Share

38. Pagoda Master Naga 2.

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2023-12-12 20:19:49

Mendengar pertanyaan Gong Yi, Luo Xiang hanya tersenyum tipis. Dan kemudian segera menatap Lie Yan dengan tajam.

"Berbuatlah sesukamu... Tapi jika sudah diluar batas, aku juga bisa membunuhmu saat ini juga!" ucap Luo Xiang santai kemudian tubuh mereka dipindahkan ke lantai empat.

Lie Yan hanya bisa mengeraskan rahangnya. Tapi tidak dengan Gong Yi yang mendengar ancaman dari luo Xiang.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia seperti mengancammu?" tanya Gong Yi melalui telepati.

Lie Yan hanya bisa diam, dia tidak ingin memberikan rencana cara memasuki halaman Dalam dengan mudah kepada Lie Yan.

Swuuush!

Tiba tiba, tiga ekor kalajengking ekor merah muncul dihadapan mereka. Melihat kalajengking ekor merah terbentuk dari energi Qi, Luo Xiang masih bisa bersikap santai. Karena bagaimanapun, menurutnya kalajengking ini tidak memiliki ketahanan tubuh seperti kalajengking ekor merah seperti umumnya.

Swuuuush!

Luo Xiang kembali bergerak dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya.

"Uj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Adhie Saputra
mantuull ... terus semangaat..
goodnovel comment avatar
Arim Kamandaka
manstafffff... SmangArt, Thor....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   39. Pagoda Master Naga 3.

    "Di-dia sebenarnya siapa?" tanya Gong Yi masih penasaran dengan identitas Luo Xiang. Ditengah pertukaran serangan, Luo Xiang terus mempermainkan sosok pemuda yang terbentuk dari energi Qi ini. "Kau hanyalah kloning... Enyah kau dari hadapanku!"Booooms! Satu tinju milik Luo Xiang mendarat telak didada pemuda itu. Setelah tubuh pemuda itu menabrak permukaan tanah, Luo Xiang kembali muncul dan langsung meninju wajah itu hingga memerah. "Ba-bagaimana kau ta..."Baaaams! Baaams! "Ayo lanjutkan lagi ucapanmu!" ucap Luo Xiang terus memukuli wajah pemuda itu hingga tidak bisa melanjutkan ucapannya. Dhuuuuaar! Tinju mengandung energi Qi akhirnya meledakan tubuh pemuda itu. Bwoooong! Suara lonceng menggema didunia kecil itu, sesaat suara lonceng berhenti. Muncul suara ketua sekte Naga Langit kembali memberikan arahan. "Selamat telah menyelesaikan lantai ketujuh... Dan untuk melanjutkan lantai kedelapan, aku menyarankan wanita dari klan Gong segera menyerah!"Swuuuush! Bola raksaksa m

    Last Updated : 2023-12-12
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   40. Bertemu leluhur Dewa Naga.

    *Disisi lain, Luo Xiang berhasil melepaskan serangan pedang kearah lengan pemuda itu hingga kulit pemuda itu robek sedalam dua centi meter. Wuuuush! Bukan darah yang mengalir, namun aura kuat yang merembes dari celah luka itu. Melihat ini, Luo Xiang segera menghentikan tindakannya. Namun tidak dengan pemuda itu yang telah kesal akan kekalahannya. "Tebasan Pembelah surga!"Swuuuuush! Energi pedang yang begitu besar melesat deras kearah tubuh Luo Xiang. Melihat jurus ini sangat berbahaya, Luo Xiang hendak menahan dengan lima puluh persen energi Qi yang dimiliki. Namun tiba tiba, aura sangat agung muncul dibarengi dengan munculnya portal dimensi sebesar dua puluh meter dihadapan Luo Xiang. Bluuup! Hanya hitungan detik, jurus dari pemuda itu musnah yang dibarengi dengan munculnya seekor Naga berdiameter dua puluh meter, dan memiliki panjang seratus meter sedang keluar dari dalam segel teleportasi. Melihat kedatangan Dewa Naga, pemuda itu cukup terkejut. Namun dengan cepat ia memb

    Last Updated : 2023-12-13
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   41. Membentuk Fraksi Gerbang Naga.

