Share

Bab 998

Dalam sesaat, Candice tidak bisa bersuara. Dia selalu menganggap George sebagai teman terbaiknya lantaran George sangat memahaminya. Dia bahkan tidak tahu bahwa George bersedia untuk memahaminya karena George memiliki perasaan terhadapnya.

“Tapi … kenapa dia nggak pernah beri tahu aku?” Candice sungguh tidak habis pikir.

Claire mengangkat cangkir tehnya. Tatapannya tertuju pada teh di dalam cangkir. “Terkadang ketika ucapan itu dilontarkan, kemungkinan kalian nggak bisa berteman lagi.”

Sambil berbicara, Claire pun menatap Candice. “Apa kamu yakin kamu nggak akan terkejut kalau George tiba-tiba mengutarakan perasaannya? Apa kamu nggak bakal jauhi dia?”

Saat ini, Candice tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia tidak pernah memikirkan masalah ini sebelumnya. Seandainya George mengutarakan perasaan terhadapnya, apa yang akan dia lakukan?

Claire memegang punggung tangan Candice. “Aku tahu kamu hanya menganggap George sebagai teman baikmu. Tapi cuma kamu yang bisa menyelesaikan masalah ini.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status