Share

Bab 135 Kekuatan Mutlak

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Owen melempar pisau tajam itu dengan tangan kirinya. Pisau itu tertancap kuat di tanah depan kaki Soren. Seluruh bilahnya tertancap ke dalam tanah, hanya menyisakan gagangnya di atas tanah.

Soren sangat ketakutan hingga tanpa sadar mundur tiga langkah.

Pada saat yang sama, anggota Geng Sahang berjalan ke depan untuk melindungi Soren.

"Baiklah, bunuh dia!" Soren mundur membaur ke kerumunan anggota Geng Sahang. Meski merasa aman, Soren tetap geram karena dibuat ketakutan oleh Owen.

Setelah mendengar kata-kata Soren, para anggota Geng Sahang segera bergegas menghampiri Owen.

"Kenapa aku selalu berurusan dengan sekelompok orang bodoh setelah aku kembali?" Owen tidak sabar. Owen berbalik dan menerjang kerumunan anggota geng.

Owen meninju mereka dengan kuat.

Kemudian, anggota Geng Sahang menjerit karena diempaskan seperti karung pasir.

Tidak sampai dua menit, para anggota elite Geng Sahang ini terempas.

"Dia adalah monster dan tidak ada cara untuk men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status