MasukShare
Bab 54 Mendatangi Kediaman Jenderal
Bab terkait
Kesatria Tangan Peniru Bab 55 Ksatria Negara KOH
Johnson yang sedang menikmati pelayanan para wanita di kamar itu tak kuasa menahan keterkejutannya, dengan kasar ia mendorong wanita itu menjauh dengan tangan dan kakinya, lalu segera mengeluarkan pistol dari bawah bantal."BRUAKK!" Pintunya didobrak hingga terbuka, lalu sesosok tubuh masuk ke dalam rumah."DOR DOR DOR!" Johnson menembak tanpa ragu, namun gagal mengenainya."Temui malaikat mautmu!" Dengan teriakan yang dalam, Krisna langsung mendekati Johnson dan mengangkat tangannya untuk menamparnya.“Jangan bunuh aku!” Mata Jenderal Johnson membelalak ketakutan."Bughhh.... Prakkk!" Saat telapak tangannya jatuh, kepala Jenderal Johnson hancur berkeping-keping seperti semangka, darah dan otak beterbangan kemana-mana."Dor Dor Dor!"Ketika tembakan terdengar, para penjaga di halaman bergegas dan mulai menembaki Krisna, dia segera meraih tubuh Johnson dan melemparkannya ke pintu, dan dia langsung bergerak pergi."Dughhh dughhh Dughhh!" Dia memukul tiga kali berturut-turut dan melenyap
Kesatria Tangan Peniru Bab 56 Kalian Pantas Mati
Dilihat dari pengalaman bertempurnya, wanita ini memiliki keunggulan tertentu di pertarungan, namun kemungkinan kalahnya masih sangat tinggi. Bagaimanapun, tiga Master lainnya memiliki kekuatan yang setara dengannya."Sial, Trang...Trang!"Suara benturan besi terdengar sesekali di dalam hutan. Kondisi wanita itu semakin terpuruk, dan sudah ada tanda-tanda kekalahan.Krisna menilai bahwa dia akan kalah paling banyak lima puluh gerakan.Untuk pertarungan tanpa ketegangan seperti ini, dia tidak lagi memiliki keinginan untuk terus menonton.Tepat ketika dia hendak pergi, pertarungan tersebut berubah sampai batas tertentu."Whuzzzz!!"Seikat jarum perak keluar dari tangan kiri Master wanita itu, berubah menjadi hujan bintang perak."Tring Tring Tring!"Namun, tiga orang lainnya jelas-jelas waspada terhadap gerakannya, dan mereka semua menggunakan pedang mereka untuk memblokir jarum kecil yang dia keluarkan.Melihat serangan diam-diam itu gagal, ksatria wanita itu langsung berbalik dan mel
Kesatria Tangan Peniru Bab 57 Gadis Rakus
Mungkin, saat berhadapan dengan dua pria tersebut, obat yang dimasukan ke tubuh Quina benar-benar pecah, dan kesadarannya menjadi kabur.Dia melepas bungkus bra, memperlihatkan sepasang tonjolan besar, putih dan lembut.Dikatakan bahwa Krisna hidup selama lebih dari 20 tahun, tetapi dia masih laki-laki sejati. Quina terlahir sangat cantik. Saat ini, pipinya memerah, kulitnya seputih salju, dan mulutnya penuh tawa, terdengar suara rintihan yang samar-samar menyayat hati.Meskipun Krisna bukan seorang pria sejati, dia bukanlah seseorang yang memanfaatkan orang lain. Dia segera mengalihkan pandangannya dan berjalan ke arah pria yang sudah mati itu, melepas pakaiannya dan berencana mengenakannya untuk Quina.Namun yang tidak dia duga adalah begitu dia berjalan di depannya, gadia tersebut melompat seperti anak panah yang tajam, memeluknya, dan mencium wajahnya secara acak seperti kerasukan.Merasakan tubuh montok yang luar biasa di pelukannya, dan aroma samar tubuhnya memasuki hidungnya, K
Kesatria Tangan Peniru Bab 58 Memberimu Kesempatan
Ada orang-orang seperti itu di setiap kota, dan mereka memiliki julukan yang dibenci dan ditakuti oleh orang-orang biasa sebut gangster.Salah satu gangster mengeluarkan bangku, dan berkata dengan nada menyanjung kepada bos mereka , "Kakak Yericho, duduklah!"Yericho Rivera memandangnya dengan penuh penghargaan, duduk dengan kasar, menampar meja dengan tangannya, dan berteriak dengan tegas, "Bos, keluarlah!"Segera, pasangan paruh baya dengan wajah cemas keluar dari dapur, dan pemilik kedai paruh baya memaksakan senyum di wajahnya dan bertanya, "Apa yang Anda inginkan dari kami?"“Aku di sini untuk mengumpulkan uang perlindungan?”Yericho mengeluarkan sebatang rokok dan memasukkannya ke dalam mulutnya, dan seorang bawahannya segera menyalakannya untuknya."Biaya perlindungan? Bukankah kita baru saja membayarnya seminggu yang lalu?" kata pria paruh baya dengan ekspresi berubah. Kota kecil ini terletak di perbatasan dan terdapat banyak preman dan gangster. Jika kamu ingin melakukannya
Kesatria Tangan Peniru Bab 59 Tinju Cigen Rein