    Leluhur Dewa Naga mengangguk mengerti. "Kebencian akan terus tumbuh di hatinya... Apalagi melihat kenyataan gila ini, sepertinya hanya kamu yang mampu bangkit disaat keadaan seperti ini..." ucap dalam hati Dewa Naga. Tak berselang lama, setelah menyetabilkan emosi yang bergejolak. "Aku berjanji padamu akan membawa Dewa Naga dihadapanmu kelak jika kembali ke alam Dewa... Tapi sebelum itu..." wajah Luo Xiang terlihat tersenyum misterius melihat gunungan kristal meridian violet menutupi lantai dua belas. "Ahhh aku tahu maksud kamu... Gunungan meridian violet ini memang sengaja kuberikan pada penantang yang dapat tiba di lantai dua belas..." "Serap saja semuanya, lagi pula aku tidak membutuhkan gunungan meridian violet ini..." ucap lagi leluhur Dewa Naga. Luo Xiang menganggukan kepalanya. Swuuush! Swuuush! Swuuush! Muncul lima klone dengan kesadaran yang telah ditanam oleh Luo Xiang. Tanpa menunggu perintah, lima klone itu segera menyerap semua gunungan kristal meridian violet. Kr

    Last Updated : 2023-12-13
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   42. Mendirikan Fraksi Gerbang Naga.

    "Wahh melihatmu seperti tidak perduli, aku hanya bisa mengatakan hal ini... Percaya atau tidak, hambatan demi hambatan akan terus menghampiri fraksimu... Karena itu, bagaimana jika kamu mengangkat tetua Wu Liang sebagai penasehat fraksi?" tanya lagi Xing Dong. Luo Xiang berpikir sejenak. "Baiklah, aku akan menerima tawaranmu ini..."Xing Dong mengangguk senang, kemudian dengan cepat ia memberitahukan lokasi kosong yang dapat mereka gunakan sebagai markas Gerbang Naga. Setelah itu, Xing Dong juga memberikan arahan kepada Luo Xiang agar mencari anggota secepatnya. Karena jika tidak memiliki anggota dalam waktu satu tahun, ia terpaksa harus menutup fraksi Gerbang Naga. Setelah kepergian Luo Xiang, senyum tipis terukir disudut bibir Xing Dong. "Bocah... Kuharap mereka tidak tahu identitasmu yang sebenarnya..."Tiba di lokasi pendirian Fraksi Gerbang Naga. Wu Liang memberikan nasehat kepada Luo Xiang agar tidak sembarang merekrut anggota. "Tenang saja... Aku sudah memiliki rencana...

    Last Updated : 2023-12-13
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   43. Tantangan Pria Tertampan Di Benua Langit.

    Luo Xiang menganggukan kepalanya. "Yaa apa ada persyaratannya?"Tetua itu mengangguk, dan kemudian mengantarkan Luo Xiang ketempat kerjanya. Setibanya, tetua itu segera meminta identitas Luo Xiang yang ada di sekte Naga Langit. "Luo Xiang... Fraksi Gerbang Naga..."Tetua itu cukup terkejut mendengar nama yang begitu familiar ini. Bahkan, ia sempat tidak mengedipkan matanya saat menulis identitas Luo Xiang. "Ternyata kau bocah yang dapat mencapai lantai dua belas Pagoda Master Naga?""Yaa itu aku... Memang ada yang salah?""Tidak tidak... Tapi dengan kultivasi milikmu..." ucap sedikit ragu tetua itu yang hanya melihat tahap Dao Yuan bintang lima merembes dari tubuh Luo Xiang. Setelah mendaftarkan diri sebagai penantang, Luo Xiang dipersilahkan untuk menantang peringkat terbawah dipapan peringkat. "Ahhh apa aku tidak bisa langsung menantang peringkat seratus keatas?" tanya Luo Xiang. "Aturan ini berlaku bagi penantang baru... Minimal penantang mendapatkan lawan yang pantas, dan ha

    Last Updated : 2023-12-13
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   44. Taruhan terbesar!

    "Apa benar Luo Xiang menantang sepuluh peringat teratasnya?!""Yaa! Lihatlah papan peringkat sudah bersinar..."Swuuush! Swuuuus! Leng Zi, Ao Tian, dan Xing Tian muncul diatas panggung, wajah mereka terlihat penasaran siapa yang menantang mereka secara bersamaan. "Kau murid baru?" tanya Leng Zi merupakan peringkat enam puluh sembilan. "Ya..." ucap santai Luo Xiang masih menunggu tujuh peringkat lainnya. Sedangkan Ao Tian, dan Xing Tian yang melihat ranah Kultivasi Luo Xiang menaikan salah satu alisnya. Tatapan remeh mulai terlihat karena menurut mereka Luo Xiang ini hanya cari muka saja. Swuuuush! Swuuuush! Akhirnya tujuh peringkat datang secara bersamaan. Hal pertama yang mereka perlihatkan adalah wajah remeh seperti yang ditunjukkan oleh Ao Tian dan Xing Tian. "Dia menantang kita?" tanya Hong Ji yang berasal dari keluarga Kekaisaran Hong. Semua penonton kini terdiam, mereka sedang menunggu hal yang akan membuat pertarungan ini menjadi lebih ramai. Swuuuush! Benar saja, hal

    Last Updated : 2023-12-14
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   45. Taruhan? Itu hobiku.

