selamat.Astaga. Seumur hidupku, aku nggak pernah disambut seperti ini! Penggemar-penggemar wanita benar-benar gila!Jacob mengelap lipstik di wajahnya. Tadi entah siapa memeluk le
Barry melihat semua orang. Setelah dia melihat tidak ada yang memprotes, dia keluar dari ruang istirahat.Dalam tiga hari, seluruh aktivitas Eli dihentikan, lalu Grup Campbell kembali beroperasi normal.Di pantai luar negeri.Violet melepaskan kacamata hitamnya, lalu bangkit dari kursi santai.Jacob sedang bermain pasir dengan gembira. Saat dia melihat Violet berdiri, dia bertanya dengan bingung, "Nona Violet, kamu sudah mau kembali?"Ya. Sudah saatnya aku kembali.Violet membuang kacamata hitam di tangannya.Di kejauhan, Charles memarkirkan mobil di tepi jalan. Kemudian, dia berjalan ke depan Violet dan meletakkan jaket di bahu Violet. Charles berkata, "Tiket pulang sudah dibeli. Nyonya Griffin, liburanmu sudah berakhir?"Pulang? Ayo pulang!Jacob adalah yang paling senang saat mendengar liburan sudah berakhir.Jacob sangat bersemangat sehingga dia hampir melompat.Akhirnya ini sudah berakhir!Tuhan tahu betapa sedihnya dia beberapa hari ini.Para artis dan karyawan makan enak setiap
Sambil menatap punggung Eli yang menjauh, Barry berkata, "Apa kamu ingin aku menyuruh orang menahannya?"Karena dia ingin pergi, biarkan dia pergi. Dia nggak mampu membayar biaya denda kontrak. Pada akhirnya, dia akan kembali dengan patuh.Arianna bersandar ke kursinya dan memejamkan matanya.Dia tidak pernah menyangka Eli akan terkena masalah di saat kritis seperti ini.Dulu Eli yang berjanji padanya kalau dia akan berdiri di puncak industri ini.Namun, Eli malah sudah tidak tahan tidak lama setelah dia debut.Barry bertanya, "Apa selanjutnya?"Bukankah masih ada artis lain? Bagikan pekerjaan-pekerjaan Eli kepada mereka. Kalau Eli nggak menginginkan kekayaan yang melimpah ini, orang lain mau.Arianna berdiri, lalu meregangkan pinggangnya. Dia berkata, "Aku sedikit lelah. Kamu bantu aku sampaikan ini. Suruh mereka bersiap-siap untuk bertarung. Setelah mereka berhasil, aku akan memperlakukan mereka dengan baik."Aku mengerti.Barry meninggalkan kantor.Saat ini, di ruang artis.Beberapa