"Tuan Fuller?""Siapa ini? Langsung bicarakan intinya saja!"Melvin telah bersiap untuk memulai pembicaraan dengan berbasa-basi, tetapi kedengarannya Ramon sedang marah dan tidak sabar."Ini Melvin Herman, pembantu kepala polisi di Penjara Gunung Cahaya Bulan. Sesuai keinginan anakmu, Kyle Fuller, kami telah menempatkan Owen Green di ...Ramon berteriak dan menyela kata-kata Melvin, "Apa-apaan ini? Kyle sudah berhenti dari pekerjaannya! Tidak mungkin dia bisa menjebloskan orang ke penjara sekarang! Beraninya kamu menangkap Owen Green! Tuan Pace dan aku sedang dalam perjalanan ke sana sekarang! Awas kalau kamu melarikan diri!""Apa?"Melvin merasa bingung dan marah. Yang menangkap Ramon bukan dirinya, melainkan Kyle. Melvin sama sekali tidak bisa disalahkan. Lagi pula, Melvin hanyalah seorang pembantu kepala polisi di penjara, bukan polisi yang berlarian di jalanan menangkap penjahat. Baginya Ramon hanya berusaha membuat
Ketiga orang itu benar-benar ketakutan, terutama Reed. Dia ribut dengan Owen di hari Owen datang ke sini.Semua tahanan lainnya berbalik untuk melihat mereka.Tyson mencibir, "Aku tahu! Aku tahu ada yang tidak beres dengan kalian bertiga! Aku ingat kalian bertiga membicarakan sesuatu dengan serius sebelum Owen datang!"Melihatmu membuatku kesal, Reed. Sana keluar!"Lalu kalian, Justin dan Robert! Sudah saatnya membayar perbuatan kalian. Keluar!"Begitu Tyson mengatakannya, semua orang mulai memaksa ketiga orang ini untuk pergi."Hentikan!"Mengetahui apa yang akan terjadi kepadanya, Reed memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya. "Itu juga bukan keinginan kami, kamu tahu? Kami dipaksa untuk merundung Owen! Melvin juga ikut andil dalam hal ini. Bagaimana aku menolaknya?""Itu benar! Melvin yang memerintahkan semuanya!""Begitu juga dua orang penjaga yang selalu mengikutinya! Jangan coba-coba
"Kyle Fuller!"Ivan bertanya, "Siapa Kyle Fuller?"Owen menjawab, "Dia seorang polisi muda di tim polisi kriminal di kantor polisi di Kota Samudra. Dia telah berkomplot dengan beberapa orang untuk menjebakku dan membawaku ke Penjara Keamanan Tingkat Tinggi tanpa alasan."Ramon yang berdiri di samping mereka terkejut. Kyle adalah putranya.Owen tidak hanya menyebutkan nama Kyle tetapi juga menuduhnya di depan Ramon. Dengan adanya Ivan, Ramon harus mengatakan sesuatu."Tuan Pace, biar aku yang menangani kasus ini."Ramon mengerutkan kening dan berkata, "Kyle adalah anakku. Aku sendiri yang akan menangkapnya.""Apa kamu yakin?" Ivan ragu apakah Ramon bisa mengurus masalah ini dengan adil.Ramon memberi hormat dengan serius ke Ivan. "Aku berjanji untuk menangani kasus ini tanpa memihak. Aku akan menangkap Kyle Fuller dalam waktu dua puluh empat jam, tidak, dalam waktu dua belas jam.""Baik!" Ivan
Orang yang paling menderita sekarang adalah Winston, sipir Penjara Gunung Cahaya Bulan.Winston tidak tidur karena dia harus melayani orang-orang penting sekarang. Dia duduk di kantornya, minum kopi, dan bergumam, "Melvin Herman sialan itu pantas mati. Ini bukan pertama kalinya dia disuap untuk memenjarakan seseorang. Namun, kali ini, dia menyinggung begitu banyak orang penting. Sekarang, orang-orang menyalahkanku."Terdengar suara ketukan pintu.Seseorang mengetuk pintu kantor."Sial! Siapa itu? Ada apa?" Winston terlihat lelah dan marah-marah."Tuan Drayton, ada orang penting lain yang datang," kata seorang penjaga penjara dengan terburu-buru."Aku tidak akan menemuinya. Itu bukan urusanku."Winston tetap diam. "Aku bertemu Jenderal Fisher dan Tuan Pace hari ini. Apa ada orang penting lainnya? Ini sudah hampir tengah malam. Aku tidak akan menemui mereka.""Namun, dia adalah gubernur."Penjag