Dalam sekejap, puluhan pasang mata tertuju padanya, ada yang terkejut, ada yang mengagumi, dan ada yang kaget.Pemimpin dari pemuda itu juga memasang senyuman di wajahnya yang galak,"Hahaha! Kakak, seleramu hebat banget! Kamu tampan, tapi kamu malah jatuh cinta dengan gadis seperti itu! Aku sungguh kagum!""Sialan!" Wajah Krisna penuh ketidakberdayaan, dan dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.Saat itu juga, suami istri pemilik kedai berlari keluar dan memohon kepada pemuda itu, "Bos, tolong jangan sakiti mereka, kami bersedia membayar uang keamanan!""Persetan denganmu!" Cahaya ganas melintas di mata Yericho, dan dia mengangkat kakinya untuk menendang bos paruh baya itu.Tetapi pada saat ini, Krisna tiba-tiba muncul di belakang pasangan paruh baya itu, mengulurkan tangan dan meraih bahu mereka, menendang ke belakang, dan menghindar dari tendangan dari Yericho.Melihat ini, pemuda pemimpin mereka itu mau tidak mau menyempitkan matanya sedikit dan menatap ke arah Krisna. "Tern
Kesatria Tangan Peniru Bab 60 Gadis Pencinta Keadilan
Alex memimpin orang-orangnya kembali ke markas Geng Dolores. Tanpa diduga, begitu sampai di jalan, dia dikelilingi oleh sekelompok orang yang cukup banyak. Pemimpin mereka adalah seorang pemuda jangkung dan berkepala botak.Melihat ini, ekspresinya sedikit berubah dan dia berteriak dengan dingin, "Eder, apa maksud semua ini?"Kota perbatasan kecil ini tempat pengungsian banyak orang, dan dapat dikatakan sebagai surganya para gangster. Oleh karena itu, tidak kurang dari selusin geng, besar dan kecil berada di sini, dan Geng Dolores adalah geng baru, dan wilayahnya yang dikuasainya hanya satu jalan, dan itupun diambil dari geng lain yaitu Geng Iron, sebulan yang lalu.Eder Holmes yang botak adalah orang kedua di Geng Iron dan pemimpin tertinggi Geng Iron adalah Conan Holmes. Kekuatannya telah mencapai tahap akhir Tier Pemula atau Master Level 3.Sebulan yang lalu, Geng Iron sedang berseteru dengan geng lain untuk memperebutkan wilayah, tetapi Alex memanfaatkan kesempatan tersebut.Mema
Kesatria Tangan Peniru Bab 61 Sarapan Ayam Goreng
"Dia benar-benar mengkombinasikan tiga seni bela diri utama menjadi satu. Bukan hal yang mudah untuk menguasai seni bela diri seperti itu!" Krisna sedikit menyipitkan matanya dan melihat kemampuan bela diri gadis itu.Karena ada musuh yang kuat disekitarnya, Eder tidak berani menggunakan seluruh kekuatannya, ia hanya menggunakan sebagian kekuatan untuk melawan gadis jelek itu, untuk sesaat, tetapi ia justru dipaksa panik oleh gadis jelek itu."Bummm!"Gadis itu meninju bagian tengah perutnya, menjatuhkannya ke belakang. Dia mengepalkan tinjunya dengan bangga dan berkata dengan nada menghina, "Mulutmu sangat bau. Kupikir kamu begitu kuat, tapi aku tidak menyangka kamu hanya omong kosong!""Dasar monster jelek, kamu tampaknya cari mati!" Mata Eder bersinar dengan niat membunuh, dia berteriak dingin, dan meninju dengan seluruh kekuatannya."Huhh!"Dengusan dingin datang dari jauh, dan kemudian sesosok tubuh berada di antara keduanya."Bammm!"Eder hanya merasakan kekuatan yang luar biasa
Kesatria Tangan Peniru Bab 62 Visioner
Mereka bertanya dengan ekspresi tidak ramah, "Kamu murid aliran mana? Apakah gurumu tidak mengajarimu bahwa mendeteksi orang lain secara diam-diam itu hal tabu? ""Sialan! Dari mana asalmu? Kamu berani berbicara dengan Tuan Wick seperti ini. Apakah kamu minta dihajar?" Yericho menyingsingkan lengan bajunya dan menggebrak meja."Yerry, masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Kalian keluar dulu!" Krisna berkata dengan cepat. Kedatangan ketiga orang itu membuatnya merasakan tekanan khusus. Orang yang dapat memberikan tekanan padanya bukanlah Master Tier Elite, kemungkinan besar lawannya adalah Master Could atau Tier Awan."Ya, Tuan Wick!" Yericho memelototi ketiga orang itu dan memimpin bawahannya keluar dari toko.Krisna berdiri, dengan ekspresi tulus di wajahnya, mengepalkan tinjunya dan berkata, "Master, saya Krisna Wick, saya telah menyinggung Anda sebelumnya. Saya ingin meminta maaf kepada Anda bertiga. Silakan duduk!"Seperti kata pepatah, jangan memukul seseorang sambil ters
Bab terbaru
Kesatria Tangan Peniru Bab 172 Berlatih Kekuatan Khusus II
Kesatria Tangan Peniru Bab 171 Berlatih Kekuatan Khusus
Kesatria Tangan Peniru Bab 170 Tingkat Kelima
Kesatria Tangan Peniru Bab 169 Gadis Klan Vampir
Kesatria Tangan Peniru Bab 168 Wanita Berenergi Dingin
Kesatria Tangan Peniru Bab 167 Menonton Konser
Kesatria Tangan Peniru Bab 166 Jendral Wanita Cantik
Kesatria Tangan Peniru Bab 165 Pelatihan Jiwa Naga
Kesatria Tangan Peniru Bab 164 Kekhawatiran Pada Guru