    "Di-dia..." Leng Zi tidak bisa berkata apapun, karena jika itu dia. Sudah bisa dipastikan akan terluka cukup parah. Swuuuush! Melesat kearah Ao Tian dan Xing Tian, Luo Xiang kemudian meninju wajah keduanya secara bergantian. Baaag! Buuug! Baaag! Buuuug! "To-tolong aku...""Mamaaa..."Pukulan beruntun menghujani wajah Ao Tian dan Xing Tian yang kini tidak bisa membalas serangan balik. Lagi dan lagi, para penonton menggigit bibir bawah mereka secara bersamaan. Tentu mereka tahu bagaimana rasanya disiksa oleh tinju beruntun itu. Baaaaams! Baaaaams! Diakhiri dengan tinju keras, Luo Xiang segera menendang kedua pemuda itu hingga keluar dari arena. Beberapa saat kemudian, Leng Zi tersadar dari lamunannya. "A-apa yang mau kau lakukan!" ucap Leng Zi sedikit panik melihat Luo Xiang mulai berjalan kearahnya. Bruuuuk! Rasa takut yang begitu besar membuat Leng Zi jatuh berlutut dihadapan Luo Xiang. Tanpa memperdulikan Leng Zi, Luo Xiang kemudian berjongkok di hadapannya. "Menyerah... Ma

    Last Updated : 2023-12-14
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   46 Luo Xiang Vs Qing Bei.

    Tidak tersadar Luo Xiang telah berada dibelakang mereka. Sensasi rasa sakit kepala mulai bereaksi setelah sebuah tangan membenturkan kepala Ling Fu dan Ling Han. Jdaaar! "Akkkh! Ba-bagaimana bisa kau sudah ada dibelakang kami?!" tanya Ling Fu terkejut. Senyum tipis terukir disudut bibir milik Luo Xiang. Tanpa mengatakan sepatah katapun, Luo Xiang kembali bergerak dan menendang tubuh Ling Han, lalu tangan kanannya bergerak meninju wajah Ling Fu. Baaaams! Baaaams! Dua kakak beradik dari klan Han itu harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merahnya. "A-aku tidak dapat melihat kecepatannya!" ucap Yu Ho memberikan pengamatannya. "Iya benar... Karena kecepatannya sama denganku..."Swuuuush!Qing Bei melesat menyerang Luo Xiang secara tiba tiba. Melihat Qing Bei telah bergerak, para penonton segera bersorak melihat idola mereka telah bergerak. "Lumayan!" ucap Luo Xiang dapat melihat kecepatan Qing Bei segera membalikan tubuhnya. Baaaams! Dua tinju bertemu yang menyebabkan gel

    Last Updated : 2023-12-15

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   335. Ending?!

    Tidak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti perintah Long Hua Chen. Yuan Yin memeluk anaknya dengan erat. Dia sungguh tidak bisa menahan rasa kekhawatirannya, pasalnya sudah sepuluh menit proses penghancuran jiwa berlangsung, belum ada tanda tanda bahwa suaminya ini akan keluar dari bola api Samadhi. Didalam bola api, Luo Xiang terus meraung, merintih, dan menahan rasa panas yang telah membuat seluruh kulitnya hangus terbakar. Akan tetapi, tekadnya untuk membunuh Chang Guan terus membakar semangatnya. Sama halnya yang dialami oleh Chang Guan itu sendiri. Dia merasa jiwanya terbakar, dan terus dimurnikan untuk beberapa waktu yang lama. Hingga lima menit kemudian, tiada suara teriakan lagi yang terdengar. "Ratu?! Mohon untuk menunggu?!" teriak panik Long Hua Chen melihat Yuan Yin ingin terbang dan memasuki bola api Samadhi. "Tidak bisa... Gege pasti sudah terluka cukup parah...Aku..." Swuuuuuuuuuung?! Langit bergetar hebat, sesaat setelah perkataan Yuan Yin terhenti.

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   334.