Terdengar suara helaan napas.Jean menghela napas lega.Jean mengira Perusahaan Modal Maya akan menarik investasinya dari Kota Samudra karena tamparan Owen. Namun, sebagai gubernur, dia mau tidak mau menatap Owen dengan kagum.Seorang pria dari negara lain berani memandang rendah orang-orang Negara Washal di depan matanya. Tamparan tidak akan cukup untuk mengungkapkan kemarahannya.Namun, Jean tak menyangka jika Zavier justru membungkuk kepada Owen tanpa emosi setelah ditampar. Zavier terus meminta maaf, "Tuan Green, aku harap kamu mengerti bahwa aku tidak bermaksud menghinamu. Maafkan aku."Owen berkata sembari menuding Zavier, "Biar kuperjelas. Kamu juga menghinaku jika menghina orang-orang Negara Washal. Kamu tidak hanya harus meminta maaf kepadaku, tetapi juga kepada semua orang Washal. Mengerti?""Ya, tentu saja." Zavier terus mengangguk seperti anak kecil yang melakukan kesalahan. Dia berbalik dan membungkuk ke ar
"Hentikan."Owen pelan-pelan mundur selangkah dan menoyor kening Irene dengan satu jarinya. "Ini yang terakhir kalinya. Lihatlah sekitarmu. Orang-orang memperhatikan kita.""Aku tidak melihat apa-apa." Carl menoleh ke samping dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Namun, lututnya bergerak naik turun seolah sedang menari bahagia."Lanjutkan saja. Aku tidak keberatan." Jean juga membuang muka.Irene menyeringai dan melirik Fiona. Tatapannya penuh tantangan seolah sedang mengumumkan bahwa Owen adalah miliknya.Fiona tidak gentar. Dia mengucapkan kata "Pelacur" dengan sadis.Orang-orang di sana cuek. Namun, pertarungan batin di antara dua wanita cantik berbeda gaya ini tidak luput dari perhatian Owen."Baiklah. Kesalahpahaman sudah terselesaikan sekarang, aku mengucapkan terima kasih sudah menegakkan keadilan untukku. Kalian semua sudah berusaha keras." Owen menunjukkan kepribadiannya yang terus terang dan sedikit
Aaden senang mendengar perkataan pengawalnya. "Aku menyukai kejujuranmu. Orang jujur memang yang terbaik. Saat kita tiba di Kota Samudra, aku akan mencarikan beberapa gadis untukmu juga. Ya, benar. Ada klub bergaya Mallowwood di Kota Samudra, namanya Kelab Mekar. Ayo, kita ke sana.""Wah, Tuan Bonham memang yang terbaik.""Tuan Bonham, kita perlu merencanakan hal lain juga. Kudengar Putri Irene datang ke Kota Samudra demi seorang laki-laki bernama Owen. Katanya keluarga laki-laki itu..."Aaden tampak meremehkan dan mengibaskan tangannya saat nama Owen disebut. "Jangan khawatir. Dia cuma mahasiswa dan bukan ancaman bagi kita. Keluarga Kelley hanya melebih-lebihkan. Owen pintar kalau dia sadar diri dan tidak mencampuri urusan kita. Namun, kalau dia berani macam-macam, aku akan menghancurkannya."Di saat bersamaan, ada balap Cheropee modifikasi yang berlangsung di jalan tol menuju arah Kota Samudra.Jarang sekali ada wanita yang mengendarai mobil otot seperti itu. Wanita itu hanya mengen
"Tuan Bonham, kami sudah mengagumimu sejak lama!""Itu benar. Semua orang kelas atas sudah dengar tentang legenda sang kaya raya Empat Sultan. Karismamu cukup untuk menerangi seluruh Kota Samudra!""Aku merasa sangat senang bisa melihat Tuan Bonham hari ini!"Selebritas di sekeliling Aaden menyanjungnya. Bahkan, beberapa wanita bangsawan mengerahkan usaha terbaik mereka untuk bisa mendekati Aaden.Seulas senyuman jahat tertoreh di wajah Aaden dan sorot matanya pun penuh penghinaan.Dua pengawal kekar berdiri di samping Aaden. Jika seorang wanita mencoba mendekati Aaden, mereka akan maju untuk memisahkan.Gerald, presiden Kamar Dagang Samudra, berkata dengan berlebihan, "Aku beruntung karena sudah terlibat dalam beberapa kegiatan perdagangan di Kota Raja sejak bertahun-tahun yang lalu. Aku melakukan beberapa hal kecil untuk Tuan Bonham. Itu sebabnya aku bisa mendapatkan dukungan oleh Tuan Bonham. Kawan, kalau kalian ingin mendapatkan pengakuan Tuan Bonham, pahamilah kalau kalian harus