Share

Chapter 252

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-04-28 11:41:09

“Aku tidak mengerti maksudmu, Tuan. Aku tidak merahasiakan apa pun. Aku yakin kau tahu jika aku hanya mengikuti perintah Tuan Paul,” jelas Eric.

Ali mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak akan mengampuni pengkhianat.”

“Dan aku tidak berkhianat pada siapa pun. Aku setia pada Master Anthony maupun pada Tuan Paul. Jika kau menuduhku berkhianat, kau harus menunjukkan bukti.”

Ali mengamati Eric saksama. “Aku tahu Tuan Paul bersikap aneh. Dia menyembunyikan sesuatu dan hal itu tidak sepantasnya dia lakukan, apalagi jika hal itu merugikan Tuan Muda dan Master Anthony.”

“Aku tidak berkhianat. Aku hanya menjalankan tugasku. Kau tentu tahu apa yang akau lakukan selama berada di tempat ini.”

Ali menekan tombol di jam tangannya. Layar hologram seketika terbuka, menunjukkan wajah Paul. “Jangan menguji kesabaranku, Tuan.”

“Eric tidak memiliki hubungan apa pun dengan masalah kita, Ali. Jangan mengganggu pekerjaannya. Setelah seleksi selesai, kita akan berbicara. Bersabarlah.”

“Itu terlalu lama. A
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 253

    Taka tidak mengatakan apa pun saat berjalan menuju rumah. Ia sesekali melirik Adam dan Aram, bersikap tenang. Adam mengamati keadaan rumah. Bangunan itu tidak terlalu luas maupun terlalu kecil, tidak terlalu mewah dan tidak terlalu biasa.Adam tercenung di depan pintu, mengembus napas panjang. Ia memasuki rumah setelah Taka membuka pintu. Suasana rumah tampak hening, terdengar detak jarum jam di tengah kesunyian. Adam mengamati keadaan ruangan. “Aku tidak melihat foto apa pun di sana. Apakah rumah ini adalah rumah Taka? Aku menduga dia ingin memberikan petunjuk mengenai keberadaan Arthur.”Adam mengepalkan tangan erat-erat. “Aku mengirim pasukan untuk memata-matai Arnold, Aaron, dan Andy. Mereka mengutuskan pasukan untuk mencari orang-orang kepercayaan Arthur. Aku mengerti kenapa Taka bertindak sangat hati-hati. Dia tidak ingin membuat konflik antara aku dengan Arnold, Aaron, dan Andy. Akan tetapi, aku tetap saja kesal pada Taka.”“Ikuti aku, Tuan. Sayangnya, bawahanmu tidak mengiku

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 254

    Arnold tengah sibuk memeriksa dokumen. Ia sesekali melirik jendela, memastikan kejadian penembakan tidak terulang. Ia menjadi panik dan ketakutan setiap kali mendengar suara apa pun dari jendela. Arnold menerima panggilan dari bawahannya, tetap fokus pada layar laptop. “Apa yang kau inginkan dariku?”“Aku ingin menyampaikan informasi penting, Tuan. Pasukanku berhasil menangkap beberapa orang yang merupakan bawahan dari salah satu orang kepercayaan mendiang Tuan Arthur. Mereka mengatakan jika beberapa hari lalu sekelompok orang mendatangi gedung untuk mencari bos mereka. Kelompok itu kemungkinan besar adalah pasukan Master Anthony yang ingin mencari orang-orang kepercayaan mendiang Tuan Arthur.”Arnold seketika memelotot, bergegas berdiri. Ia mendengkus kesal saat kakinya tiba-tiba melangkah menuju jendela. “Apa pasukanmu berhasil menangkap orang-orang kepercayaan Arthur?”“Pasukanku masih mengejar mereka, Tuan.”“Dasar bajingan! Jangan membuatku kesal dengan kinerjamu yang bodoh! Aku