    Menari nari dengan pedang ditangannya, Luo Xiang menunjukan kemampuan dalam menggunakan pedangnya. Gerakannya begitu cepat, lentur, dan menakutkan. "Saudara Qin Yan, pulihkan sedikit energi dan segera periksa kondisi alam Dewa... Melihat formasi besar tadi, pasti kerusakan besar terjadi..." Qin Yan mengerti, dia bersama enam saudaranya segera memulihkan energi Qi. Setelah beberapa saat, mereka pergi meninggalkan Long Hua Chen dan tiga saudaranya. "Jaga Yang Mulia..." "Aku tahu itu.." Melihat kearah pertempuran, meski mereka tidak dapat melihat kecepatan keduanya. Namun mereka tahu, kondisi saat ini masih terlihat seimbang. "Yang Mulia... Semua kedamaian di tiga alam, ada ditanganmu..." * "Chang Guan apa kamu hanya bisa menghindar hah?!" Chang Guan menyatukan kedua giginya, meski dia telah berada di masa primanya. Melihat kecepatan yang di bantu oleh elemen cahaya, dan petir ilahi. Dia tidak bisa gegabah untuk memberikan serangan balasan. Apalagi mengingat, menghadapi Luo

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   333.

    Chang Guan mencoba menghancurkan dinding pembatas formasi dengan menggunakan api tingkat menengahnya. Dia mulai mengeraskan rahang, selain api surgawi, dia tidak mungkin dapat menembus perisai itu dengan mudah. "Semakin lama berada didalam tubuh ini energiku terus melemah... Arghhhh?!" Dia melesat kesana kemari dan mencoba menghancurkan dinding pembatas. Akan tetapi, Qin Yan yang mengendalikan formasi tidak membiarkan formasi besar dirusak mulai menyerang dan memberikan hujan serangan pedang yang terbentuk dari bintang formasi. "Saudara... Sepertinya energinya melemah, atau kita bantu Qin Yan dan saudaranya untuk membunuh Chang Guan? Dengan begini, bukankah Yang Mulia tidak perlu repot untuk membunuhnya?" "Kamu benar..." "Bentuk formasi empat arah penakluk iblis?!" Long Hua Chen dan tiga saudaranya yang tidak ingin menyia nyiakan situasi segera menyebar. Mereka membagi kelompok, lalu membentuk segel formasi yang sama. Hingga pembatas baru memasuki formasi pedang tuju

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   332. 1-2 chap lagi tamat.

    Luo Xiang terpental sejauh satu kilometer dari tempat awalnya berada. Meski Chang Guan bisa mengendalikan tubuh ilusinya namun bukan bearti, dia mampu mempertahankan untuk waktu yang lama. "Hahahahaha! Tubuh yang kuinginkan sudah menjadi milikku, hari ini karena aku sangat bahagia, aku akan meninggalkan jasadmu tetap utuh..." dia berkata seraya memainkan tiga elemen di telapak tangannya. Namun Luo Xiang tersenyum tipis, dia melepas topengnya. "Benarkah?"Masih asik melihat tiga bola elemen yang berputar putar ditelapak tangannya. Chang Guan menganggukan kepala, namun dia masih tidak ingin melihat sosok yang telah melepas topengnya. "Mungkin diantara Dewa Pedang, Dewa Api, kamu adalah orang terkuat dari kedua Dewa besar ini... Tapi..." saat memandang wajah pria yang telah melepas topengnya, dia memelototkan matanya. Saat ini dia hanya bisa diam termenung, lalu terpaku melihat wajjah yang sama ada didepannya. "Ka-kamu?""Hahahaha! Chang Guan, permainanmu sungguh menyenangkan, selai

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   331.

    Luapan energi terjadi sangat mengerikan, bahkan saat ledakan terjadi. Luo Xiang harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Setelah debu menghilang, seluruh alam tiba tiba menunjukan fenomena langit. Awan menghitam, gunung memuntahkan lava, angin berhembus kencang, serta lautan menunjukan gelombang besarnya. Semua ini terjadi akibat salah satu dari unsur ima elemen yang mendirikan alam akan musnah. Namun Luo Xiang hanya tersenyum kecil, dia melihat kearah tubuh bekas dimana Dewa Api berada. Dewa Api telah mati, kini hanya menyisakan bola api berwarna merah keemasan yang terus membesar. Seolah api itu ingin melahap, bahkan meledakan tiga alam jika Luo Xiang tidak segera menyegelnya. * Di alam Dewa. Semua orang terkejut melihat dampak kematian dari Kaisar Tertinggi. Seolah terjadi kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam, mereka segera melarikan diri dari alam Dewa. "Kenapa kamu masih bisa bersikap santai?" Chang Guan kini bertanya kepada pria

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   330.

