Share

22. Busur Bermata

Rune memasukkan keempat pedangnya karena mengampuni Tio, tetapi tiba-tiba Digi menyuruhnya untuk membunuh.

Rune tidak ada pilihan selain menuruti perintah temannya karena tidak ingin Catly dan Fony terluka. Ia berteleportasi ke belakang Tio, kemudian mengiris lehernya.

Setelah Tio terjatuh, Rune langsung menghampiri kedua temannya yang pingsan. Digi dan Hira mendekati mereka.

"Izinkan aku untuk menyadarkan mereka?"

Rune menatap Hira, kemudian mengangguk. Perempuan tersebut meletakkan kedua tangannya di dada Catly dan Fony sehingga mereka sadar.

"Kalian tidak apa-apa?" tanya Rune.

"Tentu saja," jawab Catly dengan senyuman manis.

Rune dan Fony bertatapan dengan waktu yang cukup lama dan hal itu membuat Catly merasa cemburu.

"Sudahi tatapan kalian, mari pulang bersamanya," ajak Digi sembari melihat Hira.

"Oh, iya. Misi kita adalah menyelamatkan si penyembuh," ujar Rune.

Setelah berhasil menyelamatkan Hira, Seseven kembali ke Dakheken dan memberitahu kepada Tedak bahwa misi sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status