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 255

    Semua kandidat sudah berkumpul di ruangan utama lima menit kemudian. Meski harus menahan kantuk, tetapi mereka senang karena ujian dimulai dengan segara. Mereka sudah mulai bosan berada di tempat ini. Eric dan para pengawalnya sudah berada di ruangan utama, mengamati semua kandidat. “Aku tahu kalian adalah orang-orang yang sangat pantas untuk berada di babak delapan besar. Aku akan memberikan sedikit gambaran pada kalian. Meski banyak dari kalian yang nantinya gagal menjadi CEO Star Company, tetapi kalian memiliki kesempatan besar untuk bekerja sama dengan keluarga Leander di masa depan nantinya. Aku harap perkataanku barusan tidak membuat kalian merasa rendah diri dan menyerah.”Para kandidat mengangguk.“Aku akan memberi tahu kalian soal ujian kelima.” Eric memberi tanda seorang bawahannya. Seorang pria memegang sebuah mangkuk kaca dengan banyak bola di dalamnya.“Kalian harus mengambil satu bola di dalam mangkuk kaca. Setelah kalian membuka bola itu, maka ujian kalian akan segera

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 256

    “Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat ini, Tuan,” jawab Alan. Adam seketika menahan diri untuk tidak berteriak. Mengingat perlakuan Arnold, Aaron, dan Andy pada Arthur dan keluarganya, juga pada Anthony, membuatnya sangat murka. “Ketiga monster itu harus mendapatkan hukuman segera. Aku sungguh muak meski hanya mendengar nama mereka saja,” gumamnya. “Kakek!” teriak Austin dan Alice saat melihat Abraham mendadak oleng. Mereka segera menahan tubuh kakek mereka dengan sigap. “Aku sepertinya harus beristirahat sebentar.” Abraham tertawa, mendadak tidak sadarkan diri setelahnya.Adam segera membaringkan Abraham di ranjang. Beberapa dokter segera memasuki ruangan, memeriksa keadaan pria itu. Adam, Austin, dan Alice tampak khawatir. “Ayah terlalu memaksakan diri. Dia terlalu mengkhawatirkan keadaan Paman Anthony sampai dia tidak memedulikan kondisinya,” ujar Adam.Adam, Austin, dan Alice meninggalkan ruangan, berkumpul di ruang utama. Mereka terdiam cukup lama, tampak khawatir. “

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 257

    Para kandidat tiba di lokasi nyaris bersamaan. Mereka segera mengerjakan ujian kedua sebaik mungkin. Mereka masih menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya mengingat mereka berada di pulau asing sebelumnya. Althon bekerja sebaik mungkin meski ia kembali mengkhawatirkan keadaan Anthony. Mimpi buruk itu terus menghantuinya. Ia tidak akan bisa memaafkan dirinya jika Anthony meninggal sebelum melihatnya menghancurkan ketiga pamannya. Althon mengembus napas panjang ketika ia tidak sengaja menjatuh gelas. Ia tercenung selama beberapa waktu, mengepalkan tangan erat-erat. “Kakek sudah berjanji untuk melihatku merebut hakku dan hak ayahku sebagai ahli waris. Dia tidak akan ingkar pada janjinya.”Hujan mengguyur sangat deras, disusul oleh petir yang menggelegar dan angin yang berembus sangat kencang. Arthur mengamati tetes hujan di jendela, menoleh saat Adele memasuki ruangan. Ia mendadak mengkhawatirkan Anthony. Kekhawatirannya semakin membesar saat Taka mengirimkan pesan padanya.“Ka

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 258

    Anthony tercenung selama beberapa waktu, mengamati langit-langit ruangan. Ia mendadak menangis hingga tubuhnya berguncang hebat. Di saat yang sama, Abraham hanya diam, tetapi ikut merasakan kesedihan yang mendalam. “Anthony,” gumam Abraham seraya mengelus tangan kakaknya. Anthony menyeka air mata, mengembus napas panjang. Ia terdiam untuk memutuskan apakah ia harus memberi tahu Abraham atau tidak. Saat menoleh pada adiknya, ia bisa melihat ketulusan yang mendalam. “Althon ... memang sudah kembali. Alan dan para pengawalnya menemukannya beberapa bulan lalu di Asthonia. Dia menjalani hidup yang sangat berat sendirian selama ini.” Anthony terdiam saat air mata terus bercucuran. Anthony menjeda sejenak. “Althon sedang menjalankan tugas dariku sekarang. Aku tidak ingin ketiga putraku tahu mengenai keberadaannya sekarang. Aku takut mereka mencelakainya seperti mereka mencelakai Arthur.”“Apa maksudmu, Anthony? Mereka mencelakai Arthur?” Abraham terkejut. Anthony menangis tersedu-sedu,

