Share

54. Air Berpetir

Kusir menjalankan kereta kuda, Rune memakan roti dan Sofia bertanya, "Kenapa Pemimpin tidak khawatir?"

"Untuk apa khawatir?"

Sofia menatapnya, kemudian bertanya, "Bagaimana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada mereka?'

Rune memakan rotinya sembari fokus melihat jalan, kemudian menjawab, "Biarkan saja."

"Kenapa Pemimpin tidak peduli? Bukankah mereka teman kita?"

Rune menatap Sofia, kemudian berkata, "Mereka rekan, bukan teman." Setelah itu, Rune kembali melihat jalan dan memakan rotinya.

"Apa yang membuat Pemimpin tidak peduli dengan mereka?"

Sebenarnya Rune sudah muak dengan pertanyaan dari Sofia, tetapi ia juga suka dengan hal itu, kemudian memutuskan untuk tetap menjawab, "Jika seandainya mereka mati, cari saja penggantinya."

Sofia menunduk, kemudian Rune menatapnya dan merasa bersalah karena telah membuatnya sedih.

"Apa alasanmu tidak khawatir dengan rekanmu?" tanya kusir sembari melihat jalan.

"Aku pernah dikhianati oleh rekanku sendiri."

Mereka semua diam.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status