    "Bukankah aku yang harus mengatakan hal yang sama padamu? Chang Guan?" pria bertopeng putih disisinya membalas, sembari memberikan senyum tipis. * Kembali pada Pertempuran dua sosok terkuat di tiga alam. Dewa Pedang, memejamkan matanya untuk sesaat, setelah membuka mata dan mengayunkan pedang membentuk sebuah lingkaran formasi pedang. Dewa Api yang telah menjadi setengah tahap pencerahan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka, bukannya sosok Dewa Pedang menyerah, melainkan malah mengawali serangannya. "Transformasi Api dari segala api!" Swuuuuuuuung! Tubuhnya kembali dilahap oleh api merah keemasan. Api ini terasa sangat panas, bagaimanapun api ini merupakan satu satunya api dari lima unsur elemen pencipta alam. Di sisi lain, Luo Xiang tetap tenang, setelah berhasil membentuk lingkaran formasi dia mengerahkan lima puluh kesadaran jiwa dewanya kedalam mata formasi Swuuuuuuuung! Mata formasi bergejolak, berdengung lalu mengeluarkan sesosok kesadaran jiwa dewa ya

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   329.

    Hanya hitungan detik setelah formasi aktif, ribuan klone pedang emas muncul dibelakang tubuh Luo Xiang. Pedang pedang ini, telah berputar putar, dan siap menjalankan perintah dari tuannya. "Dewa Guntur, dan yang lain, tugas kalian menghancurkan seluruh pasukan kebangkitan yang berada di tingkat Dewa Nyata bintang empat... Sisanya, serahkan padaku!" "Baik!" Semua menyebar, memilih untuk menjaga jarak agar Dewa Pedang lebih leluasa menggunakan jurus pedangnya. Setelah melihat kepekaan dari para Dewa. Luo Xiang tersenyum tipis, dia hanya berkata, "orang yang telah mati, tidak pantas menginjakan kaki di alam Dewa?!" Swuuuuuuuuung! Hanya dengan satu perkataan, jutaan pedang yang mengambang dibelakang tubuhnya berdengung. Seluruh pedang kemudian bergerak, menebas, membunuh para pasukan kebangkitan yang ada disekitarnya. Di sisi lain, lima puluh praktisi tahap Dewa Nyata bintang lima membagi tugas. Setengah dari mereka menghalau serangan pedang tak bertuan, sedangkan sisany

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   328.

    Pria bertopeng menembakan kesadaran jiwa dewanya kearah cermin. Seketika, dunia yang dipijaki oleh Luo Xiang bergetar. Saat ini, pertempuran sengit keduanya harus menghentikan langkahnya. "Sial... Banyak aura hewan iblis tertuju kesini... Jika terus berlanjut, maka aku dan dia akan sama sama terluka parah... Sedangkan para Hakim Langit, aku tidak mengetahui pikiran mereka." Sesaat akan pergi meninggalkan tempat itu. Ribuan hewan iblis tingkat lima telah mengepung keberadaan mereka. "Se-sebanyak ini..." Xuan Xan Kong, pemimpin dari Hakim Langit kemudian memandang kearah Kaisar Tertinggi. "Kalian hadapi saja para hewan iblis sialan ini... Sedangkan, urusan Dewa Pedang adalah urusanku?!" tidak ada pilihan lain, jika dia kabur juga akan dikejar oleh banyaknya hewan iblis, dia lebih memilih untuk melanjutkan duel. Di sisi yang berbeda, Qin Yan yang merasa aneh karena hewan iblis yang dia hadapi malah pergi kearah satu titik mulai memiliki firasat buruk. "Si-sial... Yang Mu

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   327.

    "Hehehe... Guru kamu telah lama mengasingkan diri dari dunia ini. Bagaimana bisa tidak mau menghadiri acara sebesar ini?" "Tccchh!" Swuuuuuuuush! Pria bertopeng menggunakan kekuatan ruang, dia muncul disisi Kaisar Tertinggi. Buuuuuuuuugh! Menendang bokong hingga Kaisar Tertinggi terjatuh keatas panggung. Seketika semua orang menahan tawa, mereka tidak berani untuk secara terang terangan melihat penindasan ini. "Kau jangan banyak kata, turnamen mulailah... Biarkan aku duduk di tempatmu!" "Ka-kamu..." Kaisar Tertinggi merasa dipermalukan, namun Chang Guan hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia meminta agar Kaisar Tertinggi segera memulai turnamen. Swuuuuuuuush! Delapan Dewa utama muncul diatas panggung, diikuti oleh para hakim langit. Dengan demikian, Chang Guan mulai memberikan aturan turnamen. "Aturan siapa yang dapat bertahan lebih dari tiga hari didalam dunia ciptaan ku, maka dia akan bisa melanjutkan turnamen!" "A-apa ada kekuatan yang bisa menciptakan dunia baru

DMCA.com Protection Status