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 259

    Para kandidat tiba di lokasi ketiga dalam waktu nyaris bersamaan. Setelah beristirahat selama beberapa waktu, mereka langsung memulai ujian ketiga. Mereka mendapatkan tugas seperti di ujian pertama dan ujian kedua.Eric berkata, “Kalian hanya memiliki waktu setengah jam untuk menyelesaikan ujian ketiga. Kalian harus memastikan jika kalian melakukan tugas kalian dengan baik. Semua tindakan kalian akan masuk dalam poin penilaian.” Para kandidat tahu jika tujuan ujian ini adalah untuk mengukur sejauh mana mereka bisa bertahan dari tekanan yang luar biasa sekaligus tetap fokus pada tugas mereka sebagai CEO Star Company nanti. Sebagai perusahaan besar, Star Company membutuhkan seorang pemimpin yang cerdas dan tangguh. Althon berjuang sekeras mungkin untuk menyelesaikan tugas. Beberapa pegawai anak perusahaan Star Company tidak tahu jika dirinya adalah pemilik Star Company. Ia ingin mengukur sejauh mana kemampuannya berkembang sehingga hal itu menguntungkannya. Hujan mengguyur sangat der

    Last Updated : 2025-04-28
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 260

    Arnold, Aaron, dan Andy saling menatap tajam, bergegas meninggalkan halaman. Suasana yang tegang berubah menjadi sangat hening. Tak lama setelahnya, hujan mengguyur sangat deras, disusul angin yang berembus kencang. Arnold, Aaron, dan Andy memasuki rumah. Mereka melihat Adam tengah memunggungi mereka, menghalangi jalan. “Kapan terakhir kali kalian berziarah ke makam Arthur?” Adam berbalik, bersikap senormal mungkin meski ia memendam amarah. “Sekitar satu bulan yang lalu.” Arnold menjawab. “Aku tahu kau sangat dekat dengan Arthur, Adam. Jika cuaca sedang cerah, aku akan mengantarmu menuju makan Arthur dengan senang hati. Kau bisa mengunjungi kamar Arthur jika kau mendapatkan izin dari ayahku.”Aaron dan Andy menatap tajam Arnold. “Kau benar.” Adam memijat kepalanya yang pening. “Aku akan berbicara dengan Paman Anthony setelah keadaannya membaik.”“Kau tidak perlu melakukannya, Adam. Aku yang akan berbicara dengan ayahku. Kau sebaiknya beristirahat sekarang. Kau tampak kelelahan.”“

    Last Updated : 2025-04-28

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 260

    Arnold, Aaron, dan Andy saling menatap tajam, bergegas meninggalkan halaman. Suasana yang tegang berubah menjadi sangat hening. Tak lama setelahnya, hujan mengguyur sangat deras, disusul angin yang berembus kencang. Arnold, Aaron, dan Andy memasuki rumah. Mereka melihat Adam tengah memunggungi mereka, menghalangi jalan. “Kapan terakhir kali kalian berziarah ke makam Arthur?” Adam berbalik, bersikap senormal mungkin meski ia memendam amarah. “Sekitar satu bulan yang lalu.” Arnold menjawab. “Aku tahu kau sangat dekat dengan Arthur, Adam. Jika cuaca sedang cerah, aku akan mengantarmu menuju makan Arthur dengan senang hati. Kau bisa mengunjungi kamar Arthur jika kau mendapatkan izin dari ayahku.”Aaron dan Andy menatap tajam Arnold. “Kau benar.” Adam memijat kepalanya yang pening. “Aku akan berbicara dengan Paman Anthony setelah keadaannya membaik.”“Kau tidak perlu melakukannya, Adam. Aku yang akan berbicara dengan ayahku. Kau sebaiknya beristirahat sekarang. Kau tampak kelelahan.”“

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 259

    Para kandidat tiba di lokasi ketiga dalam waktu nyaris bersamaan. Setelah beristirahat selama beberapa waktu, mereka langsung memulai ujian ketiga. Mereka mendapatkan tugas seperti di ujian pertama dan ujian kedua.Eric berkata, “Kalian hanya memiliki waktu setengah jam untuk menyelesaikan ujian ketiga. Kalian harus memastikan jika kalian melakukan tugas kalian dengan baik. Semua tindakan kalian akan masuk dalam poin penilaian.” Para kandidat tahu jika tujuan ujian ini adalah untuk mengukur sejauh mana mereka bisa bertahan dari tekanan yang luar biasa sekaligus tetap fokus pada tugas mereka sebagai CEO Star Company nanti. Sebagai perusahaan besar, Star Company membutuhkan seorang pemimpin yang cerdas dan tangguh. Althon berjuang sekeras mungkin untuk menyelesaikan tugas. Beberapa pegawai anak perusahaan Star Company tidak tahu jika dirinya adalah pemilik Star Company. Ia ingin mengukur sejauh mana kemampuannya berkembang sehingga hal itu menguntungkannya. Hujan mengguyur sangat der

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 258

    Anthony tercenung selama beberapa waktu, mengamati langit-langit ruangan. Ia mendadak menangis hingga tubuhnya berguncang hebat. Di saat yang sama, Abraham hanya diam, tetapi ikut merasakan kesedihan yang mendalam. “Anthony,” gumam Abraham seraya mengelus tangan kakaknya. Anthony menyeka air mata, mengembus napas panjang. Ia terdiam untuk memutuskan apakah ia harus memberi tahu Abraham atau tidak. Saat menoleh pada adiknya, ia bisa melihat ketulusan yang mendalam. “Althon ... memang sudah kembali. Alan dan para pengawalnya menemukannya beberapa bulan lalu di Asthonia. Dia menjalani hidup yang sangat berat sendirian selama ini.” Anthony terdiam saat air mata terus bercucuran. Anthony menjeda sejenak. “Althon sedang menjalankan tugas dariku sekarang. Aku tidak ingin ketiga putraku tahu mengenai keberadaannya sekarang. Aku takut mereka mencelakainya seperti mereka mencelakai Arthur.”“Apa maksudmu, Anthony? Mereka mencelakai Arthur?” Abraham terkejut. Anthony menangis tersedu-sedu,

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 257

    Para kandidat tiba di lokasi nyaris bersamaan. Mereka segera mengerjakan ujian kedua sebaik mungkin. Mereka masih menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya mengingat mereka berada di pulau asing sebelumnya. Althon bekerja sebaik mungkin meski ia kembali mengkhawatirkan keadaan Anthony. Mimpi buruk itu terus menghantuinya. Ia tidak akan bisa memaafkan dirinya jika Anthony meninggal sebelum melihatnya menghancurkan ketiga pamannya. Althon mengembus napas panjang ketika ia tidak sengaja menjatuh gelas. Ia tercenung selama beberapa waktu, mengepalkan tangan erat-erat. “Kakek sudah berjanji untuk melihatku merebut hakku dan hak ayahku sebagai ahli waris. Dia tidak akan ingkar pada janjinya.”Hujan mengguyur sangat deras, disusul oleh petir yang menggelegar dan angin yang berembus sangat kencang. Arthur mengamati tetes hujan di jendela, menoleh saat Adele memasuki ruangan. Ia mendadak mengkhawatirkan Anthony. Kekhawatirannya semakin membesar saat Taka mengirimkan pesan padanya.“Ka

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 256

    “Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat ini, Tuan,” jawab Alan. Adam seketika menahan diri untuk tidak berteriak. Mengingat perlakuan Arnold, Aaron, dan Andy pada Arthur dan keluarganya, juga pada Anthony, membuatnya sangat murka. “Ketiga monster itu harus mendapatkan hukuman segera. Aku sungguh muak meski hanya mendengar nama mereka saja,” gumamnya. “Kakek!” teriak Austin dan Alice saat melihat Abraham mendadak oleng. Mereka segera menahan tubuh kakek mereka dengan sigap. “Aku sepertinya harus beristirahat sebentar.” Abraham tertawa, mendadak tidak sadarkan diri setelahnya.Adam segera membaringkan Abraham di ranjang. Beberapa dokter segera memasuki ruangan, memeriksa keadaan pria itu. Adam, Austin, dan Alice tampak khawatir. “Ayah terlalu memaksakan diri. Dia terlalu mengkhawatirkan keadaan Paman Anthony sampai dia tidak memedulikan kondisinya,” ujar Adam.Adam, Austin, dan Alice meninggalkan ruangan, berkumpul di ruang utama. Mereka terdiam cukup lama, tampak khawatir. “

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 255

    Semua kandidat sudah berkumpul di ruangan utama lima menit kemudian. Meski harus menahan kantuk, tetapi mereka senang karena ujian dimulai dengan segara. Mereka sudah mulai bosan berada di tempat ini. Eric dan para pengawalnya sudah berada di ruangan utama, mengamati semua kandidat. “Aku tahu kalian adalah orang-orang yang sangat pantas untuk berada di babak delapan besar. Aku akan memberikan sedikit gambaran pada kalian. Meski banyak dari kalian yang nantinya gagal menjadi CEO Star Company, tetapi kalian memiliki kesempatan besar untuk bekerja sama dengan keluarga Leander di masa depan nantinya. Aku harap perkataanku barusan tidak membuat kalian merasa rendah diri dan menyerah.”Para kandidat mengangguk.“Aku akan memberi tahu kalian soal ujian kelima.” Eric memberi tanda seorang bawahannya. Seorang pria memegang sebuah mangkuk kaca dengan banyak bola di dalamnya.“Kalian harus mengambil satu bola di dalam mangkuk kaca. Setelah kalian membuka bola itu, maka ujian kalian akan segera

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 254

    Arnold tengah sibuk memeriksa dokumen. Ia sesekali melirik jendela, memastikan kejadian penembakan tidak terulang. Ia menjadi panik dan ketakutan setiap kali mendengar suara apa pun dari jendela. Arnold menerima panggilan dari bawahannya, tetap fokus pada layar laptop. “Apa yang kau inginkan dariku?”“Aku ingin menyampaikan informasi penting, Tuan. Pasukanku berhasil menangkap beberapa orang yang merupakan bawahan dari salah satu orang kepercayaan mendiang Tuan Arthur. Mereka mengatakan jika beberapa hari lalu sekelompok orang mendatangi gedung untuk mencari bos mereka. Kelompok itu kemungkinan besar adalah pasukan Master Anthony yang ingin mencari orang-orang kepercayaan mendiang Tuan Arthur.”Arnold seketika memelotot, bergegas berdiri. Ia mendengkus kesal saat kakinya tiba-tiba melangkah menuju jendela. “Apa pasukanmu berhasil menangkap orang-orang kepercayaan Arthur?”“Pasukanku masih mengejar mereka, Tuan.”“Dasar bajingan! Jangan membuatku kesal dengan kinerjamu yang bodoh! Aku

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 253

    Taka tidak mengatakan apa pun saat berjalan menuju rumah. Ia sesekali melirik Adam dan Aram, bersikap tenang. Adam mengamati keadaan rumah. Bangunan itu tidak terlalu luas maupun terlalu kecil, tidak terlalu mewah dan tidak terlalu biasa.Adam tercenung di depan pintu, mengembus napas panjang. Ia memasuki rumah setelah Taka membuka pintu. Suasana rumah tampak hening, terdengar detak jarum jam di tengah kesunyian. Adam mengamati keadaan ruangan. “Aku tidak melihat foto apa pun di sana. Apakah rumah ini adalah rumah Taka? Aku menduga dia ingin memberikan petunjuk mengenai keberadaan Arthur.”Adam mengepalkan tangan erat-erat. “Aku mengirim pasukan untuk memata-matai Arnold, Aaron, dan Andy. Mereka mengutuskan pasukan untuk mencari orang-orang kepercayaan Arthur. Aku mengerti kenapa Taka bertindak sangat hati-hati. Dia tidak ingin membuat konflik antara aku dengan Arnold, Aaron, dan Andy. Akan tetapi, aku tetap saja kesal pada Taka.”“Ikuti aku, Tuan. Sayangnya, bawahanmu tidak mengiku

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 252

    “Aku tidak mengerti maksudmu, Tuan. Aku tidak merahasiakan apa pun. Aku yakin kau tahu jika aku hanya mengikuti perintah Tuan Paul,” jelas Eric. Ali mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak akan mengampuni pengkhianat.”“Dan aku tidak berkhianat pada siapa pun. Aku setia pada Master Anthony maupun pada Tuan Paul. Jika kau menuduhku berkhianat, kau harus menunjukkan bukti.”Ali mengamati Eric saksama. “Aku tahu Tuan Paul bersikap aneh. Dia menyembunyikan sesuatu dan hal itu tidak sepantasnya dia lakukan, apalagi jika hal itu merugikan Tuan Muda dan Master Anthony.”“Aku tidak berkhianat. Aku hanya menjalankan tugasku. Kau tentu tahu apa yang akau lakukan selama berada di tempat ini.”Ali menekan tombol di jam tangannya. Layar hologram seketika terbuka, menunjukkan wajah Paul. “Jangan menguji kesabaranku, Tuan.”“Eric tidak memiliki hubungan apa pun dengan masalah kita, Ali. Jangan mengganggu pekerjaannya. Setelah seleksi selesai, kita akan berbicara. Bersabarlah.”“Itu terlalu lama. A

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status